65
sebagai  LAZNAS  terbaik  dalam  ISR  Award  Islamic  Social  Responsibility Award  2009.  Sedangkan  pada  tahun  2014  menjadikan  Rumah  Zakat  meraih
penghargaan Top of Mind Zakat Management 2014 dalam Indonesia Middle- Class  Brand  Forum  IMBF  III  yang  diselenggarakan  Majalah  SWA  dan
Center  for  Middle-Class  Consumer  Studies  CMCS  dan  penghargaan  Mitra Bakti Kesra Utama 2014 dari Kementerian  Bidang Koordinasi Kesejahteraan
Rakyat  Republik  Indonesia  karena  konsisten  berpartisipasi  dalam  kegiatan Ekspedisi Bhakesra setiap tahunnya.
5
RZI  secara  resmi  meluncurkan  brand  terbaru  Rumah  Zakat  Indonesia dengan  menggantikan  brand  sebelumnya,  hal  ini  sebagai  langkah  persiapan
menuju  organisasi  berskala  internasional  pada  tanggal  5  April  2010  dengan karakter  menuju
“World  Class  Socio  Religious  Non  Governance Organization”  NGO.  Dengan  keyakinan  yang  kuat  untuk  berbagi  dan
menciptakan keluarga global yang lebih baik, Rumah Zakat berupaya menjadi lembaga  terdepan  dalam  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  yang
menjamin  program  efektif  dan  berkesinambungan  dengan  memberdayakan masyarakat demi mencapai kehidupan yang lebih baik.
6
B. Visi, Misi dan Brand Value
7
Visi  yang  di  usung  oleh  Rumah  Zakat  Indonesia  adalah  menjadi Lembaga Filantropi Internasional berbasis pemberdayaan yang profesional.
Misi yang di usung oleh Rumah Zakat Indonesia adalah sebagai berikut:
5
https:www.rumahzakat.orgtentang-kamisejarahdiakses 20 desember 2014
6
www.rumahzakat.orgtentang-kamibrand-storydiakses tanggal 20 desember 2014.
7
Brosur Lembaga Rumah Zakat diperoleh dari Kantor Pusat Bandung.
66
1. Berperan aktif dalam membangun jaringan Filantropi Internasional
2. Memfasilitasi kemandirian masyarakat
3. Mengoptimalkan seluruh aspek sumber daya melalui keunggulan insani
Brand Value yang di usung Rumah Zakat Indonesia adalah: 1.
Trusted  yaitu  menjalankan  usaha  dengan  profesional,  transparan,  dan terpercaya.
2. Progressive yaitu senantiasa berani melakukan inovasi dan edukasi untuk
memperoleh manfaat yang lebih 3.
Humanitarian yaitu memfasilitasi segala upaya humanitarian dengan tulus secara universal pada seluruh umat manusia.
C. Strategi Pengembangan Rumah Zakat Indonesia
Rumah  zakat  dalam  mensosialisasikan  program  lembaga  melakukan beberapa strategi komunikasi agar mencapai tujuan secara efisien dan insentif,
untuk meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas pada pengembangan lembaga berdasarkan  pada  Undang-undang  No.  38  Tahun  1999  tentang  pengelolaan
zakat,  agar  melakukan  terlebih  dahulu  proses  sosialisasi  kepada  masyarakat secara  luas  sebelum  menerapkan  program  pemberdayaan.  Strategi  yang  telah
disusun  diharapkan  mampu  memberikan  hasil  yang  lebih  baik  pada  efek pengembangan lembaga, strategi yang dirancang antara lain:
1. Sosialisasi pada komunikasi massa baik cetak maupun elektronik.
Rumah  zakat  memanfaatkan  media  massa  sebagai  media  untuk mensosilisasikan program pemberdayaan termasuk tujuan dan manfaatnya,
sistemnya  dengan  membuat  artikel  berisi  informasi  yang  di  sebarkan
67
melalui  surat  kabar,  majalah,  radio,  televisi  dan  website  resmi  atau  blog dalam internet.
8
2. Famplet, Brosur, dan Booklet.
Program  pemberdayaan  pada  seluruh  aspek  serta  permasalahannya disebarkan  melalui  famplet,  brosur,  dan  booklet  ke  tengah-tengah
masyarakat  maupun  pada  outlet  yang  tersebar  di  seluruh  Indonesia,  serta stand  yang  didirikan  jika  sedang  berlangsung  acara  perayaan  maupun
pameran. 3.
Billboard, Banner, Baliho, dan Spanduk Sosialisasi  lainnya  yang  dilakukan  Rumah  Zakat  yaitu  melalui
Billboard,  Banner,  Baliho,  dan  Spanduk  yang  berada  di  keramaian  jalan atau  tempat-tempat  umum  yang  strategis  dan  sering  dilalui  banyak  orang.
Media  ini  biasanya  dilakukan  secara  mandiri  dan  bekerja  sama  dengan pihak lain sebagai sponsor.
4. MRO Member Relationship Officer
Upaya  lainnya  yang  dijadikan  strategi  Rumah  Zakat  Indonesia  adalah pada setiap program yang diterapkan diberikan pendamping warga binaan
yang disebut MRO Member Relationship Officer yang berfungsi sebagai pendamping,  pemberdaya,  peninjau,  penggerak  lingkungan,  dan  advokat
masyarakat,  masing-masing  pendamping  ini  ditempatkan  sesuai  dengan
8
Wawancara pribadi dengan Herlan Divisi Pendayagunaan dan Penyaluran Rumah Zakat,  Jakarta, 10 Mei 2014.
68
program pemberdayaan yang sedang dilaksanakan serta ahli dan memiliki pengetahuan dibidang masing-masing.
9
D. Struktur Organisasi Rumah Zakat Indonesia.