Parameter Biologis Kualitas Air

organism lain yang tinggal di lingkungan yang sama dengan fecal Coliform. Pengukuran dinyatakan seperti banyaknya organisme per 100 mL sampel air organisme100 mL Darsono, 1994.

2.2.4 Parameter Logam

Logam adalah elemen yang dalam larutan air dapat melepas satu atau lebih electron dan menjadi kation.Logam mempunyai karekteristik yang penting yaitu refleksibilitas tinggi, mempunyai kilau logam, konduktivitaslistrik tinggi, konduktivitas termal tinggi, mempunyai kekuatan dan kelenturan Sumirat, 2003. Dalam pengelompokannya logam dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu: logam berat dan logam ringan, dimana logam berat mempunyai berat jenis 5 dan yang ringan 5, logam esensial bagi kehidupan dan yang non esensial Sumirat, 2003.

2.3 Besi

Besi Fe merupakan logam multiguna dan sangat besar peranannya dalam memelihara proses biologi makhluk hidup. Besi adalah logam dalam kelompok makromineral di dalam kerak bumi, tetapi termasuk kelompok mikro dalam system biologi. Besi atau Ferrum Fe adalah metal berwarna putih keperakan, liat dan dapat dibentuk. Di alam didapat sebagai hematite.Di dalam air minum Fe menimbulkan rasa, warna kuning, pengendapan pada dinding pipa, pertumbuhan bakteri besi dan kekeruhan Fakhrurroja, 2010.

2.3.1 Pemerian Besi

Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi tambang yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari yang bermanfaat sampai dengan yang merusak.Besi yang murni adalah logam yang berwarna putih- perak yang kukuh dan liat.Dalam table periodik, besi mempunyai simbol Fe dengar nomor atom 26 dan mempunyai titik lebur sebesar 1535 C.Besi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Namun jarang ditemukan besi komersil yang murni, biasanya besi mengandung sejumlah kecil karbida, silsida, fosfida, dan sulfide dari besi serta sedikit grafit.Fe memiliki berat atom 55.845 gmol, titik leleh 1.538 C. Fe diperoleh tidak dalam bentuk murni sehingga harus melalui reaksi reduksi. Besi dalam air tanah bisa berbentuk Fe 2+ dan Fe 3+ terlarut, Fe 3+ terlarut dapat bergabung dengan zat organic dan membentuk senyawa kompleks yang sulit dihilangkan Effendi, 2003. Pada pH sekitar 7,5-7,7 ion ferri mengalami oksidasi dan berikatan dengan hidroksida membentuk FeOH 3 yang bersifat tidak larut dan mengendap didasar perairan. Oleh karena itu, Fe hanya ditemukan pada perairan yang berkondisi anaerob dan suasana asam.Sehingga dapat dikatakan apabila pHnya menurun maka kelarutan besi angkat meningkat Effendi, 2003. Besi adalah salah satu elemen kimiawi yang dapat ditemui pada hampir setiap tempat di bumi, pada semua lapisan geologis dan semua badan air. Pada umumnya besi yang ada dalam air dapat bersifat: • Terlarut sebagai Fe 2+ Fero atau Fe 3+ Feri. • Tersuspensi sebagai butir koloidal diameter 1µ m atau lebih besar.