Sistem Penerimaan Mahasiswa Pemakaian Kurikulum

Gardner Patar M. : Perkembangan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara 1970-1990, 2009. dosen ataupun asisten dosen merupakan para mahasiswai yang pintar dan direkomendasikan oleh dosen yang mengajar pada waktu itu. Mereka pada umumnya merupakan para sarjana muda seperti Ibu Redita Lubis, Bapak Ahmad Samin Siregar, dan lain-lain. Tetapi ada juga para mahasiswai yang mengajukan diri untuk menjadi dosen ataupun asisten dosen seperti Ibu Peraturen Sukapiring 69 Ada beberapa persyaratan untuk memasuki perguruan tinggi, berikut adalah beberapa persyaratan: calon mahasiswa merupakan lulusan Sekolah Menegah Atas SMA, Sekolah Menengah Kejuruan SMK, dan MAN sederajat, . Saat itu mereka melamar dan diinterview, kemudian mereka diberi kesempatan magang selama beberapa bulan untuk membuktikan apakah mereka layak untuk menjadi seorang dosen ataupun asisten dosen. Mengenai penerimaan melalui seleksi sendiri seperti pada saat ini berlaku mulai pada tahun 1980-an. Beberapa syarat yang diperlukan untuk menjadi seorang dosen antara lain: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, memiliki kualitas sebagai tenaga pengajar, mempunyai moral dan integritas yang tinggi dan lain sebagainya.

3.2.2 Sistem Penerimaan Mahasiswa

Dalam dunia pendidikan, tidak semua peserta dapat diterima disuatu lembaga pendidikan karena mengingat adanya syarat-syarat yang harus diikuti.untuk memasuki sebuah perguruan tinggi, calon mahasiswa diharuskan mengikuti ujian masuk. Sistem ini dilaksanakan baik di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. 69 Wawancara dengan Dra. Peraturen Sukapirng, staf pengajar Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, pada tanggal 25 Mei 2009. Gardner Patar M. : Perkembangan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara 1970-1990, 2009. memiliki keterangan ijazah SMA ataupun setara, tidak memiliki cacat tubuh atau penyakit lain yang dapat mengganggu kelancaran belajar-mengajar. Berikut adalah beberapa jalur penerimaan mahasiswai yang dilakukan oleh Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara dari tahun 1970-1990 70 • Ujian Saringan Masuk FakultasLokal 1970-1982 : • Proyek Perintis SatuPemanduan Bakat 1983 • Sipenmaru 1984 • Ujian Tulis 1985-1990 • UMPTN 1990

3.2.3 Pemakaian Kurikulum

Istilah kurikulum merupakan bagian dari produk kolonial Belanda. Pemerintah colonial tidak hanya mengembangkan pendidikan di Indonesia tetapi juga beserta kurikulum yang di jadikan sebagai acuan dalam mensukseskan pendidikan yang mereka inginkan. Kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis yang berisikan uraian tentang program pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan seperti sekolah-sekolah atau pendidikan tinggi lainnya yang kerap kali di ganti dari tahun ke tahun. Kurikulum merupakan sesuatu yang penting dalam pendidikan karena kurikulum di jadikan sebagai pedoman kegiatan belajar mengajar dalam rangka pengembangan sumber daya manusia sasaran pendidikan. Perkataan kurikulum mulai di kenal sebagai suatu istilah dalam dunia pendidikan lebih kurang setengah abad. Dalam kamus Webster1856, istilah kurikulum di gunakan dalam bidang olahraga yaitu suatu alat yang membawa seorang dari titik start ke titik finish atau 70 Dokumen Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Sumatera Utara. Gardner Patar M. : Perkembangan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara 1970-1990, 2009. ada juga yang mengartikan kurikulum sebagai suatu jarak tempuh dalam suatu acuan 71 Melalui kurikulum, pendidikan akan mulai tersusun sesuai dengan tujuan pendidikan akam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kurikulum yang di pakai Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara masih berpedoman pada perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa dan selalu mengalami perubahan- perubahan agar dapat mengikuti pendidikan itu sendiri. Berdasarkan data yang dapat dihimpun oleh penulis, dapat diberitahukan bahwa pengembangan dalam pemakaian kurikulum di Fakultas Sastra Universitas Sumatera utara dari awal berdiri sampai dengan tahun 1984, mengacu pada kebijakan di jurusan masing-masing. Sementara setelah tahun 1984 ada beberapa kali pergantian pemakaian kurikulum, akan tetapi penulis hanya dapat mendapatkan kurikulum tahun 1988 . Tyler mengartikan definisi kurikulum secara umum yaitu seperangkat kegiatan dan semua pengalaman yang diperoleh dari sekolah untuk menyelesaikan suatu terminal pendidikan. Kurikulum dalam jenjang pendidikan di tetapkan dalam departemen pendidikan dan kebudayaan bagian kurikulum. Pemerintah menerapkan kurikulum dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berorientasikan pada kebutuhan dan keaadaan lapangan kerja. 72 A. Mata Kuliah Dasar Umum MKDU dengan beban studi 10 SKS . Berikut adalah penjelasan kurikulum yang digunakan oleh Fakultas Sastra Universitas Utara pada tahun ajaran 1988. Dimana Kurikulum Program Pendidikan Sarjana Fakultas Sastra USU terdiri dari komponen mata kuliah sebagai berikut : 71 Diktat mata kuliah Sejarah Pendidikan, tahun ajaran 2002-2003, hlm. 149. 72 Wawancara dengan Dra. Redita Lubis, Staf Pengajar Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, pada tanggal 6 Mei 2009. Gardner Patar M. : Perkembangan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara 1970-1990, 2009. B. Mata Kuliah Dasar Keahlian MKDK dengan beban studi 20 SKS C. Mata Kuliah Keahlian MKK termasuk Mata Kuliah Pilihan MKP dengan beban studi 103 -119 SKS D. Kuliah Kerja Nyata KKN dengan beban studi 3 SKS E. Skripsi dengan beban studi 8 SKS Komponen MKDU Kurikulum Fakultas Sastra USU meliputi mata kuliah dengan beban studi sebagai berikut: 1. Agama 2 SKS 2. Pancasila 2 SKS 3. Kewiraan 2 SKS 4. Ilmu Sosial Dasar 2 SKS 5. Ilmu Alamiah Dasar 2 SKS ------------------ Jumlah 10 SKS Komponen MKDK Kurikulum Fakultas Sastra USU meliputi mata kuliah dengan beban studi sebagai berikut : 1. Bahasa Indonesia 4 SKS 2. Sejarah Pemikiran Modern 2 SKS 3. Dasar – Dasar Filsafat 4 SKS 4. Manusia dan Kebudayaan Indonesia 4 SKS 5. Sejarah Kebudayaan Indonesia 4 SKS 6. Masyarakat dan Kesenian Indonesia 2 SKS ------------------ Jumlah 20 SKS Gardner Patar M. : Perkembangan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara 1970-1990, 2009. Komponen khusus kurikulum Fakultas Sastra USU meliputi: 1. Kuliah Kerja Nyata 3 SKS 2. Skripsi 8 SKS Kurikulum program pendidikan Ahli Madya Fakultas Sastra USU terdiri dari komponen mata kuliah sebagai berikut: 1. Mata Kuliah Dasar Umum MKDU dengan beban studi 6 SKS 2. Mata Kuliah Dasar Keahlian MKDK dengan beban studi 6 SKS 3. Mata Kuliah Keahlian MKK termasuk Mata Kuliah Pilihan MKP kalau ada dengan beban studi 94-104 SKS 4. Kertas Karya dengan beban studi 4 SKS Komponen MKDU Kurikulum Fakultas Sastra USU meliputi mata kuliah dengan beban studi sebagai berikut : 1. Agama 2 SKS 2. Kewiraan 2 SKS 3. Pancasila 2 SKS ------------------ Jumlah 6 SKS Komponen MKDK Kurikulum Fakultas Sastra USU melipiti mata kuliah dengan beban studi sebagai berikut : 1. Bahasa Indonesia 4 SKS 2. Sejarah Kebudayaan Indonesia 2 SKS ------------------ Jumlah 6 SKS Gardner Patar M. : Perkembangan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara 1970-1990, 2009. Kertas Karya merupakan komponen khusus Kurikulum Fakultas Sastra USU dengan beban studi 4 SKS 73 Sampai dengan tahun 1990 Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara memiliki 15 unit gedung yang digunakan untuk kegiatan akademik perkuliahan, .

3.3 Sarana Pendidikan