Strategi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
79
mencapai sasaran yang telah ditentukan.”Dikaitkan dengan hakikat pembelajaran yang dibahas pada kajian teori terdahulu, maka dapat
dipahami makna strategi pembelajaran. Ahmad Sabri 2007: 1 menyatakan bahwa;
“dalam konteks pengajaran, strategi dimaksudkan sebagai daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil gur
u”
Lebih spesifik, Abdul Azis Wahab 2007: 83 menegaskan strategi pembelajaran adalah “keterampilan-keterampilan tertentu yang telah
dikuasai guru dan dilakukan secara berulang-ulang sehingga merupakan pola perilaku mengajar yang bertujuan membantu siswa
untuk mencapai tujuan- tujuan pengajaran.” Sementara itu, Benny A.
Pribadi 2009; 47 mengemukakan bahwa “strategi pembelajaran adalah cara-cara spesifik yang dapat dilakukan oleh individu untuk
membuat siswa mencapai tujuan pembelajaran atau standar kompetensi yang telah ditentukan.”
Merujuk pada pengertian di atas, strategi pembelajaran IPS untuk melaksanakn rencana pembelajaran dengan cara tertentu yang
didalamnya terdapat bahan, media, metode, dan evaluasi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumya. Hal
80
ini memberikan pemahaman, dalam strategi terdapat metode, media, bahan, materi, dan evaluasi. Suatu strategi pembelajaran sangat
mungkin memuat satu atau dua bahkan lebih metode, media, dan evaluasi.
Merujuk pada analisis Rowntree dan Roy Killen, Wina Sanjaya 2008: 128 melakukan pembagian yang
bersifat umum mengenai “jenis– strategi pembelajaran yang jika diformulasikan terdiri atas, strategi
penyampaian penemuan
atau exposition
–discovery learning directinstructional, strategi pembelajaran kelompok, dan strategi
pembelajaran individual”. Dilihat cara penyajian dan cara
pengolahannya, strategi pembelajaran yang proses pembelajaran masih bersifat induktif
Penggolongannya di atas bersifat umum sehingga dikatakan jenis strategi tersebut dapat dimasukan sebagai jenis strategi proses
pembelajaran IPS. pada intinya mata pelajaran IPS diajarkan dengan strategi yang digunakan mata pelajaran . jika strategi dikaitkan pada
metode pembelajaran, ada beberapa metode yang ditekankan dalam strategi pembelajaran IPS untuk mata pelajaran berpatokan kejadian
kejadian sosial.
81
Antara lain metode Inqiri menemukan sendiri dan pemecahan masalah cooveratif learning. Abdul Aziz Wahab 2007: 83
menyatakan sebagai berikut. pengguanaan metode tersebut dilihat dari materi pengajaran dan tujuan
yang hendak dicapai dalam pengajaran IPS menyebabkan strategi belajar mengajar tersebut merupakan strategi yang penggunaannya
tidak dapat diabaikan jika dikaitkan dengan konten dan substansi mata pelajaran IPS maka guru IPS hendaknya lebih mengedepankan strategi
pembelajaran
yang dapat
membantu siswa
mengkonstruksi pengetahuannya sendiri menemukan, dan memecahkan permasalahan.
Atas dasar dari pernyataan diatas, tepat apabila pendekatan berbasis kontruktivistik dan kooperatif lebih banyak dimanfaatkan guru IPS
untuk digunakan sebagai penerapan Inquiri dan pemecahan masalah karena metode dan strategi yang tepat, sehingga mata pelajaran IPS
dapat menjadi mata pelajaran mendidik inovatif, menyenangkan dan merangsang siswa berpikir kreatif dan inovatif.
Jadi jelaslah sudah jika strategi pembelajaran yang dipakai adalah yang terbaik karena menurut Nana Sudjana 2009; 147
“ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan guru dalam melaksanakan strategi mengajar, yakni tahap pemula prainstruksional, tahap
pengajaran instruksional, dan tahap penilaian dan tindak lanjut. Ketiga aspek ini harus juga menjadi perhatian guru IPS yang
melakasanakan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan efektif dan efesien.
”