keamanan lebih besar daripada komputer yang tidak terhubung ke mana- mana. Ariyus, 2007
2.2 Model Referensi TCPIP
TCPIP adalah singkatan dari Transmission Control ProtocolInternet Protocol. Meskipun TCPIP baru-baru ini saja menjadi protocol standard,
namun umumnya telah lebih dari 20 tahun, digunakan pertama kali untuk menghubungkan komputer-komputer pemerintah USA dan sekarang telah
menjadi dasar bagi internet, jaringan terbesar dari jaringan komputer diseluruh dunia. Pada saat ini, TCPIP memiliki keunggulan sehubungan
dengan kompatibilitasnya dengan beragam perangkat keras dan sistem operasi.
Tugas utama TCP adalah menerima pesan elektronik dengan panjang sembarang dan membaginya ke dalam bagian-bagian, maka perangkat lunak
yang mengontrol komunikasi jaringan dapat mengirim tiap bagian dan menyerahkan ke prosedur pemeriksaan bagian demi bagian. Apabila suatu
bagian mengalami kerusakan selama transmisi, maka program pengirim hanya perlu mengulang transmisi bagian itu dan tidak perlu mengulang dari
awal. Sedangkan Internet Protocol IP mengambil bagian-bagian,
memeriksa ketepatan bagian-bagian, mengalamatkan ke sasaran yang dituju dan memastikan apakah bagian-bagian tersebut sudah dikirim dengan urutan
yang benar. IP memiliki informasi tentang berbagai skema pengalamatan yang berbeda-beda. Wahana, 2003.
2.3 User Datagram Protocol UDP
Menurut Ariyus 2007. Sebagai tambah dari TCP, terdapat satu protocol level transport lain yang umum digunakan sebagai bagian dari suite
protocol TCPIP yang disebut dengan User Datagram Protocol UDP. UDP menyediakan layanan nirkoneksi untuk prosedur-prosedur pada level aplikasi.
Pada dasarnya UDP merupakan suatu layanan protokol yang kurang bisa diandalkan karena kurang memberikan perlindungan dalam pengiriman dan
duplikasi data. Datagram merupakan suatu paket switching, sebuah paket yang terpisah-pisah dari paket lain yang membawa informasi yang memadai
untuk routing dari Data Terminal Equipment DTE sumber ke DTE tujuan tanpa harus menetapkan koneksi antara DTE dan jaringan.
2.4 Jenis Serangan