Uji Reliabilitas Uji Regresi Linier Berganda

✑✑ umum atau generalisasi Sugiyono, 2009. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai suatu data. Dalam penelitian ini menggambarkan penilaian dan analisis jawaban responden.

2. Uji Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis tentang antara hubungan dua variabel bebas atau lebih secara bersama-sama dengan suatu variabel tergantung. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Citra Merek dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Penerbangan. Untuk mengetahui hal tersebut maka peneliti menggunakan model analisis regeresi linier berganda menurut Sugiyono 2009 sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan: Y = Keputusan Menggunakan Jasa Penerbangan X 1 = Citra Merek X 2 = Kualitas Pelayanan a = nilai konstanta b = koefisien regresi ✒ ✓

J. Uji Hipotesis 1. Uji

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel-variabel dependen. Jika semakin besar mendekati satu maka pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Sedangkan, jika R 2 kecil maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sangat kecil Ghozali, 2006. Koefisien determinasi menunjukkan besarnya konstribusi variabel independen terhadap variabel dependen. dapat dirumuskan sebagai berikut Sugiyono 2009: = Keterangan: b 1 = Koefisien Regresi Variabel Citra Merek b 2 = Koefisien Regresi Variabel Kualitas Pelayanan X 1 = Citra Merek X 2 = Kualitas Pelayanan Y = Keputusan Menggunakan Jasa Penerbangan

2. Uji t Parsial

Uji t digunakan untuk menguji signifikan konstanta dari setiap variabel independen, dengan rumus sebagai berikut Sugiyono 2009: t = ✔ Keterangan: r = korelasi parsial yang di temukan n = jumlah sampel t = t hitung yang selanjutnya di konsultasikan dengan t table Hipotesis yang di ajukan yaitu: H 1 = Terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara Citra Merek terhadap keputusan menggunakan jasa penerbangan. H 2 = Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kualitas Pelayanan terhadap keputusan menggunakan jasa penerbangan. Dasar pengambilan keputusannya adalah: a. Jika t hit t tab H diterima dan Ha ditolak. Jika t hit t tab H ditolak dan Ha diterima. b. Jika probabilitas 0,05 maka H diterima dan Ha ditolak. Jika probabilitas 0,05 maka H ditolak dan Ha diterima.

3. Uji F Simultan

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Nilai f dapat dirumuskan sebagai berikut Sugiyono 2009: F = ✕ ✖ Keterangan: R 2 = koefisien korelasi ganda N = jumlah sampel m = jumlah prediktor. Hipotesis yang diajukan: H = Tidak ada pengaruh antara Citra Merek dan Kualitas Pelayanan, terhadap keputusan menggunakan jasa penerbangan. Ha= Ada pengaruh antara Citra Merek dan Kualitas Pelayanan, terhadap keputusan menggunakan jasa penerbangan. Dasar pengambilan keputusannya adalah: a. Jika F hit F tab H diterima dan Ha ditolak. Jika F hit F tab H ditolak dan Ha diterima. b. Jika probabilitas 0,05 maka H diterima dan Ha ditolak. Jika probabilitas 0,05 maka H ditolak dan Ha diterima. 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh citra merek dan kualitas pelayanan terhadap keputusan menggunakan jasa penerbangan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Citra Merek tidak berpengaruh terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Penerbangan. Hal ini menunjukan bahwa citra merek bukan menjadi alasan pelanggan menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia. 2. Kualitas Pelayanan merupakan alasan pelanggan untuk melakukan menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia memuaskan para pelanggan, sehingga kualitas pelayanan menjadi alasan penting pelanggan menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia. 3. Secara keseluruhan Citra Merek dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan menggunakan jasa. Pengaruh kualitas pelayanan lebih dominan dibandingkan dengan Citra Merek.

Dokumen yang terkait

Pelayanan Jasa Dan Peningkatan Citra Instansi Perusahaan PT Angkasa Pura II (PERSERO) (Studi Korelasional Antara Kegiatan Pelayanan Jasa Dan Peningkatan Citra Instansi Perusahaan PT Angkasa Pura II Di Mata Pengguna Jasa Penerbangan Di Bandara Polonia M

0 61 138

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan Pt. Garuda Indonesia Airlines Di Bandara Polonia Medan

0 33 95

PENDAHULUAN Analisis Harga, Kepuasan Konsumen, Kualitas Pelayanan Dan Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Pelanggan Pengguna Jasa Penerbangan Maskapai Garuda Indonesia Di Surakarta.

0 2 8

“PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA PENERBANGAN GARUDA INDONESIA AIRLINES”.

0 1 122

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA PENERBANGAN GARUDA INDONESIA AIRLINES (Study Kasus Pada Konsumen Garuda Indonesia Airlines Kelas Ekonomi Di Bandara Juanda).

0 1 122

PENILAIAN PENGGUNA JASA PENERBANGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.ANGKASA PURA 1 NON AERONAUTIKA DI BANDARA ADISUTJIPTO YOGYAKART.

0 1 13

PENGARUH KESADARAN MEREK, KEPERCAYAAN MEREK DAN PERSEPSI MEREK MEWAH TERHADAP NIAT BELI PENGGUNA JASA PENERBANGAN MASKAPAI GARUDA INDONESIA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 23

PENGARUH KESADARAN MEREK, KEPERCAYAAN MEREK DAN PERSEPSI MEREK MEWAH TERHADAP NIAT BELI PENGGUNA JASA PENERBANGAN MASKAPAI GARUDA INDONESIA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 2 13

PENGARUH KESADARAN MEREK, KEPERCAYAAN MEREK DAN PERSEPSI MEREK MEWAH TERHADAP NIAT BELI PENGGUNA JASA PENERBANGAN MASKAPAI GARUDA INDONESIA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA PENERBANGAN GARUDA INDONESIA AIRLINES (Study Kasus Pada Konsumen Garuda Indonesia Airlines Kelas Ekonomi Di Bandara Juanda)

0 0 22