Anggapan Dasar dan Hipotesis Penelitian Anggapan Dasar Hipotesis Penelitian Desain Penelitian

33 pembelajaran kooperatif tipe Grup Investigasi yang diterapkan dalam waktu bersamaan. Berikut ini dibuat diagram kerangka pemikiran untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kerangka pemikiran diatas: Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Keterangan : X 1 : Model pembelajaran kooperatif tipe Grup Investigasi GI. X 2 : Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Y 1 : Rata-rata hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Grup Investigasi GI. Y 2 : Rata-rata hasil belajar dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing

C. Anggapan Dasar dan Hipotesis Penelitian

A. Anggapan Dasar

Anggapan dasar pada penelitian ini adalah: 1. Kedua kelas sampel memiliki kemampuan awal dan pengalaman belajar yang setara. X 1 X 2 Y 1 Y 2 Dibandingkan 34 2. Faktor-faktor lain di luar penelitian diabaikan.

B. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran, maka diajukan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis Umum: 1. Ada perbedaan hasil belajar aspek kognitif antara siswa yang diberi model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi, dan siswa yang diberi model pembelajaran inkuiri terbimbing. 2. Rata-rata hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi. 36 X 1 O 1 X 2 O 2 III.METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang didasarkan pada studi eksperimen dengan menggunakan desain One-Shot Case Study. Dengan pemberian perlakuan, kemudian diberikan soal ujian. Untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran tehadap keterampilan hasil belajar siswa dengan menggunakan dua kelas eksperimen sebagai sampel penelitian. Pada penelitian ini siswa yang menjadi sampel penelitian dianggap memiliki kemampuan yang relatif sama dan siswa mendapatkan materi pelajaran yang sama. Penelitian ini dilakukan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran menggunakan dua model pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing sebagai variabel bebas, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Berikut adalah gambar desain penelitian yang akan digunakan: Gambar 3.1. Desain eksperimen One-Shot Case Study Keterangan : 37 X 1 : Perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi. X 2 : Perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. O 1 : Nilai observasi hasil perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi. O 2 : Nilai observasi hasil perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing Sugiyono, 2010: 110

B. Waktu dan Tempat Penelitian