Jenis Produk Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Pabrik Gondorukem dan Terpentin PGT Garahan – Jember begitu
menyadari betapa
pentingnya pengolahan
limbah sebagai
bentuk tanggungjawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar
Pabrik Gondorukem dan Terpentin PGT Garahan – Jember beroperasi.
Perusahaan perlu melakukan pengolahan limbah untuk mencegah atau mengurangi pencemaran lingkungan dan menjaga kualitas lingkungan disekitar
perusahaan. Pabrik Gondorukem dan Terpentin PGT Garahan – Jember
beroperasi telah melakukan bebagai cara untuk melakukan pengolahan limbah operasional perusahaan dimana limbah yang dihasilkan perusahaan adalah
limbah cair dan limbah padat. Adapun jenis limbah perusahaan dan pengolahannya sebagai berikut:
Limbah Cair
Pengolahan getah pinus merupakan salah satu industri yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan limbah produksi yang bisa mengakibatkan
lingkungan disekitar tercemar. Dalam proses pegolahan getah pinus banyak sekali membutuhkan air dalam setiap tahapannya untuk menjadikan getah pinus
menjadi gondorukem yang bermutu baik. Limbah cair yang masih bisa diproses menjadi gondorukem akan diproses lagi untuk menjadi Gondorukem Tanpa
Mutu GTM yang berwarna kehitaman. Sisa air dari Gondorukem Tanpa Mutu tersebut akan dialirkan ke bagian IPAL untuk diproses agar layak dibuang ke
sungai.
- Bak homogen
Pada tahap ini Air dari limbah UPL dialirkan kedalam bak penampung kemudian limbah tersebut dicampur dengan kapur tohor
dan diaduk sampai berubah warna. Kemudian dipompa ke Bak Zebo I.
- Bak Zebo I
Air limbah yang sudah di Bak zebo I kemudian diendapkan sampai tercapai pH 10
– 12 yang kemudian dialirkan bak zebo II dengan campuran Alumunium Sulfat
- Bak Zebo II
Setelah air limbah di bak zebo II kemudian endapkan hingga mencapai pH 6
– 7 hingga layak untuk dibuang ke sungai.
Limbah Padat
Limbah padat yang dihasilkan oleh Pabrik Gondorukem dan Terpentin PGT Garahan - Jember adalah berupa serasah daun pinus,
tatal tanah dan pasir. Limbah padat yang dihasilkan PGT Garahan akan dijual ke Pihak ketiga untuk dimanfaatkan. Dan hasil uang yang diterima
Pabrik Gondorukem dan Terpentin PGT Garahan dibagikan ke karyawan setiap bulannya dalam bentuk “uang kesejahteraan karyawan”.