dengan modal sendiri. Semakin besar dividen yang akan dibayarkan akan mengurangi besarnya laba ditahan, sehingga posisi modal perusahaan akan mengalami penurunan.
Dampak lain yang ditimbulkan oleh kebijakan dividen ini adalah leverge keuangan. Leverage keuangan dalam penelitian ini dipromosikan dengan “debt to equity ratio”.
Rasio ini didapatkan dengan membandingkan hutang terhadap ekuitas. Munculnya kebijakan dividen secara langsung akan berpengaruh negatif dengan keuangan
perusahaan. Artinya, lerverage keuangan perusahaan akan meningkat sesuai dengan proporsi dividen yang akan di bagikan. Meningkatnya nilai leverage maka penelitian
terhadap perusahaan menjadi buruk dan secara otomatis mempengaruhi harga saham di pasar. Bertitik tolak dari apa yang diuraikan dalam latar belakang masalah ini,
penulis ingin mencari tahu berapa besar Pengaruh Pembagian Dividen Kas dan Arus Kas bersih terhadap Harga Saham di PT. Bursa Efek Indonesia.
1.2. Rumusan Masalah
Bedasarkan uraian pada latar belakang masalah pokok yang diajukan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : apakah pembagian dividen kas dan
arus kas bersih berpengaruh terhadap harga saham baik secara simultan maupun secara parsial di Bursa Efek Indonesia ?
1.3. Tujuan Penelitian
Ikhsan Abdullah : Pengaruh Pembagian Dividen Kas Dan Arus Kas Bersih Terhadap Harga Saham Di Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2004 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
Adapun tujuan yang akan dicapai melalui penelitihan ini adalah : Untuk mengetahui apakah pembagian dividen kas dan arus kas bersih berpengaruh terhadap
harga saham baik secara simultan maupun sacara parsial di Bursa Efek Indonesia.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi penulis, investor, dan peneliti lanjutan dalam hal :
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahan manufaktur jenis consumer goods yang terdapat di Bursa Efek Indonesia berkaitan dengan
pengaruh pembagian dividend an arus kas bersih terhadap harga saham. 2.
Bagi Investor Sebagai bahan masukan dalam sebuah pengambilan keputusan investasi guna
menentukan saham mana yang baik untuk dibeli oleh investor setelah melihat analisis yang telah dilakukan oleh peneliti.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Sebagai bahan masukan bagi peneliti agar dapat dijadikan sebagai studi
komparatif bagi peneliti yang mendalami masalah ini dimasa yang akan datang.
1.5. Originalitas Penelitian
Penelitan ini merupakan penelitian replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Meythi 2006. Replikasi penelitian ini dilakukan untuk mengkonfirmasi ulang
Ikhsan Abdullah : Pengaruh Pembagian Dividen Kas Dan Arus Kas Bersih Terhadap Harga Saham Di Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2004 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
beberapa peneliti terdahulu yang pernah ada. Penelitian Meythi 2006 membuktikan bahwa tidak adanya pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham dengan
persistensi laba sebagai variabel intervening, sehingga hipotesis penelitan tidak mendapat dukungan empiris. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Meythi
2006 adalah terdapat pada objek penelitian dan jumlah variabel independent. Objek penelitian sebelumnya pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta periode
tahun 1999 sampai dengan 2002 sedangkan penelitian kali ini dilakukan pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods industry yang terdaftar dalam Bursa
Efek Indonesia 2004 – 2007. Selain itu perbedaan lainnya adalah perubahan variabel independent yaitu pembagian dividend kas dan arus kas bersih. Adapun dasar
penelitian ini dengan melakukan perubahan variabel independent tersebut untuk mengetahui pengaruh pembagian dividen kas dan arus kas bersih terhadap harga
saham baik secara simultan maupun secara parsial.
Ikhsan Abdullah : Pengaruh Pembagian Dividen Kas Dan Arus Kas Bersih Terhadap Harga Saham Di Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2004 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA