Pengertian Return On Equity

manajemen maupun pemegang saham selain itu EPS juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja operasi dan profitabilitas suatu perusahaan Wild, 2008:472. 2.1.4.3 Rumus Earning Per Share Earning per share dapat dirumuskan sebagai berikut:

2.1.5 Return On Equity

2.1.5.1 Pengertian Return On Equity

Menurut Suad Husnan 1998:564 mengemukakan bahwa: ROE adalah rasio yang digunakan untuk menugukur seberapa banyak keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri. Return on equity sering disebut dengan rate of return on net worth yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki sehingga ROE ini juga dapat disebut sebagai rentabilitas modal sendiri. Laba yang diperhitungkan adalah laba bersih setelah dipotong pajak atau EAT. Menurut Martono dan Agus Harjito 2002:60: “Return on equity atau sering disebut rentabilitas modal sendiri dimaksudkan untuk mengukur seberapa banyak keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri”. = Laba bersih setelah bunga dan pajak Jumlah saham yang beredar EPS = Tandelilin, 2010:374 Menurut Agnes Sawir 2003:20, mengemukakan bahwa: Return on equity adalah rasio yang memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola modal sendiri net worth secara efektif mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan. ROE menunjukkan rentabilitas modal sendiri atau sering disebut sebagai rentabilitas usaha. Menurut Suad Husnan dan Pudjiastuti 2004:73, mengemukakan bahwa: “ Rentabilitas modal sendiri atau return on equity adalah rasio yang mengukur seberapa banyak keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri ”. Menurut Dewi Astuti 2004:37 mengemukakan bahwa: Return on equity adalah rasio yang menunjukkan keberhasilan atau kegagalan pihak manajemen dalam memaksimumkan tingkat hasil pengembalian investasi pemegang saham dan menekankan pada hasil pendapatan sehubungan dengan jumlah yang diinvestasikan. Rasio ini mengukur tingkat pengembalian atas investasi pemegang saham. Menurut Lukman Dendawijaya 2005:118: “ROE adalah perbandingan antara laba bersih bank dengan ROE modal sendiri. Rasio ini banyak diamati oleh pemegang saham bank baik pemegang saham pendiri maupun pemegang saham baru serta investor di pasar modal yang ingin membeli saham bank”. Menurut Sutrisno 2009:223: “Return on equity ini sering disebut dengan rate if return on Net Worth yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki., sehingga ROE ini ada yang menyebut sebagai rentabilitas modal sendiri ”. Menurut Lukman Syamsuddin 2007:64: ROE merupakan suatu pengukuran dari penghasilan income yang tersedia bagi para pemilik perusahaan baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Secara umum tentu saja semakin tinggi return atau penghasilan yang diperoleh semakin baik kedudukan pemilik perusahaan. Menurut Mandala Manurung dan Prathama Rahardja 2004:156: “ROE adalah rasio yang menunjukkan berapa persen laba bersih setelah pajak terhadap ekuitas modal. ROE merupakan indikator penting bagi pemilik bank, karena menunjukkan tingkat pengembalian modal atau investasi yang ditanamkan dalam industri perbankan ”. Dari pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan return on equity adalah rasio profitabilitas yang menunjukkan suatu pengukuran dari penghasilan income yang tersedia bagi para pemilik perusahaan baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. rasio ini juga dapat menunjukkan berapa persen laba bersih setelah pajak terhadap ekuitas modal.

2.1.5.2 Kegunaan Return On Equity

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Pengaruh ukuran perusahaan, Leverage, economic value added, return on investment, dan earning pershare terhadap return yang diterima pemegang saham (studi empiris pada industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia)

0 9 123

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Pengaruh Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di BEI)

1 19 105

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), PRICE EARNING RATIO (PER), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Burs

0 1 15

Pengaruh Earning Per Share, Divident Per Share dan Return On Equity terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Properti yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014.

0 0 22

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar di BEI ( Periode Tahun 2005-2009 ).

0 0 6

Pengaruh Return On Assets, Return On Equity, Earning Per Share, Dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham Perusahaan Food And Beverages yang Terdaftar di BEI.

0 0 1

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

0 0 11