c. Frekuensi Kehadiran FK Jumlah plot yang ditempati suatu jenis
FK = x 100
Jumlah total plot FK : 0 - 25 : sangat jarang
25 - 50 : jarang 50 - 75 : banyak
75 - 100 : sangat banyak
d. Indeks Diversitas Shannon-Wiener H’
H’ = -
∑ pi ln pi
dimana : H’
= indeks diversitas Shannon-Wiener Pi
= proporsi spesies ke-i Ln
= logaritma Nature Pi
= ∑ ni N Perhitungan jumlah individu suatu jenis dengan
keseluruhan jenis Dengan nilai H’:
0H’2,302 = keanekaragaman rendah
2,302H’6,907 = keanekaragaman sedang
H’6,907 = keanekaragaman tinggi
Klasifikasi tingkat pencemaran berdasarkan nilai indeks diversitas Shannon-Wienner H’, dimana:
Dengan nilai H’:
2,0 = Tidak Tercemar
1,6 - 2,0 = Tercemar Ringan
1,0 - 1,6 = Tercemar Sedang
1,0 = Tercemar Berat
e. Indeks Equitabilitas Indeks Keseragaman E
H’ E =
H max dimana :
H’ = indeks diversitas Shannon-Wienner
H max = keanekaragaman spesies maximum = ln S dimana S banyaknya spesies dengan nilai E
berkisar antara 0-1
Universitas Sumatera Utara
f. Indeks Similaritas IS
2 c E =
x 100 a + b
dimana: a
= jumlah spesies pada lokasi a b
= jumlah spesies pada lokasi b c
= jumlah spesies yang sama pada lokasi a dan b Bila: IS
= 75 - 100 : sangat mirip
IS = 50 - 75
: mirip IS
= 25 - 50 : tidak mirip
IS = 25
: sangat tidak mirip Kriteria pola distribusi dikelompokkan sebagai berikut:
Jika: Id
= 1 distribusi diacak Id
1 distribusi normal Id
1 distribusi bergerombol
h. Analisa Korelasi Analisa korelasi dianalisa menggunakan Analisa Korelasi Pearson dengan metode
komputerisasi SPSS Ver.13.00. Analisa Korelasi digunakan untuk melihat hubungan antara faktor fisik-kimia dengan keanekaragaman ikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Kawasan Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu kabupaten Langkat Sumatera Utara didapatkan 9 jenis ikan yang
termasuk Kelas Osteicthyes, terdiri dari 4 ordo, 8 famili, 8 genus dan 9 spesies. Seperti terlihat pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Klasifikasi Ikan yang Didapat pada Seluruh Stasiun Penelitian
KELAS ORDO
FAMILI GENUS
SPESIES NAMA
DAERAH 1. Osteichtyes
1. Malacoptergii 2. Perciformes
3. Percomorphi 4. Tetraodontiformes
1. Mullidae 1. Leiognathidae
2. Lutjanidae 3. Mugilidae
4. Siganidae 5. Teraponidae
1. Scienidae 1. Tetraodontisidae
Upeneus Leiognathus
Lutjanus Lutjanus
Mugil Siganus
Terapon Pseudocienna
Tetraodon Upeneus
sp. Leiognathus sp.
Lutjanus sp. Lutjanus johni
Mugil sp. Siganus sp.
Terapon jarbua Pseudocienna sp.
Tetraodon sp. Kasai
Pelata Biji Nangka
Gerut-gerut Selobang
Ketang Surat Cencaru
Gulamah Buntal
Ciri-ciri Umum ikan yang didapat:
1. Spesies
Upeneus sp
. ikan kasai, famili:
Mullidae
Dari Identifikasi yang dilakukan berdasarkan Gambar 1. memiliki ciri sebagai berikut: Warna tubuh merah muda. Bentuk tubuh pipih ramping. Panjang total 9 cm dan lebar
± 3,5 cm. Panjang kepala 17 dari panjang total. Tipe mulut inferior. Jumlah Sirip punggung dengan 6 jari-jari keras dan 1 jari-jari halus P= Punggung.VI= Jari-jari
keras.1=Jari-jari halus. Tipe ekor bercagak.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.
Upeneus sp
. ikan kasai
2. Spesies Leiognathus sp. ikan pelata, famili Leiognathus
Dari Identifikasi yang dilakukan berdasarkan Gambar 2. memiliki ciri sebagai berikut: Warna tubuh kuning keemasan. Bentuk tubuh pipih ramping. Panjang total 12-16 cm
dan lebar ± 6,5 cm. Panjang kepala 14 dari panjang total. Tipe mulut terminal. Jumlah Sirip punggung dengan 8 jari-jari keras dan 17 jari-jari halus P=
Punggung.VIII= Jari-jari keras.17=Jari-jari halus. Tipe ekor bercagak.
Gambar 2. Leiognathus sp. ikan pelata
3. Spesies Lutjanus johni ikan gerut-gerut, famili Lutjanidae Dari Identifikasi yang dilakukan berdasarkan Gambar 3. memiliki ciri sebagai berikut :
Warna tubuh kuning keemasan. Bentuk tubuh membulat. Panjang total 15-20 cm dan lebar ± 6,5 cm. Panjang kepala 15 dari panjang total. Tipe mulut terminal. Jumlah
Sirip punggung dengan 10 jari-jari keras dan 9 jari-jari halus P= Punggung.X= Jari- jari keras.9=Jari-jari halus. Tipe ekor berlekuk tunggal.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Lutjanus johni ikan gerut-gerut
4 Spesies Lutjanus sp. ikan biji nangka, famili Lutjanidae
Dari Identifikasi yang dilakukan berdasarkan Gambar 4. memiliki ciri sebagai berikut: Warna tubuh kuning keemasan. Bentuk tubuh membulat. Panjang total 15-20 cm dan
lebar ± 6,5 cm. Panjang kepala 15 dari panjang total. Tipe mulut terminal. Jumlah Sirip punggung dengan 10 jari-jari keras dan 9 jari-jari halus P= Punggung.X= Jari-
jari keras.9=Jari-jari halus. Tipe ekor berlekuk tunggal.
Gambar 4. Lutjanus sp. ikan biji nangka
5. Spesies Mugil sp. ikan selobang, famili Mugilidae
Dari Identifikasi yang dilakukan berdasarkan Gambar 5. memiliki ciri sebagai berikut: Warna tubuh coklat kehitaman. Bentuk tubuh pipihramping. Panjang total 15-20 cm
dan lebar ± 2,5 cm. Panjang kepala 15 dari panjang total. Tipe mulut terminal. Jumlah Sirip punggung dengan 5 jari-jari keras dan 3 jari-jari halus P= Punggung.V=
Jari-jari keras.3=Jari-jari halus. Tipe ekor berlekuk tunggal.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Mugil sp. ikan selobang
6. Spesies Siganus sp. ikan ketang surat, famili Siganidae
Dari Identifikasi yang dilakukan berdasarkan Gambar 6. memiliki ciri sebagai berikut: Warna tubuh hitam buram. Bentuk tubuh pipih bilateral. Panjang total 12-15 cm dan
lebar ± 9,5 cm. Panjang kepala 15 dari panjang total. Tipe mulut terminal. Jumlah Sirip punggung dengan 13 jari-jari keras dan 10 jari-jari halus P= Punggung.XIII=
Jari-jari keras.10=Jari-jari halus. Tipe ekor berlekuk tunggal.
Gambar 6. Siganus sp. ikan ketang surat
7. Spesies Terapon jarbua ikan cencaru, famili Teraponidae Dari Identifikasi yang dilakukan berdasarkan Gambar 7. memiliki ciri sebagai berikut :
Warna tubuh perak kekuningan. Bentuk tubuh pipih ramping. Panjang total 11-13 cm dan lebar ± 5,5 cm. Panjang kepala 15 dari panjang total. Tipe mulut terminal.
Jumlah Sirip punggung dengan 10 jari-jari keras dan 8 jari-jari halus P= Punggung.X= Jari-jari keras.8=Jari-jari halus. Tipe ekor bercagak.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Terapon jarbua ikan cencaru
8. Spesies Pseudocienna sp. ikan gulamah, famili Scienidae
Dari Identifikasi yang dilakukan berdasarkan Gambar 8. memiliki ciri sebagai berikut: Warna tubuh putih keemasan. Bentuk tubuh membulat. Panjang total 10-13 cm dan
lebar ± 4,5 cm. Panjang kepala 15 dari panjang total. Tipe mulut terminal. Jumlah Sirip punggung dengan 10 jari-jari keras dan 25 jari-jari halus P= Punggung.X= Jari-
jari keras.XXV=Jari-jari halus. Tipe ekor bercagak.
Gambar 8. Pseudocienna sp. ikan gulamah
9. Spesies Tetraodon sp. ikan buntal, famili Tetraodontidae Dari Identifikasi yang dilakukan berdasarkan Gambar 9. memiliki ciri sebagai berikut :
Warna tubuh hitam dan dihiasi bintik hitam pada bagian badannya. Bentuk tubuh membulat. Panjang total 8-10 cm dan lebar ± 4,5 cm. Panjang kepala 14 dari panjang
total. Tipe mulut terminal. Jumlah Sirip punggung dengan 12 jari-jari keras dan 13
Universitas Sumatera Utara
jari-jari halus P= Punggung.XII= Jari-jari keras.XIII=Jari-jari halus. Tipe ekor berlekuk tunggal.
Gambar 9. Tetraodon sp. ikan buntal
3.2 Nilai Kepadatan ind100m