Penelitian Terdahulu Kajian Pustaka .1 Pasar Modal

Dari teori yang telah dikemukakan diatas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara ROE dengan return saham dimana apabila terjadi kenaikan pada ROE maka return saham juga akan mengalami kenaikan.

2.1.7.3 Hubungan Earning Per Share dan Return On Equity Terhadap Return

Saham Menurut Abdul Halim 2003:8, mengemukakan bahwa : Fluktuasi harga saham ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam memperoleh profit. Apabila profit yang diperoleh perusahaan relatif tinggi, maka dividen yang dibayarkan juga relatif tinggi. Apabila dividen yang dibayarkan tinggi, akan berpengaruh terhadap harga saham di bursa. Akibatnya permintaan akan saham tersebut meningkat, pada akhirnya harga saham akan meningkat sehingga return yang diperoleh akan meningkat. Dari teori yang dikemukakan diatas terlihat bahwa terdapat hubungan yang positif antara profit perusahaan dengan return yang akan diperoleh investor atas investasi yang dilakukan. Semakin baik kinerja keuangan perusahaan dalam hal ini profitabilitas perusahaan yang semakin baik akan mengakibatkan saham banyak diminati oleh investor sehingga harga saham suatu perusahaan menjadi tinggi. Dengan harga saham yang tinggi akan menyebabkan return yang tinggi pula.

2.1.8 Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian-penelitian terdahulu berkaitan dengan ROE, EPS dan return saham adalah sebagai berikut: 1. Sugeng Mulyono Dalam Jurnal Ekonomi dan Manajemen 1 2, Desember tahun 2000, ISSN 1411- 5794. Penelitian yang berjudul Pengaruh Earning Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaaan Aneka industri yang go public di Bursa Efek Jakarta. Sugeng mulyono mengemukakan bahwa variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen dalam hal ini adalah harga saham setiap semester, sedangkan variabel independennya adalah Earning Per Share dan Earning Per Share. Alat analisis yang digunakan peneliti adalah analisis regresi berganda, ordinary least square yang didasarkan pada pooling data, pengujian asumsi klasik, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas,. Subjek pada penelitian ini adalah perusahaan aneka industry yang sudah go public periode tahun 1992-1997. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial maupun siumultan EPS dan Earning Per Share berpengaruh terhadap harga saham perusahaan aneka industri yang go public di BEJ. 2. Askam Tuasikal Dalam Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Volume. 5, No.3 September 2002, ISSN 1410-6817. Penelitian yang berjudul Penggunaan Informasi Akuntansi Untuk Memprediksi Return Saham Studi Terhadap Perusahaan Pemanufakturan dan Nonpemnaufakturan. Askam Tuasikal mengemukakan bahwa variabel yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dalam hal ini adalah return saham pada perusahaan pemanufakturan dan nonpemanufakturan yang terdaftar di BEJ pada than 1996-1997, sedangkan variabel independennya adalah rasio likuiditas, rasio leverage, rasio profitabilitas yang terdiri dari: ROE, ROI, NPM, rasio aktivitas, rasio pasar yang terdiri dari PER, PBV, dividend Yeald. Alat analisis yang digunakan peneliti adalah analisis regresi berganda, pengujian asumsi model analisis secara total, uji multikolinearitas, dan uji homogenitas. Subjek pada penelitian ini adalah perusahaan pamnufakturan dan nonpemanufakturan periode tahun 1996-1997. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan pemanufakturan informasi akuntansi dalam bentuk rasio keuangan tidak bermanfaat dalam memprediksi return saham untuk periode satu tahun ke depan. Untuk prediksi dua tahun ke depan, hasil pengujian menunjukkan informasi akuntansi dalam bentuk rasio keuangan tertentu bermanfaat dalam memprediksi return saham. Pada perusahaan nonpemanufakturan, hasil pengujian menunjukkan bahwa informasi akuntansi dalam bentuk rasio keuangan tidak bermanfaat dalam memprediksi return saham, baik untuk periode satu maupun dua tahun ke depan. 3. Bambang Pranowo Dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis Tahun 14.No.3 November 2009. Penelitian yang berjudul Pengaruh Beberapa Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan. Bambang Pranowo mengemukakan bahwa variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen dalam hal ini adalah harga saham, sedangkan variabel independennya adalah EPS, PER, DFL, ERR, DP, DY. Alat analisis yang digunakan peneliti adalah analisis regresi sederhana dan ganda dengan model path analysis dengan bantuan program SPSS versi 11.5 pada taraf signifikasi 5, pengujian asumsi klasik, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas,. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang tercatat listing di BEJ sampai akhir tahun 1998. Hasil penelitian ini adalah terbukti bahwa enam variabel independen penelitian DFL, EPS, PER, ERR, DP, DY secara kolektif berpengaruh positif sangat meyakinkan terhadap volume penjualan, terbukti bahwa secara individual EPS akan diikuti searah dengan perubahan harga saham. 4. Agustina M.V Norpratiwi Dalam Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol.18, No:1 April 2007. Penelitian yang berjudul Analisis korelasi investment opportunity set IOS terhadap return saham pada saat pelaporan keuangan perusahaan. variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen dalam hal ini adalah return saham, sedangkan variabel independennya adalah MKTBKASS, MKTBKEQ, CAPBVA, EPS, PER. Alat analisis yang digunakan peneliti adalah analisis correlation kendall’s, pengujian normalitas data. Hasil Penelitian ini adalah EPS dan PER berpengaruh terhadap return saham. 5. Harjun Muharam dan Hanung Sakti Dalam Jurnal The Winners Vol.9 No.1 Maret 2008 ISSN 1412-121. Penelitian yang berjudul Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Kinerja Keuangan, dan Return Saham di Sekitar Pengumuman Stock Split. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah likuiditas saham, kinerja keuangan, dan return saham sebagai variabel independen dan stock split sebagai variabel dependen. Pengambilan sampel adalah perusahaan yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Multivariate Analysis of Variance MANOVA, uji kolmogorov smirnov, uji homogenitas, uji univariat. Hasil dari penelitian ini adalah 13 perusahaan yang melakukan stock split saat stock split dan sesudah stock split. Tidak ada perbedaan antara laba bersih rata-rata per bulan perusahaan sebelum stock split, saat stock split dan stock split. Ada perbedaan antara return saham sebelum saat stock split dan stock split. 6. Edi Subiyantoro dan Fransisca Andreani Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 5 No.2, September, tahun 2003, yang dikemukakan oleh Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang dan Staf Pengajar Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Kristen Petra ini berjudul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham Kasus Perusahaan Jasa Perhotelan yang Terdaftar di Pasar Modal Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui faftor-faktor apa saja yang mempengaruhi harga saham perusahaan jasa perhotelan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Penulis menggunakan pendekatan Gordon, yaitu dividend discount model yang bersifat constant growth. Penulis menggunakan teknik regresi linear berganda. Teknik analisa data yaitu dengan menggunakan uji tidak bias BLUE dan uji kebebasan variabel bebas, yaitu dengan menggunakan teknik regresi metode langkah mundur backward. Dalam penelitian ini, variabel bebas yang dianggap tidak layak akan dikeluarkan dari model persamaan regresi. Dilakukan juga uji homokedaktisitas dengan menggunakan rank spearman correlation. Berikutnya melakukan uji autocorrelation data dengan teknik Durbin-Watson. Langkah terakhir dengan uji regresi model yang telah terkoreksi kemudian hasilnya dianalisa. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang membentuk model penelitian adalah ROA, ROE, BVS, DER, return saham, beta saham, dan return market sebagai variabel bebas sedangkan variabel terikatnya adalah harga saham. Hasil uji parsial, yang berpengaruh signifikan terhadap variasi harga saham adalah BVS dan ROE. Variabel lainnya berpengaruh lemah. 7. Raas Perera dan S.S. Thrikawala Dalam Journal of Finance and Economics Sri lanka, Vol. 17 Tahun 2009, Fakultas dan Perdagangan Studi Manajemen, Universitas Kelaniya, Sri Lanka. yang berjudul Studi Empiris tentang Relevansi Informasi Akuntansi dalam Keputusan Investasi . Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga pasar per lembar MPS earning per share EPS, return on equity ROE dan earning yield EY sebagai variabel indepedennya dan return saham perusahaan sektor perbankan di Colombo Stock Exchange sebagai variabel dependen. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda dan pengujian korelasi. Hasil dari penelitian ini adalah relevansi nilai informasi keuangan pada perusahaan sektor perbankan pada Colombo Stock Exchange. Investor bereaksi menurut informasi akuntansi yang diterbitkan dalam laporan keuangan. Informasi keuangan memiliki kemampuan untuk menjelaskan harga saham dari sektor perbankan. Terdapat pengaruh yang signifikan antara MPS, EPS, ROE, EY terhadap return saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Colombo Stock Exchange.

2.2 Kerangka Pemikiran

Pasar modal merupakan salah satu wahana alternatif dalam berinvestasi khususnya investasi dalam jangka panjang dan sebagai media investasi bagi pemodal. Tiap-tiap pilihan investasi memiliki tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda- beda. Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu sistem perekonomian. Investor adalah pihak perorangan maupun lembaga yang menanamkan modalnya dalam efek-efek yang diperdagangkan di pasar modal. Motivasi utama investor dalam menginvestasikan dananya dalam bentuk saham adalah memperoleh Return atau imbal hasil dari investasi. Salah satu analisis yang dapat dimanfaatkan oleh investor adalah analisis fundamental. Analisis fundamental adalah analisis berdasarkan laporan keuangan financial report yang diterbitkan oleh emiten. Laporan keuangan memiliki kandungan informasi apabila laporan keuangan tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan investasi oleh para investor. Menurut Sunariyah 2006:4 “Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimilki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa- masa yang akan datang”. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa investasi adalah suatu komitmen atas dana yang dibuat untuk Iujuan untuk mendapatkan laba yang positif di masa satu tahun dengan diinvestasikan pada satu atau lebih aktiva, yang berjangka waktu lebih dari satu tahun dengan tujuan untuk mendapatkan laba yang positif di masa yang akan datang. Kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang dilihat oleh calon investor sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi. Para pemodal dan analis keuangannya berkepentingan untuk mengetahui tingkat pengembalian atas investasi mereka. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan laporan keuangan perusahaan dengan tujuan mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan serta mengidentifikasi kecenderungan dan pertumbuhan yang mungkin ada. Dengan adanya informasi keuangan dapat membantu mereka untuk memutuskan tindakan, apakah untuk membeli, menahan, atau menjual saham suatu perseroan. Keuntungan yang dibagikan kepada para pemegang saham adalah dividen dan capital gain. Jadi investasi terdiri dari dua unsur yang sangat penting risiko dan tingkat keuntungan. Suatu investasi dapat dikatakan menguntungkan profitable apabila investor tersebut dapat membuat pemodal investor menjadi lebih makmur. Dengan kata lain kemakmuran investor menjadi lebih besar setelah melakukan investasi. Berinvestasi di pasar modal akan memberikan keuntungan yang sangat besar apabila investor mampu mengambil keputusan yang tepat setiap saat dalam melakianukan investasi. Namun keputusan tersebut tidak terlepas dari kondisi di masa yang akan datang yang penuh dengan ketidakpasimbangan di dalam mengambil suatu keputusan. Salah satu informasi yang dapat digunakan investor adalah dengan menganalisis laporan keuangan perusahaaan yang bersangkutan. Agar dapat diketahui bagaimana kinerja suatu perusahaan dalam memberikan keuntungan atau tingkat pengembalian bagi perusahaan itu sendiri maupun kepada investornya. Agar dapat mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan serta kinerja keuangan. Analisis keuangan perlu melakukan pemeriksaaan atas berbagai aspek kesehatan keuangan perusahaan. Alat yang sering digunakan selama pemeriksaaan tersebut adalah rasio keuangan financial ratio. Salah satu pertimbangan yang digunakan investor untuk berinvestasi pada suatu perusahaan adalah Earning Per Share yang merupakan salah satu rasio profitabilitas. Menurut Sutrisno 2009:223 mengemukakan bahwa: Earning Per Share merupakan salah satu bagian dari rasio profitabilitas perusahaan yang mana para pemilik menginginkan data mengenai keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar sahamnya. Earning Per Share atau laba per lembar saham merupakan ukuran kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham pemilik. EPS yang dihasilkan perusahaan merupakan indikator fundamental keuangan perusahaan, yang seringkali dipakai sebagai acuan untuk mengambil keputusan dalm saham.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Pengaruh ukuran perusahaan, Leverage, economic value added, return on investment, dan earning pershare terhadap return yang diterima pemegang saham (studi empiris pada industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia)

0 9 123

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Pengaruh Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di BEI)

1 19 105

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), PRICE EARNING RATIO (PER), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Burs

0 1 15

Pengaruh Earning Per Share, Divident Per Share dan Return On Equity terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Properti yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014.

0 0 22

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar di BEI ( Periode Tahun 2005-2009 ).

0 0 6

Pengaruh Return On Assets, Return On Equity, Earning Per Share, Dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham Perusahaan Food And Beverages yang Terdaftar di BEI.

0 0 1

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

0 0 11