Pembuatan Produk BMC Sukun dan Kacang Benguk

• Penepungan Penepungan merupakan proses utama dalam pembuatan tepung sukun karena akan mengubah bentuk sukun menjadi tepung. • Pengayakan Pengayakan digunakan untuk menghilangkan kotoran yang ada dan menyamakan ukuran tepung.

c. Pembuatan Produk BMC Sukun dan Kacang Benguk

Masing-masing bahan tersebut dibuat adonan dengan penambahan air 1:1. Kemudian adonan yang berbentuk bubur dikukus selama 15 menit mulai saat air mendidih, kemudian didinginkan, dan dikeringkan dengan suhu 80 o C selama ± 2 jam. Tahap selanjutnya, bubur adonan yang telah dikeringkan digilingditepungkan menggunakan disk mill. Tahap terakhir, tepung formula diayak dengan saringan 60 mesh. Neraca massa pembuatan BMC sukun dan kacang benguk ditunjukkan Gambar 8. Gambar 8. Neraca Massa Pembuatan BMC Sukun dan kacang Benguk • Penimbangan Penimbangan dilakukan untuk memastikan bahwa berat bahan yang digunakan dalam pembuatan produk benar-benar sesuai dengan formula yang telah ditetapkan. Hal ini harus diperhatikan agar kandungan nutrisi dalam produk memenuhi standar BMC-MP-ASI yang ditetapkan. Tepung sukun 79,04 g Tepung kacang benguk 54,91 Kg Minyak 20,8 Kg Garam 0,52 Kg Pencampuran dengan air 1 : 1 Soda Kue 0,21Kg 15 menit Susu Skim 31,2 Kg 428.28 Kg Tepung Gula 41,6 Kg Air 200 Kg Pengukusan 15 menit Air 153 Kg 274,1 Kg Losses 1,18 Kg Pengeringan Air 62 Kg 120 menit Losses 2.25 Kg 209.85 Kg Penepungan Losses 4,2 Kg 50 menit 205.65 Kg Pengayakan Losses 4,11 Kg 60 menit 201.54 Kg Tepung BMC Losses 1,54 Kg 200 Kg Pengemasan 120 Menit Total Masuk = 428,28 Kg Total keluar + produk = 428,28 Kg • Pencampuran Pencampuran dilakukan pada semua bahan untuk mendapatkan kesatuan bahan yang homogen. Untuk itu digunakan air sebagai pelarut agar bahan dapat terikat satu sama lain. • Pengukusan Selain berfungsi untuk memasakkan adonan dan terjadinya gelatinisasi, pengukusan ditujukan untuk memperkuat homogenitas adonan. Hal ini dimungkinkan karena dengan adanya peningkatan suhu akan mempercepat perpindahan dan penguatan ikatan antara molekul bahan. Pengukusan dilakukan selama 15 menit. • Pengeringan Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam produk. Dalam proses ini kadar air akan berkurang hingga menjadi 5-8. • Penepungan Adalah proses mengubah adonan kering menjadi bentuk tepung. Waktu yang dibutuhkan adalah 60 menit. • Pengayakan Pengayakan digunakan untuk menghilangkan kotoran yang ada dan menyamakan ukuran partikel produk. Waktu yang dibutuhkan 60 menit Produk yang berbentuk tepung ini kemudian segera dimasukkan ke dalam hopper pengemas untuk langsung dikemas. • Pengemasan Pengemasan dilakukan untuk melindungi produk dari pencemaran. Pengemasan dilakukan secara aseptik oleh mesin pengemas automatik. Sehingga produk masuk ke dalam kemasan alumunium foil sesuai berat yang ditentukan 120 gr. Selanjutnya masuk dalam karton dan dimasukkan dalam karton 20 packkarton. Perhitungan kapasitas produksi dihitung berdasarkan neraca massa yang berbasis kapasitas 100 Kg. Namun jika kapasitas ditetapkan 100 Kghari, penggunaan alat menjadi tidak optimal karena kapasitas kerja alat di atas nilai tersebut. Sebagai contoh kebutuhan disk Mill dalam proses penepungan. Disk mill dibutuhkan pada proses penepungan tepung sukun, tepung kacang benguk dan produk akhir BMC. Untuk menjaga kualitas produk penggunaan disk mill tidak bisa di campur pada ketiga produk. Kapasitas disk mill adalah 100-150 Kgjam berarti kebutuhan alat. • Tepung sukun Berdasarkan neraca massa, untuk produksi produk akhir BMC 100 Kghari dibutuhkan 39 Kg tepung sukun atau 42,5 Kg buah sukun hingga jumlah alat yang dibutuhkan. 42,5 = 0,34 alat atau dibutuhkan 1 unit disk mill dalam waktu 20,4 menit 125 Waktu yang diperoleh ini menunjukkan kapasitas disk mill belum secara efisien dimaksimalkan karena secara keseluruhan proses tepung sukun butuh waktu 5 jam 20 menit. Berarti jam kerja belum optimal. Sehingga jumlah produksi bisa ditingkatkan • Tepung kacang benguk Untuk produksi produk akhir BMC 100 Kghari dibutuhkan 26,4 Kg tepung benguk atau 26,7 Kg kacang benguk. Hingga kebutuhan disk mill : 26,7 = 0,21 atau dibutuhkan 1 unit disk mill dengan waktu 12.82 menit 125 Jumlah waktu secara keseluruhan yang dibutuhkan dalam produksi tepung kacang benguk adalah 260 menit diluar germinasi atau 4,33 jam. Berarti jumlah produksi masih bisa ditingkatkan. • Kapasitas 200 Kg ini dapat ditampung di disk Mill pada tahap pembuatan produk akhir karena waktu yang dibutuhkan dalam produksi produk akhir adalah 260 menit sehingga jumlah produksi bisa ditingkatkan. Kebutuhan bahan pada setiap tahapan proses dalam neraca massa dihitung untuk kapasitas 200 Kghari ditunjukkan Tabel 9. Tabel 9. Kebutuhan Bahan dalam Setiap Tahapan Proses Agroindustri BMC Sukun dan Kacang Benguk dengan Kapasitas 200 KgJam No Produk Proses Input Output Rendemen Kebutuhan Input Kghari 1 Tepung Sukun 79,4 a Penimbangan Buah Sukun Buah Sukun 22 79,422 = 361 b Pengupasan Buah Sukun Daging Sukun 88 36188 = 317,6 c Pencucian Daging Sukun Daging Sukun 100 317.6100 = 317,6 D Pengukusan Daging Sukun Sukun kukus 88 317,688 = 243,6 e Pemotongan Sukun kukus Gaplek Basah 99 243,699 = 239,9 f Pengeringan Gaplek Basah Gaplek kering 34,3 239,934,3 = 82,3 g Penepungan Gaplek Sukun kering Tepung Sukun Kasar 98 82,398 = 80,7 h Pengayakan Tepung Kasar Tepung 80 Mesh 98 80,798 = 79 Tepung Sukun 79 2 Tepung Kacang Benguk 55 a Penimbangan Kacang Benguk Kacang Benguk 85 5585 = 64,7 b Sortasi Kacang Benguk Kacang Benguk 99 64,799 = 64,1 c Germinasi Kacang Benguk Benguk germinasi 99 64,199 = 63,4 d Perebusan Kacang Benguk Benguk germinasi rebus 127 63,4127 = 80,5 e Pengeringan Benguk rebus germinasi tanpa kulit Benguk germinasi kering 70 80,570 = 56 No Produk Proses Input Output Rendemen Kebutuha Input Kghari f Penepungan Benguk germinasi kering Tepung Kacang Benguk Kasar 99.00 5699 = 55,82 g Pengayakan Tepung Kacang Benguk Kasar Tepung Kacang Benguk 80 Mesh 98,8 55,8298,8 = 55 Tepung Benguk 55 3 Produk BMC 200.0 Tepung sukun 79.04 Tepung benguk 54.912 Minyak 20.8 Garam 0.52 Soda Kue 0.208 Susu Skim 31.2 Tepung Gula 41.6 Air 200 a Penimbangan Jumlah 428.28 b Pengukusan Adonan BMC kukus 64 428,2864 = 274.1 c Pengeringan BMC Kukus BMC Kering 76,56 274.176,56 = 209.85 d Penepungan BMC Kering Tepung BMC 98 209.8598 = 205.65 e Pengayakan Tepung BMC Produk Jadi 98 205.6598 = 201.54 f Pengemasan Produk Jadi BMC dalam kemasan Al Foil 99 201.5499 = 200 g Pengemasan BMC dalam kemasan Al foil BMC kemasan dalam karton 1666 gr120 gr 83 h Pengemasan BMC dalam Kemasan Karton 83

4.2.2.3. Kebutuhan Alat Mesin

Kebutuhan alatmesin didasarkan atas kebutuhan untuk menghasilkan 200 Kg produk akhir yang dihitung berdasarkan kebutuhan bahan pada setiap proses yang ditunjukkan pada Tabel 9. Mengingat tahapan proses yang bersifat 1 rangkaian sehingga dari hasil perhitungan dapat dilakukan penyesuaian jumlah unit alatmesin agar alokasi waktu tidak melebihi jam kerja.

a. Kukusan