BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang
Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak - anak di negara-negara yang sedang berkembang dan penyebab dari
malnutrisi. Tahun 2003 diperkirakan 1,87 juta anak usia di bawah lima tahun meninggal karena diare. Delapan dari 10 kematian terjadi pada usia di bawah
dua tahun. Umumnya, anak usia 3tahun mengalami 3 episode diare tiap tahun di negara berkembang.
1
Berdasarkan data hasil survei rumah tangga di Indonesia, kematian karena diare diperkirakan menurun dari 40 pada tahun 1972 hingga 24,9
pada tahun 1980, 16 tahun 1986 hingga 7,4 tahun 1996 dari semua kasus kematian. Walaupun angka kematian karena diare telah menurun,
angka kesakitan karena diare tetap tinggi baik di negara maju maupun negara berkembang.
2
Diare akut sebagian penyebabnya infeksi bakteri, virus, parasit patogen atau agen lain yang dapat menyebabkan kerusakan mikroflora usus atau
gangguan fungsi barier mukosa usus. Langkah yang penting dalam
penanganan diare adalah selain rehidrasi, pencegahan dehidrasi dan terapi dietetik adalah memperbaiki mikroflora usus.
3,4
Terapi diare pada dekade ini mengalami kemajuan pesat, namun masih sedikit penelitian difokuskan pada
terapi tambahan dengan sinbiotik terhadap penyembuhan diare.
Natasha Naulita Pardamean Manurung : Efektivitas Pemberian Sinbiotik Dibandingkan Dengan Plasebo Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
1.2 . Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang tersebut di atas, maka diperlukan penelitian untuk mengetahui apakah pemberian sinbiotik probiotik dan
prebiotik efektif pada anak dengan diare akut sehingga dapat mengurangi frekuensi, volume, lama diare dan konsistensi tinja.
1.3 . Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah pemberian sinbiotik probiotik dan prebiotik pada anak penderita diare akut memberikan pengaruh terhadap frekuensi,
volume, lama diare dan konsisitensi tinja.
1.4 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh pemberian sinbiotik probiotik dan prebiotik pada anak penderita diare akut yang dihubungkan dengan frekuensi, volume,
lama diare dan konsistensi tinja .
1.5 . Manfaat Penelitian