Ruang Lingkup Penelusuran Online

Agatha Rebecca Rajagukguk : Inovasi Dan Kreatifitas Layanan Penelusuran, Penggunaan Internet Dan Jurnal Online Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, 2009. menemukan dokumen tertentu adri suatu simpanan file sebagi jawaban atas perminataan informasi oleh pemakai.

2.1.2 Ruang Lingkup Penelusuran Online

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa penelusuran informasi seacara online adalah bahagian dari system temu kembali informasi information retrieval system. Dapat atau tidaknya suatu dokumen yang terpanggil dari suatu file situs adalah tergantung pada kesamaan antara dokumen dan query. Permintaan informasi dirumuskan dalam bentuk query. Penelusuran secara online terhubung dengan komputer lain dapat dikategorikan atas dua bentuk yaitu intranet terhubung dengan computer lain dalam jaringan local dan internet terhubung dengan jaringan global atau internasional. Untuk layanan elektronik yang bersifat online-intranet diperlukan infrastruktur berupa computer server, computer personal, jaringan internet yang terhubung dengan jasa salah satu provider Telkom, Indosat, dan lain sebagainya dan dokumen elektronik. Dari pola terlusurnya, penelusuran dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Telusur dokumen: penelusuran dimulai dengan identifikasi dokumen danatau sumber, kemudian dari sini dihasilkan informasi actual. 2. Telusur informasi: penelusuran dimulai dengan informasi yang diperoleh dari bank data, atau perorangan. Selain itu sebenarnya dilihat dari cara dan juga alat yang digunakan, maka penelusuran dapat pula dibedakan menjadi 2 dua, yaitu: 1. Penelusuran Informasi Konvensional: penelusuran yang dilakukan dengan dan melalui cara-cara konvensionalmanual seperti menggunakan kartu katalog, kamus,ensiklopedi, bibliografi, indeks dan sebagainya. 2. Penelusuran Informasi Online: penelusuran yang dilakukan dengan melalui media digital atau elektronik seperti melalui OPAC Online Public Access Agatha Rebecca Rajagukguk : Inovasi Dan Kreatifitas Layanan Penelusuran, Penggunaan Internet Dan Jurnal Online Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, 2009. Catalog, search engine di internet, database online, jurnal online, reference online, dan informasi lain yang tersedia secara elektronik ataupun digital. Namun, pada pelyanan penelusuran informasi, pembedaan tersebut seringkali diabaikan dikarenakan banyak pemakai yang memilih menggunakan berbagi cara untuk memperoleh apa yang dikehendaki. Bahkan seringkali terjadi penelusuran informasi mennggunakan kombinasi dari perangkat penelusuran konvensional dan digital untuk mendapatkan data atau informasi setepat dan seakurat mungkin. Ada lima komponen dalam penelusuran online, yaitu : a Pengguna Pengguna dalah mereka yang melakukan penelusuaran atau pencarian informasi pada system informasi end user. Selain itu, mereka yang mengoperasikan system bukan untuk keperluan pencarianpenelusuran inforamsi juga disebut pengguan system operator system, administrator system, dan lain lain. Dilihat dari sisi kemampuannya, pengguan system dapat dikategorikan sebagai pengguna pemula novice dan pengguna terampil expert. b Query Query adalah sitilah terms yang dirumusklan oleh pengguna dan selanjutnya diinput kedalam system untuk mendapatkan dokumen yang diinginkan. Penguna mencari informasi dari dan ke dalam databasedansitus web di internet adalah dengan merumuskan query. Relevan atau tidak relevannya suatu dokumen yang diperoleh dari penelusuran sangat ditentukan oleh baik tidaknya rumusan query. Query dapat berupa istilah tunggal, dapat juga berupa frasa phrase, dan dapat juga diformulasikan dengan menggunakan sejumlah operator misalnya operator Bool Boolen Logic. c Dokumen Elektronik e-document Dokumen elektronik dapat berupa buku elektronik e-book , jurnal elektronik e- journal, atau dokumen lain dalam format elektronik. Pada prinsipnya muatan isi content buku elektronik sama dengan versi cetaknya. Hanya kaeran formatnya yang Agatha Rebecca Rajagukguk : Inovasi Dan Kreatifitas Layanan Penelusuran, Penggunaan Internet Dan Jurnal Online Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, 2009. berbeda maka cara penggunaanya pun berbeda. Buku elektronik dapat dibeli secara utuh seperti dengan halnya buku biasa, yang terutama terekam dalam bentuk CD atau media rekam elektronik lainnya, tetapi saat ini sudah banyak tersedia dan dilanggan secara online. Jurnal elektronik pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan buku elektronik, muatan isi dalam jurnal elekronik sama dengan versi cetaknya. Akan tetapi pada umumnya juranal elektronik dilanggan secara online dilanggan secara online apakah per judul atau dalam bentuk paket. Biasanya bila perpustakaan melanggan jurnal elektronik disertai dengan back issue. Dokumen lain yang tersediadalam format elektronik adalah seperti kamus elektronik, ensiklopedi elektronik dan sebagainya. Khusus dokumen lektronik yang dilanggan, dilakukan dengan cara melanggan salah satu atau beberapa paket dokumen elektronik yang dimiliki suatu vendor tertentu. Perpustakaan mengikat perjanjian kontrak berlangganan dengan salah satu vendor dokumen elektronik apakah e-book atau e-journal. Langganan biasanya perp tahun. Perpustakaan dapat memilih judul-judul buku yang dilanggan dari ribuan judul buku yang tersedia dalam database mereka, begitu juga dengan jurnal. d Indeks dokumen Indeks dokumen adalah istilah terms yang dijadikan sebagai represntasi danatau wakil dokumen. Indeks dokumen ini hanya berupa kata atau istilah yang menjadi subjek dokuman dan juga dapata berupa kata yang mewakili judul danatau pengarang. Indeks dokumen dapat berupa istilah yang bersifat kosakata terkendali controlled vocabularies dan kosa kata tak terkendali uncontrolled vocabularies, terkecuali stopwords kata tak terindeks seperti dan, yang, karena, oleh, that ,why, and dan sebagainya. e Pencocokan Manchine Matcher Terjadinya pemanggilan dokumen dari simpanan file adalah melalui pencocokan yang dilakukan oleh computer machine matcher yaitu mencocokan istilah query dengan indeks dokumen. Misalnya, pengguna menginput istilah tertentu ke dalam sistem, maka oleh mesin istilah tersebut mengadakan pencocokan dengan seluruh indeks dokumen pada file indeks, jika dalam pencocokan dijumpai sejulmah dokumen yang Agatha Rebecca Rajagukguk : Inovasi Dan Kreatifitas Layanan Penelusuran, Penggunaan Internet Dan Jurnal Online Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, 2009. diwakili oleh istilah tersebut maka dokumen tersebut akan dipanggil. Jumlahnya akan dilaporkan posting dan jumlah dokumen terpanggil disebut recall. Gambar 2.1 Sistem Temu Balik Informasi Keberhasilan penelusuran informasi secara online sangat dipengaruhi oleh infrastruktur informasi. Infrastruktur yang diperlukan adalah berupa computer server, computer personal PC, jaringan internet yang terhubung ke salah satu provider Telkom,Indosat, dan sebagainya dan koneksi ke vendor penyedia dokumen elektronik tersebut. 2.2 Prosedur Penelusuran Online 2.2.1 Perencanaan