v. Kecamatan Petumbak.
Sumber: KPP Pratama Lubuk Pakam,2015.
B. Lokasi Geografi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam
Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam terletak di Jalan P.diponegoro No. 30A Medan. Dalam kedudukannya dibawah Kepala Kantor
Wilayah yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor, KPP Pratama Lubuk Pakam mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak
di berbagai bidang perpajakan. Bidang tersebut adalah PPh, PPN dan PPnBm dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sumber: KPP Pratama Lubuk Pakam,2015
C. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk
Pakam
Struktur Organisasi adalah wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur organisasi sangat
penting untuk terlaksanakan fungsi pengorganisasi dengan baik sebab dengan adanya struktur organisasi akan terlihat jelas tugas dan wewenang dari setiap bagian yang
terdapat dalam hierarki organisasi dan akan memudahkan setiap karyawan untuk menjalankan tugas dan fungsinya.
Struktuk Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam sebelum modernisasai dikepalai oleh seorang Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk
Pakam yang terdiri atas Sub Bagian Umum dan beberapa seksi yang di pimpin oleh
masing-masing kepala seksi yaitu yang terdiri dari Seksi Pengolahan Data dan Informasi, Seksi TUP, Seksi PPN, Seksi PPh Badan, Seksi PPh OP, Seksi PPh
Potput, Seksi Penagihan, Seksi Penerimaan dan Keberatan. Namun setelah di modernisasi struktur organisasi KPP Pratama Lubuk Pakam tetap dikepalai oleh
Kepala Kantor , Sub Bagian Umum serta beberapa seksi yaitu Seksi Pengolahan Data dan Informasi, Seksi Pelayanan, Seksi Wasko I, Seksi Waskon II, Seksi Waskon III,
Seksi Wasskon IV, Seksi Penagihan, Seksi Pemeriksaan, Seksi Ekstensifikasi serta ditambah dengan Tim Fungsional Pemeriksa.
Sumber: KPP Pratama Lubuk Pakam,2015
D. Uraian Tugas dan Fungsi
Stuktur organisasi pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam adalah sebagai berikut:
1. Kepala Kantor
Tugasnya adalah mengkoordinasi pelaksanaan peyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidan Pajak Penghasilan dan Pajak Tidak Langsung
laninnya berdasarkan Undang-Undang yang berlaku.
2. Sub Bagian Umum
Tugas: a.
Penerimaan dan penyampaian dokumen di KPP. b.
Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Sub bagian umum. c.
Pelaksanaan pelantikan, sumpah dan serah terima jabatan serta pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil PNS.
d. Permintaan pengujian kesehatan pegawai.
e. Pembuatan kartu tanda pengenal pemeriksa.
f. Pelaksanaan pembayaran tagihan melalui mekanisme langsung kepada
rekanan. g.
Pemusnahan dokumen laporan berkala KPP dan pembuatan laporan tahunan. h.
Penyusunan laporandaftar realisasi anggaran belanja.
3. Seksi Pelayanan
Tugas: a.
Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. b.
Penatausahaan surat, dokumen dan laporan Wajib Pajak pada Tempat Pelayanan Terpadu TPT.
c. Perubahan identitas Wajib Pajak.
d. Penyelesaian permohonan pengukuhan pengusaha kena pajak.
e. Penerbitan surat teguran penyampaian SPT Masa dan SPT tahunan PPh.
f. Pelaksanaan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi.
4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI
Tugas: a.
Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi PDI. b.
Penatausahaan alat keterangan. c.
Pembentukan bank data. d.
Pembuatan dan penyampaian Surat Perhitungan SPH kirim ke Kantor Pelayanan Pajak Lainnya.
e. Penyusunan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak,
perkembangan ekonomi dan keuangan. f.
Penerbitan STP Bunga Penagihan, Surat Teguran Penagihan, Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan SPMP serta Surat Keputusan
Pencabutan Sita. g.
Pembuatan Usulan Pencegahan dan Penyanderaan terhadap wajib pajak tertentu.
5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I,II,III,IV
Seksi Pengawasan dan Konsultasi atau yang biasa disebut seksi Waskon, terbentuk setelah kantor pelayanan pajak melakukan modernisasi, dimana pembagian
seksi berorientasi pada fungsi seksi. Fungsi umum dari seksi waskon adalah melakukan pengawasan dan konsultasi terhadap wajib pajak dalam menjalankan
kewajiban perpajakannya. Pada KPP Pratama Lubuk Pakam seksi ini dibagi menjadi 4 bagian yaitu: Seksi Waskon I yang mempunyai tugas melayani permohonan
perpajakan dan konsultasi untuk seluruh kecamatan dan untuk Waskon II,Waskon III serta Waskon IV mempunyai tugas yang sama hanya yang membedakan adalah
pembagian wilayah kerjanya yang hanya mencakup beberapa kecamatan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dan membantu tugas fungsi KPP Pratama Lubuk
Pakam. Tugas:
a. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi pengawasan dan
konsultasi. b.
Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak SPMKP.
c. Penerbitan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga SPMIB.
d. Penyelesaian permohonan perubahan metode pembukuan.
e. Penetapan Wajib Pajak patuh.
f. Penyelesaian permohonan pembetulan ketetapan Pajak Penghasilan, Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di KPP.
6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
Tugas: a.
Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Ekstensifikasi Perpajakan.
b. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor.
c. Penerbitan surat himbauan untuk ber-NPWP.
d. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian lapangan.
e. Penyelesaian permohonan Surat Keterangan Bebas SKB pemotongan PPh
atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri
Keuangan. f.
Penerbitan daftar nominatif untuk usulan Surat Pemeriksaan Pajak , Ekstensifikasi dan lain-lain.
7. Seksi Pemeriksaan
Tugas: a.
Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi pemeriksaan. b.
Penyelesaian usulan pemeriksaan. c.
Penyelesaian usulan pemeriksaan bukti permulaan.
d. Pemeriksaan kantor.
e. Penyelesaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Lebih
Bayar. f.
Penatausahaan laporan pemeriksaan pajak dan nota perhitungan. g.
Pengamatan KPP, pemeriksaan kantor, pemeriksaan lapangan dan penyelesaian usulan pemeriksaan dan lain-lain.
8. Seksi Penagihan
Tugas: a.
Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi penagihan. b.
Menjawab konfirmasi data tunggakan Wajib Pajk. c.
Penyelesaian permohonan penundaan pembayaran pajak. d.
Penagihan pajak seketika dan sekaligus. e.
Penerbitan dan penyampaian surat teguran penagihan. f.
Penghapusan piutang pajak. g.
Penerbitan STP bunga penagihan, Surat Teguran Penagihan, Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan SPMP serta Surat Keputusan
Pencabutan Sita Sumber: KPP Pratama Lubuk Pakam,2015
E. Jumlah Pegawai Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam
Tabel II.1 Jumlah Pegawai KPP Pratama Lubuk Pakam
Nama UnitSeksi Jumlah Pegawai
Kepala KPP Pratama 1
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan 5
Kepala Seksi 1
Pelaksana 4
Seksi Pelayanan 19
Kepala seksi 1
Pelaksana 10
Petugas UP Restitusi PPN 8
Seksi Pemeriksaan 3
Kepala Seksi 1
Pelaksana 2
Seksi Penagihan 4
Kepala Seksi 1
Juru Sita 2
Pelaksana 1
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I 7
Kepala Seksi 1
Account Representattive 5
Pelaksana 1
Seksi Pengawasan dan Konsultasi II 12
Kepala Seksi 1
Account Representative 10
Pelaksana 1
Seksi Pengawasan dan Konsultasi III 10
Kepala Seksi 1
Account Representative 9
Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV 6
Kepala Seksi 1
Account Representative 5
Seksi Pengolahan Data dan Informasi 11
Kepala Seksi 1
Operator Console 1
Pelaksana 9
Subagian Umum dan Keputusan Internal 9
Bendaharawan 1
Pelaksana 7
Sekretaris 1
Fungsional Pemeriksa 9
Pemeriksa Pajak Madya 1
Pemeriksa Pajak Muda 1
Pemeriksa Pajak Pelaksana 1
Pemeriksa Pajak Pratama 6
Sumber: KPP Pratama Lubuk Pakam,2015
BAB III ANALISIS DATA
A. Pelaksanaan Self Assesment System Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib
Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Pasal 21 Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
Pelaksanaan self assesment system bertujuan meningkatkan penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, ternyata belum sepenuhnya
meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk mendaftarkan diri dan memenuhi kewajibannya untuk menyampaikannya pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk menjaga kesinambungan penerimaan negara khusunya dari pajak dan meningkatkan jumlah Wajib Pajak, tingkat kepatuhan menyampaikan pajak pada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, maka harus selalu diupayakan kebijakan perpajakan yang mendasar, baik yang menyangkut sistem, struktur
organisasi dan penyediaan sumber daya manusia. Sebagaimana diketahui bahwa dalam pelaksanaan self assesment system diberikan kepercayaan sepenuhnya untuk
menghitung, memperhitungkan, menyetor dan melaporkan pajaknya. Adapun tujuan pelaksanaan self assesment system di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
antara lain : 1.
Meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan segala kewajibannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Adanya hasrat dan minat yang tinggi Wajib Pajak untuk menyampaikan pajak
terutangnya tepat pada waktunya.