Pengertian Komputer Desain Database

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu komputer. Komputer diambil dari bahasa inggris, yaitu to compute yang berarti menghitung. Dengan demikian maka komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung. Sehubungan dengan perkembangan zaman maka defenisi komputer tidak hanya sebagai alat hitung tetapi menjadi alat pengolah data yang bekerja secara elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi serta dapat menyimpan data dalam memorystage unitnya. Komputer juga dapat mengingat kembali dimana letak data yang disimpannya sehingga mesin tersebut dapat melakukan semua proses secara kontinu dan otomatis dengan keterlibatan manusia. Namun demikian harus disadari bahwa walaupun komputer mempunyai kemampuan tersebut, komputer tetaplah benda mati yang bekerja atas dasar perintahinstruksi yang diberikan kepadanya. Komputer memegang peranan penting dalam pengolahan data, maka komputer disebut juga sebagai alat pengolahan. Universitas Sumatera Utara Pengolahan data merupakan suatu kegiatan pengolahan data atau informasi sehingga data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan dan dapat segera dipakai. Dalam kegiatan tersebut dibutuhkan peralatan-peralatan komponen- komponen di dalam komputer yang kita kenal dengan Hardware perangkat keras, Software perangkat lunak, Brainware tenaga pelaksana, prosedur-prosedur, data dan staf pengolahan data. Untuk lebih jelasnya defenisi komputer adalah “Alat pengolah data yang bekerja secara elektronis dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi dan mampu mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan manusia yang minimum sehingga menghasilkan output berupa informasi”. Minimumnya keterlibatan manusia dalam hal ini hendaklah diartikan secara terbatas, yakni pada saat komputer tersebut menjalankan pengolahan data.

2.2 Pengertian Data, Informasi, Sistem dan Sistem Informasi

Adapun pengertian dari komponen-komponen yang mendukung sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Data

Istilah data adalah istilah majemuk dari kata datum, yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang menghubungkan dengan kenyataan, gambaran- gambaran, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide atau objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. Kata data merupakan kata majemuk dari pada kata data yang bersifat fakta kenyataan yang diperoleh dari pengamatan. Data dapat menerangkan manusia, benda, kejadian atau lembaga organisasi. Universitas Sumatera Utara Kegunaan dari data itu sendiri adalah sebagai bagian dasar dari objektif dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan oleh seorang pemimpin organisasi. Dalam setiap sistem pengolahan data merupakan sumber semua informasi yang dapat dihasilkan Menurut John L. Pfaltz dalam bukunya mengatakan bahwa “data adalah merupakan sekumpulan angka-angka, simbol-simbol”. Jadi data adalah bahan mentah yang digunakan dan dimanipulasi komputer. Sedang Gondodiyoto mengatakan bahwa “data dapat menyatakan segala suatu hal peristiwa atau keyataan lain apapun yang memandang pengetahuan yang dijadikan dasar penyusunan keterangan dalam pembuatan kesimpulan”. Jelasnya data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan dari data adalah sebagai bahan yang objektif didalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh Pimpinan Organisasi. Jadi data merupakan keterangan yang masih mentah. Agar dapat digunakan untuk keperluan, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk informasi yang sesuai dengan keperluannya. Maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa data merupakan sumber daya yang sangat vital dalam suatu organisasi yang harus dikelola dengan baik, karena dari data-data itulah seorang pimpinan organisasi dapat mengambil keputusan dan mengevaluasi tujuan organisasi. Universitas Sumatera Utara

2. Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi suatu hasil yang lebih berguna dan berarti bagi si penerima informasi. Sumber suatu informasi adalah data. Tanpa data kita tidak mengetahui kejadian yang terjadi pada suatu tempat dan waktu tertentu. Bila kita mendengar kata informasi, kita sudah merasa bahwa informasi adalah sesuatu yang harus kita ketahui, karena informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk perkembangan kepribadian seseorang maupun perkembangan perusahaan dan instansi pemerintah. Kebanyakan ahli informasi mendefenisikan informasi sebagai data yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, dengan kata lain informasi itu dihasilkan dari data yang berguna dalam pemecahan masalah-masalah. Kualitas Informasi yaitu: 1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan serta konsisten atau tidak mengandung kontradiksi. 2. Tepat waktu, informasi yang terlambat datang tidak akan mempunyai arti. 3. Relevan, sesuai dengan masalah yang dihadapi. 4. Mudah, mudah dipahami dan mudah diperoleh. 5. Murah, biaya rendah. Universitas Sumatera Utara 6. Handal, diperoleh dari sumber yang dapat diandalkan, tanpa dikurangi atau ditambahi apa adanya.

3. Sistem

Istilah sistem paling sering digunakan untuk menunjukkan pengertian metode atau cara untuk suatu himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya sehingga menyebabkan satu kesatuan yang utuh. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yang artinya kesatuan. Satu kesatuan yang paling ketergantungan dan saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan usaha tertentu. Untuk mengetahui lebih jelas apa sebenarnya sistem tersebut, maka sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Elemen yang membentuk suatu sistem secara umum yaitu: 1. Masukan input adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. 2. Pengolahan proses adalah bagian dari sistem yang berfungsi sebagai pengolah yang mengubah masukan menjadi keluaran yang berguna. 3. Keluaran output adalah hasil dari pemrosesan pada sistem informasi. Dengan demikian sistem tidak dapat dipisahkan karena bagian-bagiannya saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya dalam pencapaian suatu tujuan tertentu dan sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara teratur tetapi dari unsur yang dikenal dan saling melengkapi. Universitas Sumatera Utara

4. Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk satu kesatuan yang menggabungkan data, memproses, menyimpan, mendistribusikannya, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan dan mengendalikannya. Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan stategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Berdasarkan defenisi dari sistem informasi yang telah dijelaskan, diketahui bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi yang sangat berguna dalam hal pengambilan keputusan. Sistem tersebut mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan berbagai bagian dalam organisasi.

5. Sistem Informasi Kepegawaian

Di dalam rangka melaksanaan pembinaan pegawai berdasarkan sistem kerja dan sistem karir yang di titikberatkan pada sistem prestasi kerja, sangat diperlukan dukungan data kepegawaian yan benar, lengkap, dan akurat. Untuk itu sangat diperlukan sistem peenyusunan dan pemeliharaan tata usaha kepegawaian secara tertib, teratur dan terpelihara secara terur menerus. Universitas Sumatera Utara Untuk mencapai tingkat pemeliharaan data kepegawaian tersebut , sangat diperlukan sistem pelaporan mutasi kepegawaian deari instansi kepada Badan Kepegawaian Negara secara lengkap, teratur dan berkesinambungan. 1. Sistem Pelaporan Mutasi Kepegawaian. 2. Sistem Penyimpanan Data Kepegawaian. 3.Sistem Penyajian data kepegawaian. Tujuan dan manfaat Sistem Informasi Kepegawaian. Sistem Informasi kepegawaian yang diselenggarakansecara cepat, tepat dan akurat untuk kebijaksanaanmanajemen , terutama di dalam mendukung kebijaksanaan penetapan formasi, Pengangkatan , Pengembangan, Pembinaan, Pemindahan, gaji, Tunjangan, kesejahteraan, Pemberhentian, hak, kewajiban dan Kedudukan Hukum.

2.3 Desain Database

Database basis data adalah merupakan kumpulan-kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan kedalam suatu tata cara yang khusus yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk satu database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat. Universitas Sumatera Utara Fungsi sistem database pada umumnya didalam komputer adalah sebagai berikut: 1. Menambah file yang baru ke dalam sistem database. 2. Mengosongkan file. 3. Menyisip data ke dalam suatu file. 4. Mengambil data yang terdapat di dalam file. 5. Mengubah data yang terdapat di dalam suatu file. 6. Menyajikan suatu informasi yang diambil dari beberapa file. Dimasa lalu, hanya komputer dengan kapasitas memori yang besar dan kecepatan pengolahan yang tinggi yang dapat menangani secara efektif tugas-tugas dari praktek manajemen database. Dengan adanya mesin-mesin yang ampuh seperti komputer pribadi IBM IBM PC, IBM PC XT TM dan personel komputer AT dan piranti penyimpanan yang berkapasitas tinggi dengan harga rendah, maka sistem manajemen database yang cukup besar dapat diimplementasikan hanya dengan investasi yang tidak terlalu mahal. Sebagai akibatnya, lebih banyak sistem manajemen database yang dikembangkan untuk penerapan pribadi dan bisnis. Jadi Defenisi Database adalah sekumpulan informasi yang berguna diorganisasikan dalam suatu bentuk yang spesifik.

2.3.1 Database Management System DBMS dan Bahasa Database

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat Universitas Sumatera Utara digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS merupakan antarmuka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusunnya. Pemakai dapat berinteraksi dan mengeksplorasi database dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam bahasa. Bahasa itu disebut bahasa database yang terdiri dari dua kelompok yaitu Data Defenition Language DDL dan Data Manipulation Language DML. DDL merupakan bahasa yang digunakan untuk menentukan, mengubah, mengedit, dan menyiapkan struktur file atau tabel baru, serta pembuatan indeks file tersebut. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kamus data Data Dictionary. DML merupakan bahasa yang mempermudah pemakai untuk melakukan eksplorasi terhadap database yang telah dibangun.

2.4 Sekilas tentang PHP Personal Home Page