Definisi Minat Definisi Minat dan Membaca

1.1 Definisi Minat

Kebiasaan membaca dan minat membaca bukanlah sesuatu yang dimiliki sejak lahir, melainkan harus ditumbuhkan dan dikembangkan. Dengan demikian diharapkan dari gemar membaca akan meningkat menjadi memiliki jiwa baca, lalu muncul kebiasaan membaca. Selain itu peningkatan gemar membaca harus didukung oleh jumlah dan mutu kinerja perpustakaan yang harus ditingkatkan 20 . Minat tidak berhubungan dengan ability. Faktor –faktor tertentu tentang minat baca ditentukan berdasarkan pengalaman dan penelitian. Minat biasanya bersifat jamak. Pola pekerjaan yang berbeda mempunyai pola minat yang berbeda pula, perbedaan jenis kelamin juga menunjukkan adanya perbedaan minat 21 Moedjito dalam diktatnya pengembangan minat baca mengambil definisi minat dalam kamus umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwodorminto yaitu : “Perhatian, kesukaan kecenderungan hati kepada sesuatu” : sedangkan Wijono mengutip pengertian minat membaca dari hasil diskusi pusdiklat perpustakaan IKIP Yogyakarta tanggal 29 April 1978 yang merumuskan : “minat baca adalah perasaan senang diri seseorang terhadap bacaan, karena adanya pengertian bahwa dengan bacaan itu dapat diperoleh kemanfaatan bagi dirinya 22 . Minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu objek, orang atau keadaan mempunyai hubungan kepentingan baginya sedangkan kebiasaan adalah cara berbuat yang seragam atau kegiatan yang dilakukan dengan tetap dan teratur.Tujuan pembinaan minat baca yang terutama adalah untuk menciptakan “ 20 Media Pustakawan, Media Komunikasi antar Pustakawan, vol VIII No.4, Jakarta, 1996 , hal 9 21 Yohanes Ate, Berita Perpustakaan Sekolah, vol 1-2 No. 114 ,Jakarta : 1976, hal 52 22 Wijono 1981 “ Bimbingan membaca “ Berita Perpustakaan Sekolah No 40, hal 38-44 masyarakat membaca “ dengan menekankan pada penciptaan “ lingkungan membaca untuk semua jenis bacaan pada semua lapisan masyarakat”. Minat dan kebiasaan membaca merupakan ketrampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan. Dengan demikian minat dan kebiasaan membaca bukan ketrampilan bawaan, oleh karena itu minat dan kebiasaan membaca dapat dipupuk, dibina dan dikembangkan. Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer membaca diartikan sebagai aktivasi melihat isi sesuatu yang tertulis dengan teliti serta memahaminya baik dengan melisankan atau hanya dihati. 23 Kegiatan melihat dan memahami isi dari apa yang tertulis mempunyai bermacam tujuan, namun apapun tujuan seseorang membaca, satu hal yang harus diingat adalah membaca itu penting, membaca membuat kita mengetahui suatu hal yang sebelumnya tidak kita ketahui. Membaca juga akan memperluas wawasan dan pengetahuan kita akan suatu hal yang sudah kita ketahui, dengan kata lain membaca merupakan salah satu proses belajar.

1.2 Definisi Membaca