3.7 Cara Kerja Penelitian
Pasien ibu hamil usia 13-40 minggu di Poli Kebidanan RS Prikasih yang memiliki keluhan keputihan
Dilakukan pengisian inform consent
Dilakukan wawancara untuk mendapatkan data demografi: identitas dan riwayat penyakit DM
Dilakukan pengambilan gula darah sewaktu dengan gluko test GlucoDr
GDS  125 mgdl tidak beresiko DMG
Pengujian swab vagina di objek glass dengan KOH 10 whiff test
Fluor albus patologis Fluor albus fisiologis
Analisis data Tinjau berdasarkan
warna
Bau amis + Bau amis -
Selanjutnya dilakukan pengambilan sekret vagina dengan cara swab vagina
GDS  126 mgdl beresiko DMG
Kuning, hijau, putih susu, dll
Jernih
 Pengambilan swab vagina
1 Pasien ditidurkan terlentang dengan kedua lutut ditekut posisi lithotomi
2 Vagina pasien dibuka dengan menggunakan speculum grave
3 Pada  fornik  anterior  atau  posterior  dilakukan  usap  vagina  dengan  swab
atau dua lidi kapas steril 4
Hasil swab vagina, diukur berdasarkan: -
Warna sekret vagina -
Dioleskan  pada  glass  object  lalu  diberikan  KOH  10  dan dirasakan adanya bau spesifik whiff test
 Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu
1 Kadar gula darah pasien diperiksa dengan alat gluko test GlucoDr
2 Gluko test GlucoDr disesuaikan dengan kode test strips
3 Test strips dimasukkan ke alat gluko test GlucoDr sesuai dengan petunjuk
lalu ditunggu keluar kode dan tanda tetes darah 4
Ujung jari diusap dengan kapas alcohol lalu ditusuk dengan lancet steril 5
Tetes darah pertama diusap dengan kapas kering 6
Tetes darah berikutnya dihisapkan ke ujung test strips 7
Hasil akan tertera dalam alat gluko test GlucoDr dalam waktu 7 detik
3.8 Management Data
1. Identifikasi subjek
Subjek  yang akan dijadikan sampel di identifikasi sesuai kebutuhan penelitian.  Pada  penelitian  ini  berdasarkan  rumus  besar  sampel,  akan
digunakan 77 sebagai sampel baik kriteria inklusi dan eksklusi yaitu ibu hamil  usia  13-40  minggu  dengan  keluhan  keputihan  dan  telah  setuju
untuk  diteliti  serta  tidak  memiliki  riwayat  baik  pasien  dan  keluarga diabetes melitus.
2. Inform Consent
Inform consent diperlukan sebagai bukti persetujuan dari peneliti yang akan di tanda tangani oleh sampel di awal pengumpulan data.
3. Pengamatan pada Sampel
 Data penerimaan pasien di poli kebidanan RS Prikasih, Pondok Labu
 Melakukan pengecekan data inform consent
 Melakukan  pengamatan  hasil  wawancara  untuk  mendapatkan  data
identitas  berupa  usia  ibu,  usia  kehamilan,  status  paritas,  riwayat diabetes melitus sebelumnya, pekerjaan, pendidikan
 Melakukan  pengecekan  hasil  pemeriksaan  gula  darah  sewaktu  dan
swab vagina warna, bau
4. Analisis data setelah pengumpulan data selesai
Teknik  pengolahan  data  dilakukan  dengan  menggunakan  program SPSS    Statistical  Program  for  Social  Science  for  Windows  versi
16,0.  Data  disajikan  dalam  bentuk  narasi,  teks,  tabel  dan  grafik. Analisis  data  menggunakan  Teknik  Analisis  Chi  Kuadrat  Chi
Square.  Data  didistribusikan  dalam  kelompok-kelompok  yang  telah ditentukan  pada  definisi  operasional  variabel  penelitian.  Kemudian
dilakukan  analisis  univariat  untuk  mendapatkan  gambaran  mengenai distribusi  frekuensi  karakteristik  responden.  Selanjutnya  dilakukan
analisis  bivariat  untuk  menilai  hubungan  dengan  variabel  dependent dan independent.
3.9 Etika
 Sebelum  melakukan  penelitian,  sebaiknya  peneliti  meminta  izin
secara tertulis kepada subjek yang terkait dengan penelitian yang
dibuat peneliti
 Peneliti  akan  menjelaskan  mengenai  tujuan  penelitian  kepada
subjek dan hal apa saja yang akan dilakukan kepada subjek
 Peneliti  akan  menjelaskan  kepada  subjek  bahwa  penelitian  ini
tidak  akan  memberi  dampak  buruk,  kecuali  rasa  sedikit  tidak nyaman  ketika  pengambilan  darah  pada  ujung  jari  dan
pengambilan swab vagina
 Subjek peneliti memiliki hak autonomy untuk menerima atau
menolak diikutsertakan dalam penelitian
 Para subjek yang diteliti akan selalu dijaga kerahasiaannya
mengenai hasil yang didapat
 Apabila suatu saat subjek menyatakan diri tidak dapat mengikuti
lebih lanjut dalam penelitian ini, maka peneliti tidak akan
menuntut hal apapun dari subjek
 Subjek berhak mengetahui hasil penelitian yang didapat apabila
subjek ingin mengetahui
41
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RS Prikasih Pondok Labu terhitung dari bulan  January  sampai  April  2014.  Selama  penelitian  ini,  didapatkan
sebanyak  77  wanita  hamil  usia  13-40  minggu  yang  berkunjung  ke  Poli Kebidanan  RS  Prikasih  dengan  keluhan  keputihan.  Sehingga  didapatkan
sebanyak 77 sampel yang memenuhi kriteria baik inklusi atau eksklusi dan dilakukan  pemeriksaan  sekret  vagina  serta  pengambilan  gula  darah
sewaktu.
4.1.1 Distribusi karakteristik fluor albus fisiologis secara umum
Sebanyak  31  sampel  wanita  hamil  yang  mengalami  fluor  albus fisiologis,  usia  penderita  terbanyak  adalah  antara  26-30  tahun  sebanyak
35,5  dan  usia  kehamilan  terbanyak  pada  trimester  III  sebanyak  61,3. Tingkat  pendidikan  terbanyak  masing-masing  48,4  yaitu  tingkat
pendidikan tinggi diploma atau sarjana dan menengah SMP atau SMA dan  frekuensi  fluor  albus  fisiologi  terbanyak  pada  sampel  yang  tidak
bekerja sebanyak 58,1.
Tabel 4.1 Distribusi karakteristik fluor albus fisiologis secara umum
Variabel Frekuensi
Presentase Usia ibu
Mean dan standart deviasi
20-25 26-30
31-35 7
11 8
29,55 dan 4,925 22,6
35,5 25,8