Tabel 3. Harkat kemantapan agregat Soekodarmodjo dkk ,1985 Kemantapan Agregat
Harkat Sangat mantap sekali
200 Sangat mantap
80 – 200
Mantap 61
– 80 Agak mantap
50 – 60
Kurang mantap 40
– 50 Tidak mantap
40
2. Kerapatan isi
Kriteria kerapatan isi yang digunakan untuk membandingkan nilai kerapatan isi yang didapatkan dapat di lihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Kerapatan isi ideal bagi tanaman USDA, 2008 Tekstur
Kerapatan isi ideal untuk pertumbuhan tanaman gcm
3
Kerapatan isi yang membatasi pertumbuhan akargcm
3
Pasir 1,60
1,80 Debu
1,40 1,65
Liat 1,10
1,47
V. KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Sebaran agregat diameter 6,38 mm dominan pada ayakan kering, sedang
kansebaran agregat diameter 2,4 dominan pada ayakan basah.
2. Kemantapan agregat beberapa ke dalaman tanah cm pada tanaman nanas
umur 6 bulan termasuk ke dalam kategori mantap dan kurang mantap.
PUSTAKA ACUAN
Achmad, R., S. H. Anderson, C.J. Gantzer and A.L. Thompson. 2004. Influence
of Long- Term Cropping Systems on Soil physical Properties Related to Erodibility. The Journal of Agricultural Science 140: 449-425
Afandi. 2004. Metode Analisis Fisika Tanah. Jurusan Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air.Penerbit IPB. Cetakan 2 – Edisi
Kedua. Bogor. 472 hal Ashton, A.R. and Fisher, R.A,. 1986. The Effect of Conventionally Cultivation,
Direct Drilling and Crop Residues on Soil Temperatures During the Eaely Growth of Wheat at Murrumbateman, New South Wales. Aust. J.
Soil Res. 24: 49-60.
Doran, J.W., M.A. Arshad, and J.E. Gilley. 1999. Determinants of Soil Quality and Soil Health. . In: Soil Quality and Soil Erosion. Lal, R. ed.. CRC
Press. Boca Raton, FL p. 17-36 Francis, Flora, King. 1990. Sustainable Agriculture in Temperate Zones. John
Wiley Sons. New York Franzluebbers, A.J., 2002. Water Infiltration and Soil Structure Related to
Organic Matter and its Stratification with Depth. Soil Tillage Res. 66: 197
– 205. 37 Hafif, B., D. Santoso, J. Sri Adiningsih, dan H. Suwardjo. 1993. Evaluasi
Penggunaan Beberapa Cara Pengelolaan Tanah untuk Reklamasi dan Konservasi Lahan Terdegradasi. Pemberitaan Penelitian Tanah dan
Pupuk 11: 7−12.
Handayani, S. dan B. H. Sunarmito. 2002. Kajian Struktrur Lapisan Olah : Agihan Ukuran dan Dispersitas Agregat. J. Tanah dan Lingkungan 3 1:
11 – 17.
Lal, R., 1991. Soil Structure and Sustainability. J. Sustain. Agric. 1: 67 – 92.