31
2.3 KERANGKA TEORI
Wanita hamil usia 13-40 minggu Hormon-hormon antagonis insulin
hPL Human Placental Lactogen
CRH Corticotropin Releasing Hormone
Sensitivitas jaringan terhadap
insulin sekitar 80
Berperan dalam proses
lipolisis
Penguraian trigliserida menjadi
asam lemak bebas dan gliserol
Gliserol diubah menjadi gliseraldehid
3 fosfat
Gliseraldehid 3 fosfat diubah menjadi glukosa
Ketika suplai ATP di sel meningkat
Merangsang hipofisis anterior janin untuk
mengeluarkan ACTH
Merangsang korteks adrenal janin
Sekresi kortisol
Merangsang proses glukoneogenesis
Kadar gula darah Hormon-hormon kehamilan
Estrogen Progesteron
Memicu pertumbuhan flora bakteri anaerob
menggantikan laktobasillus
Perubahan lingkungan vagina Ph di vagina menjadi
terganggu
Pertumbuhan mikroorganisme patogen semakin meningkat
Terjadi proses fagositosis mikroorganisme patogen sebagai mekanisme pertahanan
tubuh
Menghasilkan sekret yang berlebih
Fluor albus patologis
Bau amis bau tidak sedap dari
sekret + Warna
bervariasi
Nutrisi yang baik bagi pertumbuhan jamur Secara fisiologis selama
kehamilan
Estrogen merangsang
kelenjar serviks dan
dinding rahim
Sekret yang dihasilkan
dalam jumlah banyak, encer,
dan jernih Progesteron
meningkatkan jumlah kelenjar
mukosa pada serviks dan
dinding rahim
Sekret yang dihasilkan
lebih kental, keruh, dan
lengket
Fluor albus fisiologis
Pola higienitas
Whiff test +
Meningkatkan pertumbuhan mikrooganisme patogen di vagina
Faktor yang diteliti
Faktor perancu
Terjadi perubahan suasana dan
kelembaban vagina
Terganggunya metabolisme
karbohidrat dan proses glikogenolisis
Kadar glikogen pada epitel vagina
Ph menjadi asam Memicu mikroorganisme
patogen terutama jamur tumbuh subur
Secara langsung meningkatkan
kelembaban vagina
32
2.4 DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Pengukur
Alat ukur Cara Pengukuran
Skala Pengukuran Kadar gula
darah sewaktu variable
independent peneliti
Glukotest GlucoDr Kadar gula darah
sewaktu Ordinal
0 = 125 mgdl 1= 126 mgdl
Fluor albus: Bau dan warna
sekret vagina variable
dependent peneliti
Bau: KOH 10 Warna: Sediaan
makroskopis Pemeriksan
swab vagina dengan melihat
langsung penampang
makroskopis dan uji KOH 10
Nominal Bau
1= Amis 2= Tidak berbau
Warna 1= putih jernih
2= putih susu 3= putih homogen
4= kuning 5= hijau
33
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui hubungan gula darah
sewaktu dengan kejadian fluor albus pada wanita hamil usia 13-40 minggu di RS Prikasih Pondok Labu periode Januari-April 2014.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu :
Pengambilan sampel dilakukan mulai Januari 2014 sampai April 2014
Pengambilan sampel dilakukan setiap minggu tepatnya hari senin
jam 18.00-22.30, hari jumat jam 16.00-19.00 dan hari sabtu jam 10.00-21.00
Tempat Penelitian :
Poliklinik Kebidanan RS Prikasih Pondok Labu
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi Target
: Pasien ibu hamil usia 13-40 minggu dengan keluhan keputihan
Populasi Terjangkau : Pasien ibu hamil usia 13-40 minggu dengan
keluhan keputihan yang berobat ke poli kebidanan RS Prikasih Pondok Labu selama
periode Januari-April 2014