Visi dan Misi BBPOM Budaya Organisasi

a. Seksi Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana program, evaluasi dan laporanpegelolaan laboratorium dan pengendalian mutu hasil pengujian pangan dn bahan berbahaya. b. Seksi Laboratorium Mikrobiologi Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan pengelolaan laboratorium dan pengendalian mutu hasil pengujian mikrobiologi. 3. Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan terdiri dari: a. Seksi Pemeriksaan Seksi pemeriksaan mempunyai tugas melakukan pemerikaan setempat pengambiln contoh sampel untuk pengujian, dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan kesehatan dibidang produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya. b. Seksi Penyidikan Mempunyai tugas melakukan penyidikan kasus pelanggaran hukumdibidang prosuk terapetik, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya. 4. Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Bidang Sertifikasi dan Layanan Konsumen terdiri dari: a. Seksi Sertifikasi Mempunyai tugas melakukan sertifikasi produk,, sarana produksi dan distribusi tertentu b. Seksi Layanan Mempunyai tugas memberikan informasi konsumen. 5. Subbagian Tata Usaha Mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi di ingkungan Balai Besar POM. 6. Kelompok jabatan Fungsional VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai kinerja BBPOM Kota Bandar Lampung dalam kegiatan pengawasan kosmetik ilegal meliputi indikator masukan input, proses process, keluaran output, dan hasil outcome, diketahui bahwa kinerja kegiatan pemeriksaan dan penyidikan serta kegiatan pengujian laboratoriumpelaksanaan pengawasan kosmetik ilegal yang dilaksanakan oleh BBPOM Kota Bandar Lampung belum baik. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa kinerja BBPOM Kota Bandar Lampung dalam pengawasan kosmetik ilegal belum baik. 2. Didalam usaha BBPOM dalam mengawasi peredaran kosmeti ilegal, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan masih beredarnya kosmetik ilegal, diantaranya yaitu: 1. Kosmetik ilegal memiliki harga yang lebih murah 2. Kosmetik ilegal mudah didapatkan di pasaran. 3. Khasiathasil dari kosmeik tersebut bisa langsung dirasakan. 4. Permintaan yang tinggi sehingga pedagang masih menjual kosmetik tersebut.