Gambar 3.6 Sequence DiagramSAW
3.5. Perancangan Sistem
3.5.1. Perancangan Alur Proses
Perancangan Alur Proses adalah penjelasan langkah-langkah yang dilakukan Metode AHP dan Metode SAW yang diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. Adapun
langkah yang harus dilalui dalam perancangan alur proses adalah alur proses sistem pendukung keputusan dengan menggunakan Metode AHP dan Metode SAW ke dalam
bahasa pemrograman Java 8.0.
3.4.5 Alur proses sistem secara umum
Ada dua alur proses sistem secara umum, yaitu alur proses sistem operator seluler terbaik dengan menggunakan Metode AHP dan Metode SAW.
Universitas Sumatera Utara
Mulai Input matriks nilai
kriteria berpasangan Normalisasi matriks kriteria
berpasangan Hitung nilai matriks prioritas
Hitung konsistensi matriks kriteria
CR 0,1
Input Nilai Matriks Alternatif Kriteria
Tarif Telepon Proses matriks alternatif pada
kriteria tarif telepon Hitung konsistensi matriks alternatif
kriteria tarif telepon CR 0,1
Input nilai matriks alternatif pada
kriteria sms
Input Nilai Matriks Alternatif Kriteria
internet Hitung konsistensi matriks alternatif
kriteria sms Proses matriks alternatif pada
kriteria sms
CR 0,1 Proses matriks alternatif pada
kriteria internet Hitung konsistensi matriks
alternatif kriteria internet CR 0,1
Input Nilai Matriks Alternatif Kriteria
layanan Proses matriks alternatif pada
kriteria layanan Hitung konsistensi matriks
alternatif kriteria layanan
CR 0,1 Input Nilai Matriks
Alternatif Kriteria Bonus
Proses matriks alternatif pada kriteria bonus
Hitung konsistensi matriks alternatif kriteria bonus
CR 0,1
Hitung prioritas global Ranking Operator
seluler terbaik Operator seluler
terbaik Selesai
Tidak Ya
Ya Tidak
Ya Tidak
Tidak Ya
Ya Tidak
Tidak Ya
A
A
Gambar 3.7.Flowchart Sistem AHP
Universitas Sumatera Utara
Pada flowchart sistem AHP diatas, dijelaskan proses perhitungan Metode AHP. Awal dari proses perhitungan Metode AHP dilakukan dengan input matriks nilai
berpasangan, setelah itu nilai matriks tersebut dinormalisasikan dan dilakukan hitung nilai matriks prioritas, hitung konsisten matriks kriteria, setelah matriks kriteria
diperoleh konsisten maka proses perhitungan matriks alternatif dilanjutkan sampai diperoleh ranking operator seluler terbaik tetapi apabila hasil proses perhitungan
matriks kriteria tidak konsisten maka perhitungan di ulang.
Mulai Input Bobot
Kriteria Input Bobot
Alternatif tiap Kriteria
Normalisasi alternatif tiap kriteria
Hitung matriks global
Operator Seluler Terbaik
Selesai
Gambar 3.8.Flowchart Sistem Metode SAW
Pada Flowchart Sistem Metode SAW diatas, dijelaskan proses perhitungan untuk mencari Operator Seluler Terbaik, awal dari perhitungan Metode SAW yaitu input
bobot kriteria, lalu input bobot alternatif tiap kriteria, setelah itu akan dilanjutkan normalisasi alternatif tiap kriteria dan menghitung matriks global. Dari proses
perhitungan tersebut maka akan didapat ranking operator seluler terbaik.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Perancangan Antarmuka Sistem Interface