Unit-unit Pengolahan Air Minum

2. Bangunan pengendap pertama Bangunan pengendap pertama dalam pengolahan air ini berfungsi untuk mengendapkan partikel-partikel padat dari air sungai dengan gaya gravitasi. Pada proses ini tidak ada pembubuhan zatbahan kimia. Untuk instalasi penjernihan air minum, yang air bakunya cukup jernih tetapi sadah, bak pengendap pertama tidak diperlukan. Penanganan pada unit ini terutama ditujukan terhadap aliran air dan unit instalasi. 3. Pembubuhan koagulan Koagulan adalah bahan kimia yang dibutuhkan pada air untuk membantu proses pengendapan partikel-partikel kecil yang tak dapat mengendap dengan sendirinya secara gravimetris. Sesuai dengan nama dari unit ini, maka unit ini berfungsi untuk membubuhkan koagulan secara teratur sesuai dengan kebutuhan dengan dosis yang tepat. Bahanzat kimia yang dipergunakan sebagai koagulan yaitu tawas. Bahan ini banyak dipakai karena efektif untuk menurunkan kadar karbonat. Bahan ini paling ekonomis murah dan mudah didapat pada pasar-pasar serta mudah disimpan. Bentuknya serbuk, kristal, koral. 4. Bangunan pengaduk cepat Unit ini untuk meratakan bahanzat kimia koagulan yang ditambahkan agar dapat bercampur dengan air secara baik, sempurna, dan cepat. 5. Bangunan pembentuk flok Unit ini berfungsi untuk membentuk partikel padat yang lebih besar supaya dapat diendapkan dari hasil reaksi partikel kecil koloidal dengan bahanzat koagulan yang dibubuhkan. 6. Bangunan pengendap kedua Unit ini berfungsi untuk mengendapkan flok yang terbentuk pada unit bak pembentuk flok. Pengendapan ini dengan gaya berat flok sendiri gravitasi. Penanganan unit bak pengendap kedua sama dengan pada unit bak pengendap pertama. Aliran pada unit dijaga sedemikian rupa sehingga tetap tenang. 7. Filter saringan Dalam proses penjernihan air minum diketahui 2 macam filter: - saringan pasir lambat slow sand filter - saringan pasir cepat rapid sand filter Dari bentuk bangunan saringan, dikenal 2 macam : - saringan yang bangunannya terbuka gravity filter - saringan yang bangunannya tertutup pressure filter 8. Reservoir Air yang telah melalui filter sudah dapat dipakai untuk air minum. Air tersebut telah bersih dan bebas dari bakteriologis dan ditampung pada bak reservoir tandon untuk diteruskan pada konsumen. Untuk keperluan pemakaan terbanyak pada pukul 16.00-18.00 diperlukan tandon minimum 10 debitharinya Sutrisno, dkk., 2004.

2.5 Pencemaran Logam

Perkembangan ekonomi di Indonesia menitikberatkan pada pembangunan sektor industri. Di satu sisi, pembangunan akan meningkatkan kualitas hidup manusia dengan meningkatnya pendapatan masyarakat. Di sisi lain, pembangunan juga bisa menurunkan kesehatan masyarakat dikarenakan pencemaran yang berasal dari limbah industri dan rumah tangga Widowati, dkk., 2008. Penggunaan logam sebagai bahan baku berbagai jenis industri untuk memenuhi kebutuhan manusia akan memengaruhi kesehatan manusia melalui dua jalur, yaitu: 1. Kegiatan industri akan menambah polutan logam dalam lingkungan udara, air, tanah, dan makanan. 2. Perubahan biokimia logam sebagai bahan baku berbagai jenis industri bisa mempengaruhi kesehatan manusia Widowati, dkk., 2008. Pesatnya pembangunan dan penggunaan berbagai bahan baku logam bisa berdampak negatif, yaitu munculnya kasus pencemaran yang melebihi batas sehingga mengakibatkan kerugian dan meresahkan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah perindustrian maupun masyarakat pengguna produk industri tersebut. Hal itu terjadi karena sangat besarnya risiko terpapar logam berat maupun logam transisi yang bersifat toksik dalam dosis atau konsentrasi tertentu Widowati, dkk., 2008.

2.6 Logam Aluminium Al

Aluminium di alam berada dalam bentuk bijih aluminium yang biasa disebut bauksit. Bauksit adalah aluminium oksida murni. Kotoran yang utama termasuk oksida besi, silikon dioksida, dan titanium dioksida. Bauksit sebenarnya mengandung salah satu dari berbagai aluminium oksida terhidrasi sebagai Al 2 O 3 .xH 2 O. Proses pemurnian aluminium dari bijinya yaitu dengan melarutkan bauksit dengan larutan natrium hidroksida. Konsentrasi, suhu, dan tekanan yang digunakan tergantung pada sumber bauksit dan apa bentuk aluminium oksida yang dikandungnya. Suhu biasanya dari 140 o C sampai 240 o C, tekanan bisa sampai sekitar 35 atmosfer Riyanto, 2013. Aluminium merupakan unsur terbanyak ketiga dalam kerak bumi. Kebanyakan aluminium yang dibawa air terdapat sebagai partikel-partikel, mineral mikroskopik yang tersuspensi. Konsentrasi dari aluminium yang terlarut dalam kebanyakan air kemungkinan kurang dari 1,0 mgl. Aluminium bersifat amfoter dan pada perairan alami dengan pH kurang lebih 10, terbentuk ion aluminat yang larut Achmad, 2006. Konsentrasi aluminium yang tinggi bisa mengendap sebagai aluminium hidroksida yang mempengaruhi kehidupan air. Perannya tidak bisa dihindari karena senyawa-senyawa aluminium ditambahkan bukan hanya ke suplai air tetapi juga ke banyak makanan dan obat yang diproses. Sifat-sifat kimia dan fisiknya membuatnya ideal untuk berbagai jenis pemakaian, misalnya dalam produk-produk konsumen alat-alat masak dan aluminium foil dan dalam pengujiam air minum koagulan Nainggolan, dkk., 2011. Kebanyakan perusahaan penguji air permukaan menggunakan aluminium dalam bentuk alum aluminum sulfat untuk membantu menghilangkan mikroorganisme berbahaya yang dibawa oleh air dan partikel-partikel lain.