Distribusi fluor albus patologis menurut usia ibu ditinjau dari usia
                                                                                52
dengan  penelitian  sebelumnya  ini  berbeda,  hal  ini  dikarenakan  sampel yang  diambil  peneliti  adalah  wanita  hamil  usia  13-40  minggu  yang
memiliki  banyak  faktor  perancu  sehingga  menyebabkan  kejadian  fluor albus baik fisiologis ataupun patologis.
Secara  teori,  pada  wanita  hamil  terutama  mulai  dari  trimester  dua terjadi  peningkatan  hormon-hormon  kehamilan.  Hormon  hPL  Human
Placental Lactogen mulai meningkat pada usia 5 minggu dan mencapai puncaknya pada minggu ke 35 atau 4 minggu terakhir kehamilan. Seiring
dengan  bertambahnya  usia  kehamilan  serta  meningkatnya  berat  badan janin  dan  plasenta,  kadar  hPL  dalam  plasma  maternal  semakin
meningkat.  Hormon  hPL  berperan  dalam  proses  lipolisis,
8
yaitu penguraian  trigliserida  menjadi  asam  lemak  bebas  dan  gliserol.  Gliserol
kemudian  diubah  menjadi  gliseraldehid  3  fosfat.  Pada  saat  sel membutuhkan  banyak  ATP,  gliseraldehid  3  fosfat  dipecah  menjadi
glukosa  yang  kemudian  akan  dibawa  ke  dalam  sel  -  sel  organ  tubuh. Disamping  itu  juga  sifat  dari  hormon  hPL  yaitu  sebagai  hormon
antagonis  insulin,  maka  dapat  menyebabkan  penuruan  sensitivitas jaringan  terhadap  insulin  sebesar  80,  sehingga  wanita  hamil  usia
trimester  dua  keatas  cenderung  mengalami  peningkatan  kadar  gula darah.
13
Selain  hormon  hPL  yang  dapat  meningkatkan  kadar  gula  darah, hormon  CRH  Corticotropin  Releasing  Hormone  juga  dapat
meningkatkan  kadar  gula  darah  pada  wanita  hamil  mulai  usia  ke-20 minggu  kehamilan.  Semakin  meningkatnya  usia  kehamilan,  maka
semakin  meningkatnya  hormon  CRH.  Hormon  CRH  yang  disekresikan oleh plasenta bagian janin akan merangsang hipofisis anterior janin untuk
mengeluarkan ACTH. ACTH ini selanjutnya merangsang korteks adrenal janin  untuk  mengeluarkan  kortisol  dan  DHEA.
11
Kortisol  inilah  yang merangsang  proses  glukoneogenesis,  yaitu  proses  pembentukan  glukosa
di  sel  hati  yang  bersumber  dari  gliserol,  asam  laktat,  dan  asam  amino kemudian  menuju  ke  sirkulasi  darah.
14
Sehingga  didapatkan
                                            
                