2. Narkotika Golongan II : Berguna untuk pengobatan dan digunakan sebagai
alternative pengobatan terakhir serta sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dangan resiko ketergantungan tinggi.
3. Narkotika Golongan III : Berguna untuk pengobatan, terapi dan
pengembangan ilmu pengetahuan dengan resiko ketergantungan rendah.
15
b. Pengertian Penyalahgunaan
Pengertian penyalahgunaan adalah menggunakan kekuasaan dan sebagainya tidak sebagaimana mestinya.
16
Menurut Dr. Soedjono Dirdjosisworo. SH dalam bukunya kriminologi, penyalahgunaan narkotika adalah bentuk kejahatan berat yang sekaligus
merupakan penyebab yang dapat menimbulkan berbagai bentuk kejahatan.
17
Terjadinya penyalahgunaan narkotika di dalam masyarakat tentunya sangat mempengaruhi masyarakat itu sendiri. Pengaruh itu bisa berupa pengaruh
terhadap ketenangan dalam masyarakat, pengaruh terhadap timbulnya kejahatan dalam masyarakat dan lain sebagainya.
F. Metode Penelitian
Metode penulisan merupakan cara untuk mencapai suatu tujuan. Sehubungan dengan itu, dalam penerapannya ditempuh langkah-langkah sebagai
berikut :
15
Gatot Supramono,
Hukum Narkoba Indonesia,
Djambatan, Jakarta, halaman 218.
16
Poewadarminto,
Kamus Umum Bahasa Indonesia
, Penerbit Balai Pustaka.Jakarta. 1985. Hal 854
17
Soedjono, D,
Kriminologi
. Bunga Rampai. Bandung. 1985. Hal 157
Universitas Sumatera Utara
1. Jenis Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan penelitian yuridis empiris dan yuridis normatif. Penelitian yuridis empiris dimaksudkan untuk melakukan penelitian
terhadap peranan yang dilakukan atas pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Penelitian yuridis normatif, yaitu dengan penelitian terhadap asas-asas hukum
dengan cara meneliti peraturan, norma-norma hukum yang berkaitan dengan pemberantasan penyalahgunaan narkotika sebagaimana yang telah diatur dalam
Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. 2. Sumber Data
Sumber data yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung
dari lapangan yang meliputi wawancara. Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung dari lapangan namun diperoleh dari studi pustaka yang
meliputi bahan dokumentasi, tulisan ilmiah dan berbagai sumber lainnya. Data sekunder dibagi menjadi tiga, yaitu :
a.
Data Hukum Primer
Yaitu data-data berupa dokumen peraturan yang bersifat mengikat, asli dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Data hukum primer penulisan
skripsi ini diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Replubik Indonesia, Undang-Undang Nomor
35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dan lain sebagainya. b.
Data Hukum Sekunder
Universitas Sumatera Utara
Yaitu semua dokumen yang merupakan informasi atau hasil kajian mengenai masalah penyalahgunaan narkotika seperti makalah, jurnal,
karya ilmiah, koran, karya tulis dan sumber dari internet yang berkaitan dengan persoalan diatas.
c.
Data Hukum Tertier
Yaitu semua dokumen yang berisikan konsep-konsep dan keterangan- keterangan otentik yang bersifat mendukung data primer dan data
sekunder, seperti kamus dan lain-lain.
3. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data ini, metode pengumpulan yang digunakan adalah Studi Lapangan field research dan Penelitian Kepustakaan Library
Reseacrh . Studi Lapangan field research yaitu suatu cara memperoleh data
dengan langsung ke lapangan yang menjadi objek penelitian, yaitu di Polsekta Pancur Batu. Studi lapangan ini dilakukan untuk memperoleh data yang bersifat
primer, dimana data tersebut diperoleh dengan cara wawancara. Penelitian Kepustakaan Library Reseacrh adalah dengan melakukan penelitian terhadap
berbagai sumber bacaan, yakni buku, pendapat sarjana, artikel, internet dan media massa yang berhubungan dengan masalah diatas.
4. Analisis Data Untuk menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan, maka penulis
menggunakan Teknik analisis data adalah kualitatif, yaitu dengan cara menggambarkan keadaan-keadaan dari objek yang diteliti dilapangan. Kemudian
terhadap permasalahan yang timbul akan ditinjau dan dianalisis secara mendalam
Universitas Sumatera Utara
dengan didasarkan pada teori-teori kepustakaan dan Peraturan Perundangan sehingga diperoleh suatu kesimpulan akhir yang ditarik secara komprehensif.
G. Sistematika Penulisan