RIP Routing Information Protocol

yang berada dalam jaringan yang memakai protokol link-state. Router kemudian menggunakan SPF untuk memperpendek rute-rute ini. Router tersebut mendaftarkan rute-rute dan interface-interface terbaik ke jaringan-jaringan yang dapat dituju di dalam tabel Routing Team, Cisco. 2003. Protokol ini menggunakan paket hello yang dikirim secara periodik untuk maintain jaringan dari perubahan yang terjadi. Router-router mengirimkan paket hello ke seluruh jaringan yang terhubung secara periodik, jika paket tidak terdengar maka jaringan dianggap down defaultnya 4 kali periode paket hello.

2.6 RIP Routing Information Protocol

RIP adalah sebuah Routing protocol jenis distance-vector sejati. RIP mengirimkan Routing tabel yang lengkap ke semua interface yang aktif setip 30 detik. RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah network remote, tetapi RIP secara default memiliki sebuah nilai jumlah hop maksimum yang diizinkan, yaitu 15, yang berarti nilai 16 dianggap tidak terjangkau unreachable. RIP bekerja dengan baik di network-network yang kecil, tetapi RIP tidak efisien pada network- network besar atau pada network-network banyak router terpasang. RIP versi satu mengunakan classful Routing, yang berarti semua alat di network harus menggunakan subnet mask yang sama. Ini karena RIP versi satu tidak mengirimkan update dengan informasi subnet mask di dalamnya. RIP versi dua menyediakan sesuatu yang disebut prefix Routing, dan bisa mengirimkan infoemasi subnet mask bersama dengan update-update rute, dan ini disebut classless Routing. Pada tugas akhir ini hanya akan membahas RIP versi satu.

2.6.1 RIP Timer

RIP mengunakan tiga jenis timer yang berbeda untuk mengatur unjuk kerjanya. Universitas Sumatera Utara a. Rute update timer Timer ini menset interval biasanya 30 detik update Routing, di mana router mengirimkan sebuah copy yang lengkap dari Routing tabel-nya ke semua router tetangga. b. Rute invalid timer Timer ini menentukan jangka waktu yang harus dilewatkan 180 detik sebelum sebuah router menentukan bahwa suatu rute menjadi tidak valid. Kesimpulan bahwa sebuah rute tidak valid akan dibuat jika router tidak mendengar update apapun tentang suatu rute tertentu selama periode waktu ini. Ketika itu terjadi, router akan mengirimkan update kesemua router tetangga untuk memberitahu bahwa rute itu sudah tidak valid. c. Holddown timer Timer ini menset lamanya waktu informasi Routing ditahan. Router akan masuk ke status yang disebut holddown state jika sebuah paket update yang diterima menunjukan bahwa rute tidak terjangkau. Ini akan berlanjut sampai sebuah paket update diterima dengan sebuah metric yang lebih baik atau sampai holddown timer habis expired. Default-nya adalah 180 detik. d. Rute flush timer Timer ini menset waktu suatu rute menjadi tidak valid dan penghapusannya dari Routing tabel 240 detik. sebelum rute dihapus dari tabel Routing, router memberitahu router tetangganya tentang rute yang akan mati itu. Nilai dari rute invalid timer harus lebih kecil dari pada nilai rute flush timer. Hal ini akan memberi cukup waktu pada router untuk memberitahu router tetangganya tentang router yang tidak valid sebelum tabel Routing local di-update. Universitas Sumatera Utara

2.7 OSPF Open Shortest Path First