“Bangunan IPAL diperlakukan sebagai aktiva dan perhitungan penyusutan bangunan itu menggunakan garis lurus dengan
perkiraan umurnya 20 tahun.”
Perusahaan memiliki bangunan berupa IPAL dengan masa manfaat 20 tahun dan nilai sisanya Rp 100.000.000 dengan harga perolehan 2.000.000.000
dan perusahaan menggunakan metode penyusutan garis lurus maka perhitungan untuk penyusutannya sebagai berikut :
Harga Perolehan -
Nilai Sisa = Beban Penyusutan
Masa Manfaat Rp 2.000.000.000
- Rp 200.000.000
= Rp 90.000.000 20
Pencatatan untuk penyusutan tersebut pada Pabrik Gondorukem dan Terpentin PGT Garahan - Jember sebagai berikut :
Beban Penyusutan IPAL Rp. 90.000.000
Akumulasi Penyusutan IPAL Rp. 90.000.000
Untuk menimbulkan biaya lingkungan harus terjadi transaksi yang menurunkan aset atau menimbulkan aliran keluar suatu aset. Dalam hal ini aset
yang dimaksud adalah Instalasi Pengelolaan Air Limbah IPAL.
4.3.4 Penyajian
Penyajian berkaitan dengan masalah bagaimana suatu informasi keuangan akan disajikan dalam laporan keuangan. Biaya yang timbul dalam hal
pengelolaan lingkungan pengelolaan limbah pada Pabrik Gondorukem dan Terpentin PGT Garahan - Jember ini disajikan bersama-sama dengan biaya-
biaya lain yang sejenis ke dalam sub biaya overhead dan biaya upah langsung dan biaya bahan langsung serta biaya tak langsung lainnya. Hal tersebut
dinyatakan oleh Bapak Juwari sebagai berikut : “Biaya yang dikeluarkan untuk pengolahan limbah, oleh
perusahaan dijadikan satu dalam laporan keuangan umum yang dibuat perusahaan berupa biaya gaji, biaya beli bahan penolong,
biaya listrik dan biaya yang dikeluarkan untuk limbah padat dan limbah yang diproses kembali.”
Dan beliau juga menambahkan bahwa : “Menurut perusahaan sebuah keharusan untuk menyajikan di
laporan keuangan utama perusahaan karena semua biaya pengolahan limbah merupakan bagian dari kewajiban perusahaan
sehingga disajikan bersama dalam Laporan Keuangan. “
Berdasarkan hasil wawancara tersebut dan setelah dilakukan penelusuran secara langsung bahwa biaya lingkungan biaya pengelolaan
limbah yang dikeluarkan oleh Pabrik Gondorukem dan Terpentin PGT Garahan - Jember Jember disajikan pada laporan keuangan umum perusahaan
dimasukkan ke biaya Overhead Pabrik dan Biaya Bahan dan Upah Langsung yang tersaji dalam Laporan Laba Rugi Perusahaan dalam Sub Harga Pokok
Penjualan yang disajikan dalam Lampiran 6 disajikan bersama-sama dengan Biaya-Biaya lain yang sejenis dalam Laporan Laba Rugi.
4.3.5 Pengungkapan
Pengungkapan berkaitan dengan masalah bahwa suatu informasi keuangan atau kebijakan akuntansi perusahaan tersebut diungkapkan atau tidak.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama penelitian berlangsung, perusahaan mengungkapkan kebijakan akuntansi, kegiatan kewajiban bersyarat