HASIL PERANCANGAN PENGANTAR FUNGSI HOTEL DI KAWASAN WISATA SEJARAH TEMBAKAU

Universitas Sumatera Utara 62

BAB IV HASIL PERANCANGAN

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 64

BAB V PENGANTAR FUNGSI

Kawasan Wisata Sejarah Tembakau Deli merupakan perancangan yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kawasan Eks. PTPN II. Namun dengan pengalih fungsian kawasan sebelumnya yaitu pemeraman tembakau menjadi kawasan wisata. Hal ini dikarenakan agar masyarakat dapat belajar mengenai sejarah yang dulunya membentuk Kota Medan. Karena sekarang ini di kota Medan, dapat dikatakan sangat sedikit wisata edukasi. Beberapa fungsi untuk menarik peminat pengunjung di rancang, yaitu Museum Tembakau Deli, Pusat Komunitas, Pasar, Diorama, Plaza, Pusat Rekreasi, Pusat Kuline, dan Hotel. Semua fungsi ini dirancanang untuk menunjang fasilitas Kawasan Wisata Sejarah Tembakau Deli. Salah satu fungsi dari Kawasan Wisata Sejarah Tembakau Deli t yaitu Hotel akan dibahas mengenai proses perancangan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 65 65

BAB VI HOTEL DI KAWASAN WISATA SEJARAH TEMBAKAU

DELI VIII.I Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam perencanaan proyek Hotel di Kawasan Wisata Sejarah Tembakau Deli Medan Sumatera Utara ini adalah : 1. Bagaimana merancang Hotel sehingga memiliki kesatuan dengan fungsi- fungsi disekitarnya. 2. Bagaimana pengolahan ruang dalam satu kawasan yang saling berintegrasi antar berbagai fungsi dengan kegiatan yang berbeda. 3. Bagaimana menerapkan tema arsitektur kontekstual dalam rancangan 4. Bagaimana merencanakan sirkulasi pencapaianaksebilitas yang mudah untuk dilalui berbagai transportasi dan pejalan kaki. 5. Bagimana memaksimalakan potensi lahan dan lingkungan disekitarnya. VIII.II Maksud dan Tujuan Studi dalam tugas ini adalah untuk memberikan dasar pengembangan konsep – konsep perencanaan dan perancangan Hotel di Kawasan Wisata Tembakau Deli, Medan, yaitu: 1. Sebagai sebuah hotel berstandar bintang 3 di Kawasan Wisata Sejarah Tembakau Deli 2. Menciptakan suatu wadah hunian sementara sekaligus untuk belajar mengenai sejarah Tembakau Deli 3. Memanfaatkan lahan kosong secara efektif. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 66 4. Menciptakan tenaga kerja. 5. Memperoleh keuntungan finansial yang sesuai dengan tujuan investasi. 6. Meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak sehingga menambah devisa negara melalui sektor non migas. VIII.III Metode VI.III.I Pendekatan Masalah Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancanggan hotel maka dapat dilakukan beberapa pendekatan desain antara lain: 1. Studi literatur dari berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan perancangan dan perencanaan Hotel di kawasan wisata sejarah 2. Studi banding tema sejenis 3. Studi lapangan yang dilakukan dengan survey langsung ke lokasi tapak yang direncanakan untuk melihat kondisi sektar tapak dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek 4. Wawancara dengan berbagai pihak yang berhubungan dengan proses perancangan dan perencanaan proyek ini VI.III.II Asumsi Asumsi digunakan dalam menentukkan sejauh mana kajian yang akan dilakukan. Asumsi dalam perancangan ini adalah : 1. Lahan difungsikan sebagai Hotel. 2. Kondisi fisik sungai Deli dalam keadaan baik, bersih dan jernih 3. Sebagian bangunan Eks. Pemeraman Tembaka PTPN II, di fungsikan sebagai lobby Hotel Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 67 VI.III.III Lingkup dan Batasan Masalah Adapun batasan dan lingkup kajian perencanaan proyek ini bagaimana mengembangkan berbagai konsep dalam merencanakan dan merancang sebuah Hotel di kawasan wisata sejarah, yaitu; 1. Perancangan fungsi Hotel yang terintegrasi dengan fungsi fungsi di sekitarnya 2. Menerapkan kriteria sebuah Hotel bintang 3 di Kawasan 3. Masalah sosial, budaya dan ekonomi dalam kasus ini tidak dibahas secara mendalam 4. Pembahasan dibatasi pada masalah-masalah yang berada dalam lingkup disiplin ilmu arsitektur, sedangkan hal-hal diluar pemikiran arsitektur apabila dianggap berperan dalam menemukan faktor-faktor perencanaan akan diusahakan untuk membahasnya dengan asumsi-asumsi, pemikiran- pemikiran, studi banding pada bangunan sejenis dengan melihat perkembangan teknologi serta menggunakan logika sederhana sesuai dengan kemampuan yang ada. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 68

BAB VII DESKRIPSI HOTEL DI KAWASAN WISATA SEJARAH