4.2 Kegiatan Produksi
4.2.1 Jenis Produk
Produk yang dihasilkan oleh Pabrik Gondorukem dan Terpentin PGT Garahan
– Jember yaitu Gondorukem dan Terpentin. Gondorukem dan terpentin merupakan hasil penyulingan dari getah pinus jenis merkusii.
Gondorukem berupa padatan berwarna kuning jernih sampai kuning tua. Sedangkan Terpentin berbentuk cairan berwarna jernih serta merupakan pelarut
getah pinus yang kuat.
4.2.2 Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Bahan Baku Gondorukem di Pabrik Gondorukem dan Terpentin PGT Garahan
– Jember adalah getah pinus yang dihasilkan dari penyadapan pohon pinus merkusii.
Bahan Pembantu Dalam pengolahan getah pinus diperlukan bahan pembantu yaitu:
a Terpentin : bahan ini berfungsi untuk menjaga kondisi
getah agar tetap cair atau tidak mengental.
b Air : digunakan untuk membersihkan getah pinus dari
kotoran, misalnya daun pinus, serasah dan lain sebagainya.
c Asam Oksalat : bahan ini berfungsi untuk membersihkan
getah dari zat pengotor dan menjernihkan larutan getah.
d Kapur Tohor : digunakan pada unit Instalasi Pengolahan
Air Limbah IPAL untuk meningkatkan nilai pH air limbah dan menghilangkan bau.
e Alumunium Sulfat : digunakan pada unit Instalasi
Pengolahan Air Limbah IPAL untuk mengikat kotoran- kotoran dan menjernihkan air limbah.
f Diaflok : digunakan pada unit Instalasi Pengolahan Air
Limbah IPAL untuk mengembalikan kesuburan air sebelum dialirkan ke sungai.
4.2.3 Proses Produksi
1. Tangki Melter
Pada Tangki Melter dilakukan proses awal pembuatan gondorukem yaitu proses pengenceran getah pinus. Getah pinus yang masuk di
dalam Tangki Melter akan dicampur dengan Terpentin sebanyak ± 40 dari volume getah. Kemudian dipanaskan, serta aduk sampai
rata hingga mencapai suhu ± 80°C kemudian endapkan ± 10 menit. Getah yang sudah dipisahkan dari kotoran kasar di pompa ke Tangki
Mixer melalui wermes dan kotoran kasar yang terrtinggal di Tangki Melter dibuang ke tempat pengumpulan serasah.
2. Tangki Mixer
Pada Tangki Mixer panaskan getah yang sudah dicampur dengan air kemudian endapkan ± 10 menit. Kemudian pompa getah ke Tangki
Scrubbing dengan dicampuri Asam Oksalat ±
2kg ton
getah melewati Filter Gaf 100 micron.
3. Tangki Scrubbing
Setelah larutan getah berada di Tangki Scrubbing, getah dipanaskan dan dicampur dengan air dan endapkan ± 10 menit. Lalu Blow
Down pisahkan antara air, limbah kotoran halus dan larutan getah kemudian pindahkan ke Tangki Washer melalui Filter Gaf 100
micron. 4.
Tangki Washer Setelah larutan getah berada di Tangki Washer, larutan getah
dicampur lagi dengan air dan dipanaskan, kemudian endapkan ± 10 menit untuk memisahkan antara larutan getah; kotoran halus dan air