keikutsertaan masyarakat dalam menentukan hak suara pada Pemilihan Umum. Sebagai contoh ketika diadakan Pemilihan Kepala Desa, suara tokoh ulama dalam
menentukan siapa yang pantas dipilih menjadi Kepala Desa akan menjadi panutan oleh sebagian besar masyarakat yang menjadikan ulama sebagai pemimpin
spiritual mereka. Menurut beberapa tokoh di antaranya Fatoni selaku anggota MUI di
kecamatan Kraksaan Feb, 2008 mengapa terjadi hal demikian, ia memberikan informasi bahwa tokoh ulama lebih dipatuhi dan dipercaya oleh masyarakat
disebabkan tokoh ulama selalu mengajarkan ilmu agama Islam dan mengajak masyarakat pada kebenaran dengan menjauhkan diri dari kemungkaran. Selain itu
tokoh ulama dipercaya oleh masyarakat Kraksaan sebagai sosok manusia yang selalu mendekatkan diri pada sang pencipta, dengan ini masyarakat lebih percaya
bahwa tokoh ulama akan jauh dari perbuatan tercela dan menyesatkan. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan judul penelitian
sebagai berikut “Pengaruh Ulama Terhadap Tingkat Partisipasi Politik Masyarakat Kraksaan Pada Pilkada Kabupaten Probolinggo Tahun 2008”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan masalah Untuk memudahkan pemahaman dalam penelitian, maka penulis perlu
membatasi permasalahan dalam penelitian ini pada pengaruh Ulama terhadap tingkat partisipasi politik masyarakat Kraksaan pada PILKADA Kabupaten
Probolinggo tahun 2008. 2. Perumusan masalah
Fokus penelitian ini dibatasi pada fenomena opini masyarakat pasca Pilkada 2008 di Kecamatan Kraksaan. Adapun perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat partisipasi politik masyarakat di Kecamatan Kraksaan
pada Pilkada Kabupaten Probolinggo Tahun 2008? 2. Bagaimana pengaruh ulama terhadap partisipasi politik masyarakat
Kraksaan pada Pilkada Kabupaten Probolinggo Tahun 2008?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui tingkat partisipasi politik masyarakat Kraksaan pada
Pilkada Kabupaten Probolinggo Tahun 2008. b. Untuk mengetahui pengaruh ulama terhadap tingkat partisipasi politik
masyarakat Kraksaan pada Pilkada Kabupaten Probolinggo Tahun 2008. 2. Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi penulis sendiri manfaat penelitian ini adalah untuk menambah wawasan pengetahuan seputar masalah partisipasi politik dan pengaruh
kelompok sosial agama pada perkembangan politik di daerah. b. Untuk menambah gagasan serta bahan materi mengenai persoalan
partisipasi politik yang melibatkan peran ulama di dalamnya. c. Dapat memberikan kontribusi akademis ilmiah mengenai partisipasi
politik di lingkungan jurusan Pemikiran Politik Islam Fakultas Ushuluddin
dan Filsafat khususnya dan Civitas Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada umumnya.
D. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang didukung oleh data- data yang bersifat kuantitatif dengan format deskriptif dengan tujuan untuk
menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian berdasarkan
apa yang terjadi.
2
Jadi metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan tingkat partisipasi politik masyarakat dan pengaruh kepemimpinan ulama terhadap
partisipasi politik masyarakat Kraksaan dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo tahun 2008.
2. Objek Penelitian
Objek dari penilitian ini adalah masyarakat Kecamatan Kraksaan yang ikut berpartisipasi pada Pilkada yang diselenggarakan pemerintah tahun 2008.
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kecamatan Kraksaan tepatnya di 9 Kelurahan yaitu Semampir, Kalibuntu, Bulu, Sidomukti, Patokan, Alassumur Kulon,
Sidopekso, Asembagus, Kebonagung. Karena berdasarkan pengamatan penulis
antuisme warga Kraksaan pada Pilkada 2008 kemarin sangat tinggi, terutama
mereka yang memilih atau yang pro pada partai-partai Islam.
3. Teknik Pengumpulan Data
2
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2004 h. 36.
Dalam pengumpulan data digunakan teknik sebagai berikut : a. Observasi yaitu penulis mengamati secara langsung di lokasi penelitian
serta mengamati hal-hal yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam observasi ini penulis melakukan pengamatan terhadap variabel-
variabel Partisipasi dan peran Ulama penelitian dan selanjutnya melakukan pencatatan terhadap hasil pengamatan. Kegunaannya adalah
untuk menjelaskan secara baik dalam analisis nanti.
3
b. Wawancara ini penulis lakukan dengan cara tanya jawab yang ditujukan kepada bapak Fatoni selaku anggota MUI dan pada Masyarakat
Kecamatan Kraksaan. Wawancara ini dilakukan dengan terstruktur, yakni dengan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan diteliti. Hal ini untuk
menghindari kekakuan antara pihak peneliti dengan pihak responden. Namun data wawancara tersebut hanya dijadikan sebagai data pendukung
dalam penelitian. c. Kuesioner yaitu peneliti membagikan kuesioner kepada responden untuk
dijawab secara tertutup. Dalam penyebaran dan pengisian kuesioner selalu dipandu atau diarahkan karena dikhawatirkan ada di antara responden
yang terpilih tidak mengerti baca tulis, sekaligus mungkin terdapat pertanyaan yang kurang dipahami oleh responden.
4
Responden penelitian berjumlah 100 dipilih secara acak random dari 9 kelurahan mewakili satu
Kecamatan Kraksaan. d. Studi Kepustakaan yaitu penulis berusaha mengumpulkan bahan-bahan
dan informasi mengenai teori dan konsep-konsep guna menjelaskan
3
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, h. 13.
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:Rineka Cipta, 2002, h. 16.
fenomena yang berhubungan dengan penelitian mengenai pengaruh ulama dengan partisipasi politik masyarakat Kraksaan dalam Pilkada Kabupaten
Probolinggo tahun 2008.
4. Teknik Analisis Data.
Untuk menganalisis data penelitian dipergunakan metode kajian secara kualitatif dari berbagai data yang telah terkumpul. Dalam menganalisis data
penelitian ini penulis menggunakan teknik deskriptif analisis, yaitu dengan menggambarkan beberapa data yang dikumpulkan, yaitu data yang diperoleh dari
hasil kuesioner dan wawancara, serta dari pihak pemerintahan Kabupaten Probolinggo yang terkait dengan masalah penelitian, selanjutnya dilakukan analisa
terhadap data yang telah terkumpul dengan tujuan memperoleh suatu kesimpulan dalam penelitian.
E. Sistematika Penulisan