Parameter Fisik Kualitas Air
sangat menggangu kesehatan. Atas dasar ini maka pH air berkisar antara 6,5 – 9,0 dan kisaran optimal adalah pH 7,5 – 8,7 Kordi, 2009.
B. Kekeruhan
Kekeruhan atau turbidity di dalam air disebabkan oleh pasir , zat organic dan anorganik yang tersuspensi serta mikroorganisme. Kekeruhan
adalah berkurangnya kejernihan suatu cairan akibat adanya partikel-partikel yang tidak terlarut.Partikel-partikel tersebut dapat berwujud mineral atau
senyawa organic. Kekeruhan diukur dengan memasukkan cahaya ke dalam air, apabila di dalam cairan tersebut terdapat banyak unsure atau butir padat yang
tidak terlarut maka akan membuat cahaya tersebut berhamburan atau mengurangi jumlah cahaya yang diteruskan. Semakin banyak partikel yang
tidak terlarut dalam air maka air tersebut terlihat tidak jernih atau berlumpur muddy.Kekeruhan dinyatakan dalam Nephelometric Turbidity Unic NTU
Ginting, 1992. C.
Temperatur konsentrasi gas oksigen sangat dipengaruhi oleh temperatur, makin
tinggi temperatur, makin berkurang tingkat kelarutan oksigen Ginting, 1992. D.
Warna Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan
tersuspensi yang berwarna dan oleh ekstrak senyawa-senyawa organik Ginting, 1992.
E. Total Dissolved Solid
Total Dissolved Solid salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan bahwa air yang layak konsumsi adalah kandungan Total Dissolved
Solid TDS atau kandungan unsur mineral dalam air Ginting, 1992. F.
Bau dan rasa dapat dihasilkan oleh adanya organisme dalam air seperti alga, gas
seperti H2S yang terbentuk dalam kondisi anaerobik dan senyawa-senyawa organik tertentu Ginting, 1992.
G. Konduktivitas
Konduktivitas akan bertambah dengan jumlah yang sama seiring dengan bertambahnya salinitas. Secara umum, faktor yang lebih dominan
dalam perubahan konduktivitas air adalah temperatur.Untuk mengukur konduktivitas digunakan konduktivitimeter Ginting, 1992.