Analisa Perkembangan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Laporan statistik penerimaan SPT Tahunan Orang Pribadi

1. Analisa Perkembangan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP

Lubuk Pakam Dalam hal ini penulis akan menganalisa suatu data mengenai Wajib Pajak terdaftar dan bagaimana tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam. Adapun jumlah Wajib Pajak orang pribadi dan SPT yang masuk dapat dilihat melalui tabel dibawah ini : Tabel I TahunPajak JumlahWajibPajak Orang Pribadi SPT Masuk 2010 106.034 32.684 2011 126.056 33.786 2012 140.741 37.063 2013 153.534 44.963 2014 167.983 41.158 Sumber : KPP Pratama Lubuk Pakam,2015 Dari tabel di atas dapat kita lihat bagaimana kesadaran atau kepatuhan Wajib Pajak dalam menyampaikan SPT Tahunan Orang Pribadi di KPP Pratama Lubuk Pakam dari tahun 2010 sampai tahun 2014. Ternyata dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa jumlah Wajib Pajak dan SPT semakin meningkat, akan tetapi tingkat kepatuhan Wajib Pajak dari tahun 2010 sampai 2014 semakin menurun. Hal ini diakibatkan kesabaran Wajib Pajak kurang optimal dan kurangnya pengetahuan Wajib Pajak tentang perpajakan.

2. Laporan statistik penerimaan SPT Tahunan Orang Pribadi

Tabel II Tahun Jumlah WP Jumlah WP Lapor Jumlah Wp Tidak Lapor 2010 106.034 32.684 30,82 73.350 69,63 2011 126.056 33.786 26,80 92.270 73,20 2012 140.741 37.063 26,33 103.768 73,67 2013 153.534 44.963 29,29 108.571 70,71 2014 167.983 41.158 24.50 126.825 70,50 Sumber: KPP Pratama Lubuk Pakam,2015 Dari Tabel diatas dapat kita lihat setiap tahunnya jumlah Wajib Pajak semakin meningkat dan jumlah WP yang melaporkan SPT pun setiap tahunnya semakin meningkat. Namun, jika kita bandingkan jumlah Wajib Pajak yang lapor dan Wajib Pajak yang tidak lapor sangatlah berbeda jauh, rata-rata Wajib Pajak yang lapor hanya sekitar 27 dari jumlah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan tingkat kesadaran Wajib Pajak terhadap kewajiban Perpajakannya sangatlah rendah, mereka hanya mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak hanya demi keuntungan pribadi mereka sendiri namun tidak menjalankan kewajibannya.

B. Kendala Dalam Pelaksanaan Self Assesment SystemDalam Menyampaikan

Dokumen yang terkait

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 70 56

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MENYAMPAIKAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA KARANGANYAR

0 15 84

Dampak Penerapan E-Filing Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)

9 43 131

Pengaruh Pelaksanaan Self Assesment System Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

0 0 7

Pengaruh Pelaksanaan Self Assesment System Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

0 0 12

Pengaruh Pelaksanaan Self Assesment System Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

0 0 12

Pengaruh Pelaksanaan Self Assesment System Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

0 0 1

Dampak Penerapan E-Filing Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)

0 0 11