d. Menyiapkan mahasiswa sebagai tenaga buru yang terampil dan professional dalam
menghadapi dunia kerja.
2.2 Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan
a. Memberikan uji nyata atas disiplin ilmu yang telah disampaikan selama perkuliahan.
b. Mempromosikan sumber daya manusia yang ahli dibidang perpajakan di lingkungan
Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Ssosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
c. Membuka interaksi antara dosen dan instansi pemerintahan.
d. Memperbaiki pandangan masyarakat terhadap sember daya manusia yang dihasilkan dari
lembaga pendidikan nasional di Universitas Sumatera Utara khusunya Program Diploma III.
2.3 Bagi Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Selatan
a. Memelihara hubungan kerjasama antara lembaga pendidikan dengan instansi
pemerintahan. b.
Guna memenuhi kebutuhan akan tenaga-tenaga terampil yang sesuai dengan keahliannya dan nantinya merupakan tenaga ahli yang siap pakai sesuai dengan bidang ilmu yang
ditekuni. c.
Dengan dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri bagi mahasiswa terhadap instansi baik berupa saran maupun keritikan yang bersifat membangun yang menjadi sumber
masukan untuk meningkatkan kinerja dilingkungan instansi tersebut.
C. Uraian Teoritis 1.
Definisi Pajak
Pengertian Pajak menurut Prof. Dr. H Rochmat Soemitro SH dalam Mardiasmo,2011:1 adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan
dengan tiada mendapat jasa timbal kontra prestasi yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Pengertian pajak menurut S. I. Djajadiningrat dalam Siti Resmi,2008:1 adalah sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas yang disebabkan suatu keadaan,
kejadian, dan perbuatan yang diberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukum, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa
timbal balik dari Negara secara langsung, untuk memelihara kesejahteraan secara umum. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang pajak daerah dan retribusi
daerah, yang dimaksud dengan pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Dari definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa ada dua hal penting yang terdapat pada pengertian pajak tersebut, yaitu:
1.1 Iuran dari rakyat kepada Negara
Yang berhak memungut pajak hanyalah Negara.Iuran tersebut berupa uang bukan barang.
1.2 Berdasarkan Undang-Undang Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undangan serta aturan
pelaksanaannya.
1.3 Tanpa jasa timbul atau kontraprestasi dari Negara yang secara langsung dapat ditunjuk.
Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah.
1.4 Digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara, yakni pengeluaran-pengeluaran
yang bermanfaat bagi masyarakat luas Mardiasmo,2011:1.
2. Fungsi Pajak