Peranan Ibu TINJAUAN PUSTAKA

2. Keseriusan yang dirasakan. Merupakan pandangan individu tentang beratnya penyakit yang diderita. Pandangan ini mendorong seseorang untuk mencari pengobatan atas penyakit yang dideritanya. Keseriusan ini ditambah dengan akibat dari suatu penyakit. 3. Persepsi manfaat dan hambatan yang dirasakan. Individu akan mempertimbangkan apaka alternatif itu memang bermanfaat dapat mengurangi ancaman penyakit, persepsi ini juga berhubungan dengan ketersediaan sumber daya sehingga tindakan ini mungkin dilaksanakan. Persepsi ini dipengaruhi oleh norma dan tekanan dari kelompoknya. Sedangkan persepsi rintangan adalah persepsi terhadap biaya aspek negatif yang menghalangi individu untuk melakukan tindakan kesehatan, misalkan: mahalnya biaya berobat, pengalaman yang tidak menyenangkan, rasa sakit yang dialami. 4. Sumber informasi Merupakan asal keterangan yang diperoleh responden tentang perilaku pemeliharaan kesehatan antara lain: keluarga, petugas kesehatan dan media masa.

2.4 Peranan Ibu

Ibu adalah orangtua perempuan seorang anak baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya ibu memiliki peranan penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orangtua kandung biologis. Universitas Sumatera Utara Kedekatan anak dengan ibunya pada beberapa menit pertama dan beberapa jam setelah lahir, secara meyakinkan mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan perilaku anak tersebut. Komunikasi antara anak dan orangtua terbentuk saat orangtua mengendong bayinya dengan lembut dan penuh cinta. Dalam gendongan orangtua, anak merasakan rasa aman seperti yang dirasakannya selama di dalam kandungan. Peranan ibu terhadap lingkungan anak tidak terhenti dimasa anak-anak saja tetapi masih berlangsung dan kadang-kadang sampai seumur hidupnya khususnya pengaruh yang berupa pengalaman yang menegangkan, menakutkan dan membahayakan. Sekalipun anak-anak sudah mulai bermain dengan anak lain di luar rumah, keluarga masih merupakan pengaruh sosialisasi yang terpenting. Hubungan keluarga yang erat pengaruhnya lebih besar pada anak dari pada pengaruh sosial lainnya. Karena anak tergantung pada orangtua dalam hal perasaan aman dan kebahagiaan Boedihardjo,1985. Dalam merawat anaknya orang tua harus memperhatikan pemeliharaan kesehatan anak. Dalam memelihara kesehatan anak, orang tua perlu pengetahuan tentang kesehatan anak sehingga dapat membantunya menghadapi berbagai kemungkinan gejala yang akan timbul pada anaknya. Untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, orang tua perlu mengetahui berbagai hal tentang kesehatan gigi dan mulut salah satunya adalah mengajari cara menyikat gigi. Pemeliharaan kesehatan gigi yang dilakukan dirumah merupakan yang paling penting. Anak-anak belajar kebiasaan yang baik dari contoh yang diberikan orang tuanya. Peran aktif orangtua terutama ibu sangat dibutuhkan dalam Universitas Sumatera Utara pemeliharaan kesehatan gigi anak karena anak biasanya tidak peduli dengan kondisi giginya, ini menjadi tugas orangtua terutama ibu mengajarkan kepada anak akan pentingnya menjaga kebersihan gigi. Anak- anak akan meniru apa yang biasa dilakukan oleh orang tuanya sehari-hari dirumah. Berikut beberapa contoh yang dapat dilakukan agar anak mau merawat giginya: 1. Buatlah kegiatan menyikat gigi sebagai salah satu kebutuhan yang harus dilakukan minimal dua kali sehari. 2. Ajaklah anak melihat anggota keluarga lainnya seperti ayah atau kakaknya menyikat gigi. 3. Selagi mencoba kebiasaan menyikat gigi, ceritakan kepada anak mengenai manfaat menyikat gigi. Jika hal kecil seperti ini dilakukan dengan konsisten, anak akan meniru apa yang dicontohkan. Apalagi jika contoh itu dilihat anak sebagai sesuatu yang menyenangkan dan tidak membosankan Rara,2006. Dengan demikian lambat laun ibu akan menanamkan disiplin dan kebiasaan pada anak untuk merawat giginya sendiri dan mempersiapkan psikologis anak sebelum dibawa ke petugas kesehatan sehingga anak tidak menganggab perawatan gigi sebagai suatu yang menakutkan. Pendidikan kesehatan gigi juga dapat diperoleh dari iklan televisi. Televisi merupakan media yang menyampaikan pesan pembelajaran secara audio visual dengan disertai gerakan. Artinya dengan menonton siaran tentang pemeliharaan Universitas Sumatera Utara kesehatan gigi masyarakat khususnya anak sekolah dasar mau meniru dan tertarik untuk belajar dan memahami tentang pemeliharaan kesehatan gigi. Selain orang tua, dokter gigi juga dapat membantu orang tua tetapi pemeliharaan kesehatan gigi lebih banyak dilakukan dirumah daripada diruang praktek dokter gigi. Tugas dokter gigi adalah melakukan perawatan kepada anak jika gigi sudah mengalami kerusakan dan melakukan pencegahan terhadap gigi dan mulut. Kegiatan pemeliharaan kesehatan gigi yang dilakukan dirumah merupakan tanggung jawab orang tua khususnya ibu karena ibu adalah contoh bagi keluarga terutama anak-anak Boedihardjo, 1985. Edukasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi diberikan kepada anak agar anak tahu seberapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui menyikat gigi dilakukan minimal dua kali sehari yaitu pagi hari sesudah sarapan dan malam sebelum tidur, dan memberitahukan kepada anak tentang makanan- makanan yang dapat merusak gigi dan apa tindakan atau upaya orangtua dalam menyiasati agar anak tidak terlalu sering mengonsumsi makanan-makanan tersebut, dan membiasakan anak untuk menyukai sayuran dan buah-buahan untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak. Orangtua perlu membawa anak ke dokter gigi untuk memeriksa gigi dan mulut anak sejak dini yaitu mulai usia 2 tahun, dan bukan membawa anak ke dokter gigi hanya karena ada keluhan. Anak sebaiknya dibawa ke dokter gigi secara rutin, 6 bulan sekali untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan gigi dan merawatnya jika diperlukan. Orangtua juga harus dapat aktif memeriksa gigi dan mulut anak misalnya melihat adanya gigi yang berlubang, karang gigi, Universitas Sumatera Utara gigi yang goyang, dan pertumbuhan gigi yang tidak normal gigi tumbuh berlapis, gigi berjejal, dan lainnya. Sebab gigi berlubang akan menyebabkan penyakit lain dan menimbulkan sakit gigi.

2.5 Anak

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Ibu Anak Stella Maris Medan

13 188 57

Hubungan Karakteristik dan Tindakan Ibu dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Anak di SD Kecamatan Medan Tuntungan”

14 137 83

Peran orangtua terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak dan status kesehatan gigi dan mulut anak kelas II SD St. Yoseph 1 Medan

28 161 70

Gambaran Perilaku Pemilik Rumah Kos Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja Di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Medan Tahun 2005

4 49 90

Hubungan Perilaku Ibu Mengenai Kesehatan Gigi Anak Dengan Lactobacillus sp. Anak Usia 2-5 Tahun di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ar Raudhatul Hasanah, Medan

0 32 56

Pengaruh Dukungan Orang Tua terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Prasekolah di TK Islam An-Nizam Medan Tahun 2015

0 7 125

3. Gaji karyawan 4. Lainnya, sebutkan _ - Gambaran Perilaku Ibu Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi Pada Anak di SD Negeri 064023 Kemenangan Tani Medan Tahun 2015

0 0 16

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Gambaran Perilaku Ibu Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi Pada Anak di SD Negeri 064023 Kemenangan Tani Medan Tahun 2015

1 2 32

Gambaran Perilaku Ibu Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi Pada Anak di SD Negeri 064023 Kemenangan Tani Medan Tahun 2015

0 0 25

GAMBARAN PERILAKU IBU TERHADAP PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI PADA ANAK DI SD NEGERI 064023 KEMENANGAN TANI TAHUN 2015 Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

1 2 13