Pengolahan data merupakan suatu kegiatan pengolahan data atau informasi sehingga data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan dan dapat segera
dipakai. Dalam kegiatan tersebut dibutuhkan peralatan-peralatan komponen- komponen di dalam komputer yang kita kenal dengan Hardware perangkat keras,
Software perangkat lunak, Brainware tenaga pelaksana, prosedur-prosedur, data dan staf pengolahan data. Untuk lebih jelasnya defenisi komputer adalah “Alat
pengolah data yang bekerja secara elektronis dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi dan mampu mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan manusia
yang minimum sehingga menghasilkan output berupa informasi”. Minimumnya keterlibatan manusia dalam hal ini hendaklah diartikan secara terbatas, yakni pada saat
komputer tersebut menjalankan pengolahan data.
2.2 Pengertian Data, Informasi, Sistem dan Sistem Informasi
Adapun pengertian dari komponen-komponen yang mendukung sistem informasi
adalah sebagai berikut:
1. Data
Istilah data adalah istilah majemuk dari kata datum, yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang menghubungkan dengan kenyataan, gambaran-
gambaran, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide atau objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. Kata data merupakan kata
majemuk dari pada kata data yang bersifat fakta kenyataan yang diperoleh dari pengamatan. Data dapat menerangkan manusia, benda, kejadian atau lembaga
organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Kegunaan dari data itu sendiri adalah sebagai bagian dasar dari objektif dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan oleh seorang pemimpin organisasi.
Dalam setiap sistem pengolahan data merupakan sumber semua informasi yang dapat dihasilkan
Menurut John L. Pfaltz dalam bukunya mengatakan bahwa “data adalah merupakan sekumpulan angka-angka, simbol-simbol”. Jadi data adalah bahan mentah
yang digunakan dan dimanipulasi komputer.
Sedang Gondodiyoto mengatakan bahwa “data dapat menyatakan segala suatu hal peristiwa atau keyataan lain apapun yang memandang pengetahuan yang dijadikan
dasar penyusunan keterangan dalam pembuatan kesimpulan”.
Jelasnya data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan dari data adalah sebagai bahan yang objektif didalam proses penyusunan
kebijaksanaan dan keputusan oleh Pimpinan Organisasi.
Jadi data merupakan keterangan yang masih mentah. Agar dapat digunakan untuk keperluan, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk informasi
yang sesuai dengan keperluannya. Maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa data merupakan sumber daya yang sangat vital dalam suatu organisasi yang harus
dikelola dengan baik, karena dari data-data itulah seorang pimpinan organisasi dapat mengambil keputusan dan mengevaluasi tujuan organisasi.
Universitas Sumatera Utara
2. Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi suatu hasil yang
lebih berguna dan berarti bagi si penerima informasi. Sumber suatu informasi adalah data. Tanpa data kita tidak mengetahui kejadian yang terjadi pada suatu tempat dan
waktu tertentu.
Bila kita mendengar kata informasi, kita sudah merasa bahwa informasi adalah sesuatu yang harus kita ketahui, karena informasi merupakan kebutuhan yang sangat
penting untuk perkembangan kepribadian seseorang maupun perkembangan perusahaan dan instansi pemerintah.
Kebanyakan ahli informasi mendefenisikan informasi sebagai data yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, dengan kata lain informasi itu
dihasilkan dari data yang berguna dalam pemecahan masalah-masalah.
Kualitas Informasi yaitu: 1.
Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan serta konsisten atau tidak mengandung kontradiksi.
2. Tepat waktu, informasi yang terlambat datang tidak akan mempunyai
arti. 3.
Relevan, sesuai dengan masalah yang dihadapi. 4.
Mudah, mudah dipahami dan mudah diperoleh. 5.
Murah, biaya rendah.
Universitas Sumatera Utara
6. Handal, diperoleh dari sumber yang dapat diandalkan, tanpa dikurangi
atau ditambahi apa adanya.
3. Sistem