Tiga Tipe Ukuran Produktivitas Pengertian

ilmiah menjelaskan seberapa baiknya sumber daya secara aktual digunakan relatif terhadap situasi penggunaan secara ilmiah atau ideal.

3.3 Efektivitas

3 Efektifitas dapat dijelaskan sebagai derajad pencapaian sasaran. Dengan perkataan lain, efektifitas adalah suatu ukuran yang menjelaskan seberapa baik hasil yang dicapai relatif terhadap sasaran yang telah ditetapkan. Terdapat perbedaan yang cukup nyata antara efektifitas dan efisiensi. Jika efisiensi mengukur tingkat utilisasi sumberdaya produksi, efektifitas mengukur kinerja perusahaan yaitu seberapa baik sasaran perusahaan dapat dicapai. Berbeda halnya dengan produktivitas dan efisiensi, efektifitas merupakan ukuran yang tidak bersifat numerik, atau kuantitatif. Ukuran efektifitas lebih mengacu kepada ukuran kesesuaian metode dalam mencapai sasaran yang ditetapkan, misalnya efektivitas proses belajar-mengajar, efektivitas pemasaran dan lainnya.

3.4 Tiga Tipe Ukuran Produktivitas

4 Untuk memudahkan penelusuran sumber permasalahan jika produktivitas menunjukkan kecenderungan menurun atau keunggulan jika produktivitas cenderung meningkat, ukuran produktivitas dikelompokkan atas tiga tipe yaitu produktivitas total, produktivitas total faktor, dan produktivitas parsial. 3 Sukaria Sinulingga. Ibid, hal 8 4 Sukaria Sinulingga. Ibid, hal 11-15 Universitas Sumatera Utara 1. Produktivitas Total Produktivitas total adalah rasio total output terhadap total atau keseluruhan faktor input yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut. Dari pengertian di atas, produktivitas total mengukur pengaruh bersama dari seluruh sumberdaya produksi dalam menghasilkan output 2. Produktivitas Parsial Produktivitas parsial ialah rasio dari output terhadap salah satu input. Jika rasio tersebut memperlihatkan kecenderungan yang meningkat dari periode ke periode berikutnya secara berkelanjutan maka dapat dikatakan pengelolaan faktor input tersebut dalam kegiatan produksi telah berjalan dengan baik. 3. Produktivitas Total Faktor Produktivitas total faktor adalah rasio dari output bersih terhadap banyaknya input modal dan tenaga kerja yang digunakan. Karena tenaga kerja dan capital pada dasarnya adalah faktor konversi utama dalam operasi produksi, maka produktivitas total faktor pada dasarnya merupakan ukuran konversi produksi.

3.5 Pengertian

Six Sigma 5 Six Sigma adalah metodologi peningkatan kualitas diciptakan di Motorola di tahun 1980-an dan merupakan metode perbaikan proses yang sangat disiplin yang mengarahkan perusahaan untuk fokus pada mengembangkan produk dan memberikan dan layanan yang sempurna. Six Sigma adalah istilah statistik yang 5 Abdurrahman Coskun, Six Sigma Projects and Personal Experience, Croatia: Janeza Trdine, 2011, hal 2 Universitas Sumatera Utara mengukur seberapa jauh suatu proses menyimpang dari kesempurnaan. Ide utama di balik Six Sigma adalah jika produk cacat yang ada dalam proses dapat diukur maka cara untuk menghilangkannya dan mendekati nol cacat dapat ditemukan secara sistematis. Pada tahun 1985, Bill Smith, Engineer Motorola menciptakan istilah Six Sigma, dan menjelaskan bahwa Six Sigma merupakan 3,4 cacat per juta peluang adalah tingkat optimal untuk kualitas keseimbangan dan biaya. Ini adalah terobosan nyata dalam proses peningkatan kualitas dimana produk cacat diukur terhadap jutaan peluang setiap hari.

3.6 Variasi