Definisi Etika Ruang Lingkup Etika

biasa dan tabloid. Sedangkan dilihat dari bahasa yang digunakan ada surat kabar bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa daerah. Surat kabar nasional, diantaranya Kompas, Suara Pembaruan, Media Indonesia, Republika. Surat kabar regional, diantaranya Pikiran Rakyat Jawa Barat, Jawa Pos dan Surabaya Pos Jawa Timur, Suara Merdeka Jawa Tengah, Waspada Sumatra Utara, Bali Pos Bali. Surat kabar lokal, diantaranya adalah Tribun Jabar Bandung –Jabar, Pos Kota Jakarta, Kedaulatan Rakyat Jogjakarta. Surat kabar bentuk tabloid, adalah Bintang, Citra, Nova. Surat kabar berbahasa Inggris, di antaranya The Jakarta Pos.

2.5 Pengertian Etika

2.5.1 Definisi Etika

Secara bahasa etimologi etika, menurut Bertens 1993:4, berasal dari kata Yunani ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Etika identik dengan kata moral yang berasal dari kata latin mos, yang dalam bentuk jamaknya mores yang berarti adat atau cara hidup Damardjati Supandjar, 2009:9. Etika dan moral sama artinya, namun dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan, moral atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika dipakai untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang ada. Etika adalah cabang dari filsafat atau aksiologi yang membicarakan manusia terutama tingkah laku dan perbuatan yang dilakukan dengan sadar dan dilihat dari kacamata baik buruknyaSunoto, 1983 :1. Etika menurut Frans Von Magnis 1975 : 15 adalah “Cabang filsafat yang menyibukkan diri denganpandangan- pandangan dan persoalan-persoalan dalam bidang moral dan karena pandangan-pandangan yang dipersoalkan itu diungkapkan dalam batas pernyataan, maka objek etika adalah pernyataan-pernyataan moral”.

2.5.2 Ruang Lingkup Etika

Etika yang menjadi fokus pembahasan ini, yaitu sistem nilai yang menjadi sarana bagi usaha manusia untuk menjawab berbagai pertanyaan fundamental tentang norma atau nilai yang menjadi acuan orientasinya. Mengingat orientasi adalah kebutuhan manusia paling fundamental, maka dalam pembahasan orientasi etis itu tercermin dalam pertanyaan mengenai bagaimana etika wartawan dalam proses peliputan berita? Sebagai masalah khusus, etika juga mempersoalkan sifat-sifat yang menyebabkan seorang wartawan berhak untuk disebut susila atau bajik yang mencerimkan fropesionalismenya, sifat- sifat tersebut dinamakan “kebajikan” dan lawannya “keburukan”. Etika menaruh perhatian yang besar pada prinsip pembenaran tentang keputusan yang telah ada. Etika tidak akan memberikan kepada manusia arah yang khusus atau pedoman yang tegas dan tetap tentang cara hidup dengan baik. Jadi dalam pelaksanaannya etika mengikuti standar keharusan yang telah disepakati sebagai suatu yang benar dan baik. Pemahaman tentang etika erat kaitannya dengan berbagai persoalan yang melekat pada eksistensi manusia. Dalam pembahasan mengenai ruang lingkup etika, peneliti akan mengemukakan dua pandangan etika yang ditinjau dari sudut pandang teoritis dan etika dari segi normatifnya dengan penjelasan sebagai berikut.

2.6 Etika Teoritis Dan Normatif

Dokumen yang terkait

Pemahaman Wartawan Terhadap Kode Etik Jurnalistik (Studi Fenomenologi Pemahaman Wartawan Waspada Online Tentang Kode Etik Jurnalistik Wartawan Indonesia)

35 275 163

Pengaruh Pemahaman Kode Etik Jurnalistik (KEJ) Terhadap Profesionalisme Kerja Wartawan "Galamedia"

0 13 1

Kode Etik Jurnalistik

0 7 23

KODE ETIK JURNALISTIK

0 8 8

Etika Pers Dan Kerja Jurnalistik Dalam Surat Kabar (Studi Etnometodologi Wartawan Surat Kabar Lampu Hijau Jawa Pos)

11 70 201

Pelanggaran Kode Etik Fotografi Jurnalistik Pada Harian Pos Metro (Studi Analisis Isi Tentang Pelanggaran Kode Etik Fotografi Jurnalistik Pada Foto Jurnalistik Harian Pos Metro Edisi Juli 2016)

4 40 155

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK INDONESIA DI PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK INDONESIA DI HARIAN KALTENG POS (Analisis Isi Kuantitatif Kode Etik Jurnalistik Dalam Judul dan Body Berita Kekerasan Terhadap Perempuan Pada Rubrik Metrokrim Harian Kalteng Pos

0 4 18

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK PADA KORAN HARIAN BERITA KOTA MAKASSAR

0 0 125

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK OLEH WARTAWAN HARIAN DALAM PROSES PENCARIAN DAN PENYAJIAN BERITA DI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI PRO 1 YOGYAKARTA (Studi Deskriptif Tentang Penerapan Kode Etik Jurnalistik oleh Wartawan Harian Di Radio Republik Indonesia Yo

0 0 19

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK OLEH WARTAWAN HARIAN DALAM PROSES PENCARIAN DAN PENYAJIAN BERITA DI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI PRO 1 YOGYAKARTA (Studi Deskriptif Tentang Penerapan Kode Etik Jurnalistik oleh Wartawan Harian Di Radio Republik Indonesia Yo

0 0 22