Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Tabel 4.1. Pengambilan Sampel No. Distribusi Sampel Total 1. Perusahaan Industri Manufaktur jenis consumers goods yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari 2003-2007 35 2. Perusahaan yang tidak memiliki laporan tahunan yang berakhir Pada tanggal 31 Desember 1 3. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan selama lima tahun berturut-turut , yaitu dari tahun 2003-2007 3 Jumlah 31

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, meliputi laporan keuangan tahunan yang terdapat dalam Indonesia Capital Market Directory. Pada jenis perusahaan Customer Goods Industry dari tahun 2004 – 2007.

4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas Indenpenden Variable dan variabel terikat Dependen Variable. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dividen kas dan arus kas bersih perusahaan sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham di Bursa Efek Indonesia, adapun definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : Ikhsan Abdullah : Pengaruh Pembagian Dividen Kas Dan Arus Kas Bersih Terhadap Harga Saham Di Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2004 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 4.2. Definisi Operasional Variabel Jenis Variabel Defenisi Variabel Skala Pengukuran Variabel Dependen : - Harga Saham Harga saham merupakan harga saham perusahaan manufaktur yang berjenis consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada saat tutup buku pada akhir tahun 31 Desember 2004 – 2007. Rasio Variabel Independen : - Arus kas bersih - Deviden kas Merupakan selisih keluar dan masuknya kas yang terjadi pada kegiatan operasi, kegiatan investasi dan pendanaan yang terjadi pada suatu perusahaan. Arus kas bersih yang dimaksud adalah laporan arus kas 31 Desember tahun 2004 – 2007 pada perusahaan manufaktur berjenis consumer goods Industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dividen kas merupakan bagian laba yang dibagikan kepada pemegang saham, yang terdiri dari dividen saham preferen dan dividen saham biasa. Dividen kas yang dimaksud adalah dividen kas yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar nilai yang dibagikan sesuai dengan laporan arus kas pendanaan setiap tutup buku akhir tahun 31 Desember 2004 – 2007. Rasio Rasio

4.6. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Akuntansi Dan Arus Kas Operas Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 91 84

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Kas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

23 155 93

Pengaruh Dividen Kas, Arus Kas Bersih, Leverage Ratio Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 40 143

Pengaruh Laba Bersih Dan Dividen Kas Terhadap Harga Saham (Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

11 53 187

PENGARUH PERUBAHAN LABA AKUNTANSI DAN LAPORAN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR JENIS CONSUMER GOODS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 23

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 23

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 4 12

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Unika Repository

0 0 13