Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor, termasuk alat-alat berat dan ala-alat besar yang bergerak.

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

PKLM ini dilaksanakan pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara untuk memperoleh data tentang : 1. Prosedur tata cara penghapusan denda piutang Pajak Kendaraan Bermotor yang kadaluarsa. 2. Penetuan objek dan subjek wajib pajak serta cara perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor. 3. Persyaratan administrasi untuk membayar pajak yang wajib dipenuhi oleh wajib pajak kendaraan bermotor bagi warga yang memiliki dan atau menguasai kendaraan bermotor. 4. Sanksi-sanksi terhadap wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban pajaknya. 5. Data penerimaan pajak kendaraan bermotor selama 5 tahun terakhir.

E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Yang menjadi metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ada lima yaitu: 1. Tahap persiapan Pada tahap ini penulis mempersiapkan konsep-konsep teori yang telah diterima dalam perkuliahan, penentuan obejk lokasi, mencari bahan untuk pembuatan proposal serta melakukan konsultasi dengan pihak dosen. 2. Studi literatur Kepustakaan Yaitu kegiaan studi mencari data dan informasi dengan membaca landasan teori, menelah buku-buku literature, peraturan perundang-undangan di bidang perpajakn daerah, majalah, surat kabar, catatan-catatan, maupun bahan tertulis yang ada hubungannya dengan laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM. 3. Observasi Lapangan Yaitu kegiatan studi mencari data dan informasi dengan mengikuti PKLM pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Selatan serta mempelajari laporan-laporan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. 4. Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis mulai mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan melakukan: a. Data Primer adalah data yang diperoleh dari pihak-pihak yang memahami dan menguasai objek kajian dalam PKLM. b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari referensi ilmiah yang mendukung laporan penyajian PKLM. 5. Analisis dan Evaluasi Data Yaitu kegiatan yang dilakukan dengan cara menganalisa permasalahan yang dihadapi dan mencari solusijalan keluar yang terbaik untuk memecahkan masalah tersebut.

F. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Mekanisme Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Medan Utara

6 114 57

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor Yang Kadaluarsa Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal di bawah Satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan

9 108 87

Mekanisme Penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan

10 107 61

Mekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

3 73 57

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan

0 0 6

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan

0 1 1

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan

0 0 13

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan

0 2 11

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan

0 1 1

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan Appendix

0 1 9