Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN

17:00 30,7 1,28 7,1 6,8 0,89 0,05 Rata-rata 0,824 0,046

4.2 Pembahasan

Dari hasil analisis, diketahui rata-rata kadar Besi pada air baku yaitu 0,824 mgL dan air reservoir yaitu 0.046 mgL yang dilakukan pada tanggal 13 Maret 2015 di PDAM IPA Sunggal. Pada data tabel di atas menunjukkan bahwa perbedaan kekeruhan yang spesifik akan menghasilkan kadar besi pada air baku dan air reservoir juga spesifik. Semakin tinggi kekeruhan pada air baku maka semakin tinggi kadar besi, begitu juga pada air reservoir, semakin tinggi kekeruhan maka semakin tinggi kadar besi. Air dikatakan keruh, apabila air tersebut mengandung begitu banyak partikel bahan yang tersuspensi sehingga memberikan warna atau rupa yang berlumpur dan kotor Sutrisno,2002. Salah satu parameter fisik yaitu parameter kekeruhan yang konsentrasinya dalam air bersih telah ditetapkan dalam Permenkes RI No. 416MenkesPerIX1990 tentang syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Bersih. Kekeruhan memiliki satuan Nephelometrik Turbidity Units NTU disebabkan karena adanya bahan organik dan anorganik yang tersuspensi dan terlarut misalnya lumpur dan pasir halus, maupun bahan anorganik dan organik yang berupa plankton dan mikroorganisne lain. Besi ada dalam tanah dan batuan, kebanyakan dalam ferri oxide Fe 2 O 3 yang tidak mudah larut.Juga dalam hal tertentu membentuk ferrous carbonat FeCO 3 yang sedikit larut dalam air.Karena air tanah umumnya mengandung CO 2 tinggi, FeCO 3 menjadi larut dalam air. Air yang mengandung besi jika kontak langsung dengan udara, oksigen dari udara akan larut dan air menjadi keruh sehingga estetika air menjadi tidak menyenangkan. Hal ini disebabkan karena oksidasi terhadap besi menjadi terbentuk Fe 3+ yang berbentuk koloid Sutrisno,2002. Berdasarkan Kepmenkes RI No 492MENKESPERIV2010 tentang persyaratan kualitas air minum yang menerangkan bahwa kadar Fe dalam air maksimum diperbolehkan 0,3 mgl dan tingkat kekeruhan maksimum 5 NTU.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Perbandingan rata-rata kadar besi pada air baku dan air reservoir yaitu 0,824:0,046 mgL di PDAM Tirtanadi Sunggal. 2. Kadar Besi Fe pada air reservoir memenuhi persyaratan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.492MENKESPERIV2010, dengan kadar maksimum besi dalam air minum =0,3 mgl.

5.1 Saran

1. Diharapkan kesadaran bagi seluruh pelanggan, masyarakat, dan pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan, dalam hal ini kelestarian sumber daya air agar air baku terutama air permukaan