Reliabilitas Daya Pembeda Instrumen Penelitian

29 Setelah perangkat tes dinyatakan valid, langkah selanjutnya adalah menentukan indeks reabilitas soal, indeks daya pembeda, dan indeks kesukaran.

1. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan keajegan suatu instrumen tes dalam hasil pengukurannya sehingga dapat dipercaya. Menurut Arikunto 2002 untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan rumus alpha, yaitu: = 1 − ∑ Keterangan: = indeks reliabilitas = banyaknya item ∑ = banyaknya varians tiap item = varians total Dengan, = ∑ − ∑ Keterangan: ∑ = jumlah kuadrat data ∑ = jumlah data N = banyaknya data Harga yang diperoleh menurut Arikunto 2002: 75 diimplementasikan dengan indeks reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut. a. 0,800 ≤ ≤ 1,000: sangat tinggi b. 0,600 ≤ 0,800: tinggi c. 0,400 ≤ 0,600: cukup d. 0,200 ≤ 0,400: rendah e. 0,000 ≤ 0,200: sangat rendah Hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen tes menggunakan program IBM SPSS Statisic 19 diperoleh nilai = 0,843. Berdasarkan pendapat Arikunto di atas, 30 nilai memenuhi kriteria sangat tinggi sehingga instrumen tes pemahan konsep matematis layak digunakan.

2. Daya Pembeda

Analisis daya pembeda dilakukan untuk mengetahui apakah suatu butir soal dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang berkemampuan rendah. Untuk menghitung daya pembeda data terlebih dahulu diurutkan dari siswa yang memperoleh nilai tertinggi sampai siswa yang memperoleh nilai teren- dah, kemudian diambil 50 siswa yang memperoleh nilai tertinggi disebut ke- lompok atas dan 50 siswa yang memperoleh nilai terendah disebut kelompok bawah Arikunto, 2009: 212. Indeks daya pembeda ini ditentukan dengan rumus: = − Keterangan: DP = indeks daya pembeda satu soal butir tertentu JA = jumlah skor kelompok atas pada butir soal yang diolah JB = jumlah skor kelompok bawah pada butir soal yang diolah IA = jumlah skor ideal kelompok atasbawah Menurut Sudijono 2008: 388 hasil perhitungan daya pembeda diinterpretasi berdasarkan klasifikasi yang tertera dalam tabel berikut. Tabel 3.5 Interpretasi Nilai Daya Pembeda. Nilai Interpretasi Kurang dari 0,20 Buruk 0,20-0,40 Sedang 0,40-0,70 Baik 0,70-1,00 Sangat Baik Bertanda negatif Buruk sekali 31 Setelah menghitung indeks daya pembeda diperoleh data sebagai berikut. Tabel 3.6 Hasil Uji Daya Pembeda. No. Soal Indeks Daya Pembeda Interpretasi 1a 0,383 Sedang 1b 0,3 Sedang 1c 0,3 Sedang 2a 0,526 Baik 2b 0,883 Sangat baik 3 0,313 Sedang 4a 0,308 Sedang 4b 0,316 Sedang 4c 0,333 Sedang Berdasarkan data-data pada tabel di atas, maka seluruh soal tes pemahaman konsep matematis memiliki interpretasi sedang hingga sangat baik sehingga seluruh butir soal digunakan untuk pengambilan data.

3. Indeks Kesukaran

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 61

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kedondong Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas V SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 68

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP (Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 53

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 52

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELLECTUAL (SAVI) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Natar Lampung Selatan Semester Genap TP. 2011/2012)

0 11 58

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi Pada Siswa Kelas VIII.6 SMP Negeri I Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 38 171

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 43

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 10 135

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Plus Tri Sukses Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 5 60