Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

✁ ✂

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Ukuran sampel dalam penelitian ini merujuk kepada pendapat Roscoe dalam Sugiyono 2009 adalah sebagai berikut: 1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai 500 orang. 2. Bila sampel dibagi dalam kategori misalnya: pria-wanita, pegawai negeri-swasta, dan lain-lain, maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30 orang. 3. Bila didalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate korelasi atau regresi ganda, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. 4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-masing antara 10 sampai 20. Pada isi poin ketiga dijelaskan bahwa jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari variabel yang diteliti dengan landasan tersebut peneliti menetapkan sampel 20 kali variabel dependen dan independen yaitu 20 x 3 = 60, jadi anggota sampel yang peneliti tetapkan adalah sebanyak 60 anggota sampel.

3. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode probability sampling. Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan kesempatan atau peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2009. Sedangkan metode yang digunakan adalah Simple Random sampling yaitu pengambilan anggota sample dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia. ✄ ☎

C. Definisi Konseptual 1. Citra Merek

Citra merupakan salah satu aspek yang mampu mempengaruhi seseorang ketika mereka menentukan produk mana yang akan mereka lirik, pilih, dan gunakan. Menurut Kotler 2007 menyatakan bahwa citra merek adalah persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen, seperti bercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen

2. Kualitas Pelayanan

Tjiptono 2005 mengungkapkan kualitas pelayanan adalah sistem manajemen strategis dan integratif yang melibatkan semua manajer dan karyawan serta menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk memperbaiki secara berkesinambungan atas proses organisasi agar dapat memenuhi dan melebihi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Kualitas pelayanan berpusat pada suatu kenyataan yang ditentukan oleh konsumen. Interaksi strategi pelayanan, sistem pelayanan dan sumber daya manusia serta konsumen akan sangat menentukan keberhasilan dari manajemen perusahaan.

3. Keputusan Menggunakan Jasa Penerbangan

Keputusan pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian. Kotler dan Armstrong, 2008 ✆

D. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dan atau kontrak dengan cara memberikan arti atau melakukan spesifikasi kegiatan maupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur kostak atau variabel Mamang, 2010. Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Skala X 1 Citra Merek Persepsi konsumen terhadap suatu produk yang terekam dalam memori konsumen. a. Citra Perusahaan b. Citra Pemakai c. Citra Produk Likert X 2 Kualitas Pelayanan Suatu cara dari penyedia layanan dengan melibatkan segala aspek individu di dalamnya untuk dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan para konsumen. a. Tangible Berwujud b. Reliability Kehandalan c. Responsiveness Ketanggapan d. Assurance Jaminan dan Kepastian e. Emphaty Perhatian Likert Y Keputusan Menggunakan Jasa Penerbangan merupakan suatu proses pemilihan salah satu dari beberapa alternatif penyelesaian masalah dengan tindak lanjut yang nyata a. Pencarian Informasi b. Evaluasi Alternatif c. Keputusan Menggunakan Jasa Penerbangan Likert

E. Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala likert sebagai skala pengukurannya. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2009. Skala likert berhubungan dengan terhadap suatu jawaban pada setiap indikator instrument, menggunakan skala likert mempunyai nilai gradasi dari yang tertinggi sampai yang terendah, yaitu:

Dokumen yang terkait

Pelayanan Jasa Dan Peningkatan Citra Instansi Perusahaan PT Angkasa Pura II (PERSERO) (Studi Korelasional Antara Kegiatan Pelayanan Jasa Dan Peningkatan Citra Instansi Perusahaan PT Angkasa Pura II Di Mata Pengguna Jasa Penerbangan Di Bandara Polonia M

0 61 138

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan Pt. Garuda Indonesia Airlines Di Bandara Polonia Medan

0 33 95

PENDAHULUAN Analisis Harga, Kepuasan Konsumen, Kualitas Pelayanan Dan Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Pelanggan Pengguna Jasa Penerbangan Maskapai Garuda Indonesia Di Surakarta.

0 2 8

“PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA PENERBANGAN GARUDA INDONESIA AIRLINES”.

0 1 122

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA PENERBANGAN GARUDA INDONESIA AIRLINES (Study Kasus Pada Konsumen Garuda Indonesia Airlines Kelas Ekonomi Di Bandara Juanda).

0 1 122

PENILAIAN PENGGUNA JASA PENERBANGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.ANGKASA PURA 1 NON AERONAUTIKA DI BANDARA ADISUTJIPTO YOGYAKART.

0 1 13

PENGARUH KESADARAN MEREK, KEPERCAYAAN MEREK DAN PERSEPSI MEREK MEWAH TERHADAP NIAT BELI PENGGUNA JASA PENERBANGAN MASKAPAI GARUDA INDONESIA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 23

PENGARUH KESADARAN MEREK, KEPERCAYAAN MEREK DAN PERSEPSI MEREK MEWAH TERHADAP NIAT BELI PENGGUNA JASA PENERBANGAN MASKAPAI GARUDA INDONESIA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 2 13

PENGARUH KESADARAN MEREK, KEPERCAYAAN MEREK DAN PERSEPSI MEREK MEWAH TERHADAP NIAT BELI PENGGUNA JASA PENERBANGAN MASKAPAI GARUDA INDONESIA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA PENERBANGAN GARUDA INDONESIA AIRLINES (Study Kasus Pada Konsumen Garuda Indonesia Airlines Kelas Ekonomi Di Bandara Juanda)

0 0 22