Project Charter Diagram SIPOC Value Stream Mapping

Measure merupakan tahapan lanjutan dari define. Measure mempunyai dua tujuan yaitu memvalidasi data dan kuantifikasi masalah serta menemukan penyebab terjadinya masalah. 3. Tahap 3 : Analyze Pada tahap ini, DMAIC harus memahami proses secra detail dan memeriksa proses dengan cermat. Beberapa penyebab masalah yang harus diperhatikan yaitu metode, mesin, material, pengukuran, dan orang yang terlibat dalam proses. 4. Tahap 4 : Improve Tahap yang menunjukkan solusi-solusi dan ide-ide secara kreatif dibuat dan diputuskan. Sekali sebuah masalah telah diidentifikasi, diukur dan dianalisis, maka dapat ditentukan solusi-solusi untuk memecahkan masalah. 5. Tahap 5 : Control Pada tahap ini dilakukan pengembangan proses, membuat rencana pemecahan masalah yang mungkin akan muncul, dan membantu memfokuskan perhatian manajemen pada proses kritis yang sering terjadi.

3.11 Define

3.11.1 Project Charter

11 Pernyataan masalah dan pernyataan tujuan merupakan bagian dari project charter yang meliputi beberapa komponen berikut: 11 Abdurrahman Coskun, Op. Cit. hal 9 Universitas Sumatera Utara 1. Business Case 2. Problem Statement 3. Project Scope Batasan 4. Goal Statement 5. Role of team members

3.11.2 Diagram SIPOC

12 SIPOC merupakan singkatan dari pemasok, input, process, output, dan pelanggan. Pendekatan ini membantu untuk mengidentifikasi karakteristik yang merupakan kunci untuk proses yang di jangka panjang dengan memfasilitasi dan mengidentifikasi metrik yang tepat untuk digunakan untuk efek perbaikan. Untuk membuat diagram SIPOC harus: 1. Mengidentifikasi kegiatan kunci proses 2. Mengidentifikasi output dari proses dan pelanggan 3. Mengidentifikasi input untuk proses dan kemungkinan pemasok

3.11.3 Value Stream Mapping

13 Value Stream Mapping adalah salah satu metode melihat dan memahami aliran produksi dan aliran informasi pada keseluruhan produksi dalam pembuatan value stream mapping. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh dengan penerapan konsep value stream mapping adalah sebagai berikut: 12 Abdurrahman Coskun, Ibid. hal 9 13 Mike, Rother John Shook, “Learning to See Value Stream Mapping to Create Value and Eliminate Muda ”, Massachusets: Lean Enterprise Institute, Massachusets,2003, hal 4 Universitas Sumatera Utara 1. Membantu perusahaan menggambarkan aliran produksi secara keseluruhan mulai dari proses awal hingga proses akhir. 2. Membantu perusahaan melihat segala pemborosan dan sumber pemborosan yang terjadi di sepanjang aliran produksi. 3. Memberikan pemahaman mengenai proses manufaktur dalam bahasa yang umum. 4. Menggabungkan antara teknik dan konsep lean yang dapat membantu perusahaan untuk menghindari pemilihan teknik dan konsep yang asal-asalan. 5. Sebagai dasar dari rancangan implementasi. Dengan membantu perusahaan merancang keseluruhan aliran dari setiap proses kegiatan sesuai dengan konsep lean. 6. Menunjukkan hubungan antara aliran informasi dan aliran material. 7. Value stream mapping jauh lebih berguna dibandingkan metode kuantitatif lainnya yang menghasilkan perhitungan non value added, lead time, jarak perpindahan, jumlah persediaan, dan sebagainya. Value stream mapping merupakan sebuah metode kualitatif yang menggambarkan secara proses secara terperinci. Dalam value stream mapping, ada dua pemetaan yang harus digambarkan yaitu pembuatan current state map dan future state map. Lambang-lambang yang digunakan pada Value Stream Mapping dapat dilihat pada Tabel 3.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Lambang-lambang pada Value Stream Mapping Material Icon Nama Keterangan Manufacturing Process Menunjukkan aliran sebuah proses dalam kotak. Semua proses diberi label termasuk setiap departemen Outside Source Menunjukkan customer, supplier, dan proses manufaktur yang berlangsung. Data Box Menunjukkan aliran informasi mengenai proses manufaktur, departemen, dan customer Inventory Mancatat data dan waktu yang digunakan Truck Shipment Mencatat frekuensi pengiriman Movement of production material by push Menunjukkan material yang telah diproduksi atau mengalami proses selanjutnya Movement of finished goods to the customer Menunjukkan perpindahan produk jadi ke customer Supermarket Mengontrol persediaan komponen yang digunakan sesuai dengan jadwal produksi Withdrawal Menunjukkan aliran material biasanya dari supermarket Transfer of controlled quantities of material between processes Mengidentifikasi batas dari aliran material antar proses

3.12 Measure