dan surat paksa atau ada pengakuan utang pajak dari wajib pajak baik langsung maupun tidak langsung.
2. Penghapusan Piutang Pajak Kendaraan Bermotor
Piutang pajak kendaraan bermotor yang penagihannya sudah kadaluarsa dapat dihapuskan. Penghapusan piutang pajak dilakukan oleh Gubernur berdasarkan
permohonan penghapusan piutang pajak dari Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi. Berdasarkan permohonan tersebut, Gubernur menetapkan penghapusan piutang pajak
kendaraan bermotor dengan terlebih dahulu mendapat pertimbangan dari tim yang dibentuk oleh Gubernur.
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor Yang Kadaluarsa Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap
SAMSAT Medan Selatan
Adapun Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor yang Kadaluarsa pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT yang dijelaskan
dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 45 Tahun 2014, sebagai berikut : 1.
Pemberian Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor, diatur sebagai berikut : a.
Pokok Pajak PKB yang tidak atau belum dibayar sampai dengan Masa Pajak Tahun 2012, diberikan pengurangan sebesar 100 seratus persen setiap
tahunnya, sedangkan Pokok Pajak PKB untuk Masa Pajak Tahun 2013 yang terutang dihitung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pemberian keringanan Pajak PKB disertai dengan penghapusan sanksi
administrasi.
c. Sasaran kebijakan adalah sebagaimana diagram berikut :
masa pajak
pengenaan PKB
pembebasan Pokok PKB 100 setiap tahunnya
2. Pemberian Keringanan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, meliputi pembebasan
Pokok Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor untuk Penyerahan Kedua dan seterusnya termasuk proses Lelang, Warisan, Ganti Mesin dan BBN pindah antar SAMSAT di
Provinsi Sunatera Utara atau Luar Provinsi Sumatera Utara untuk semua jenis kendaraan bermotor roda 2 dua, roda 3 tiga, roda 4 empat atau lebih, termasuk alat-alat
beratbesar, baik kendaraan bermotor umum maupun tidak umum.
3. Pembebasan sanksi administrasi berupa denda atau bunga Pajak Kendaraan Bermotor dan
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, diatur sebagai berikut :
1. Pembebasan Denda Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor juga diberikan kepada Wajib Pajak pindah antar SAMSAT maupun
antar Provinsi terkait dengan Surat Keterangan Fiskal.
2. Pembebasan Denda Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor diberikan kepada Wajib Pajak yang melakukan Pengesahan, ganti STNK, BBN-II, BBN Lapor Tiba untuk semua jenis Kendaraan Bermotor baik
umum maupun tidak umum.
2015 2014
2013 2012
2011 2010
2009 2008
4. Prosedur untuk mendapatkan keringanan serta penghapusan sanksi administrasi pajak
kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor sebagaimana dimana dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pemberian Keringan
serta Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, tanpa harus dilengkapi dengan Surat Permohonan oleh wajib pajak
dan tetap mengikuti mekanisme yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Direktur Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi
Daerah dan Direktur Utama PT. Jasa Raharja Persero Nomor : SKEP06X1999; Nomor : 973-1228 dan Nomor : SKEP02X1999 tentang Pedoman Tatalaksana Sistem
Administrasi Manunggal Satu Atap dalam Penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor,
Tanda Coba Kendaraan Bermotor dan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas.
5. Jadwal pelaksanaan pemberian keringanan serta penghapusan sanksi administrasi pajak
kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor, diatur sebagai berikut :
a. Dilaksanakan bagi wajib pajak yang melakukan pendaftaran dan pembayaran
pada tanggal 17 sd 31 desember 2014.
b.
Pelaksanaannya akan disesuaikan berdasarkan evaluasi pelaksanaan.
6. Kepala UPT Dispenda se-Sumatera Utara menyampaikan laporan mingguan pada hari
senin minggu berikutnya serta menyampaikan laporan bulanan pada bulan berikutnya
kepada Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara.
Sehubungan dengan itu PT. Jasa Raharja Persero memutuskan memberi ijin pembebasan denda SWDKLLJ, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pemberian kebijaksanaan pembebasan denda, hanya untuk Denda SWDKLLJ Tahun
lalu saja sebesar 100 untuk periode 2010, 2011 dan 2012.
2. Pokok dan Denda SWDKLLJ Tahun 2013 dan 2014 serta Pokok SWDKLLJ Tahun
2010, 2011 dan 2012 tetap dikutip sesuai dengan ketentuan yang berlaku.