2.8 Kebiasaan Makan Pada Anak Sekolah Dasar
Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya diberikan sejak usia dini, khususnya anak sekolah dasar karena pada usia sekolah anak mulai mengerti akan
pentingnya kesehatan serta larangan yang harus dijauhi atau kebiasaan makan atau cemilan yang dapat mempengaruhi keadaan giginya.
Yang dimaksud dengan kebisaan makan adalah tingkah laku manusia atau kelompok manusia dalam memenuhi kebutuhannya, yang meliputi sikap,
kepercayaan dan pemilihan makanan. Upaya untuk membentuk kebiasaan makan yang baik hendaknya dilakukan sejak dini. Lingkungan yang sangat besar
peranannya dalam membentuk kebiasaan anak adalah keluarga. Kebiasaan makan anak sekolah dasar yang sering dijumpai pada umumnya
yaitu suka jajan disekolah dan dirumah tidak mau makan. Disamping itu pada umumnya anak tidak sarapan, makan siang diluar rumah, tidak teratur dan tidak
memenuhi zat gizi. Hal ini akan mempengaruhi nafsu makan anak di rumah dan dapat menyebabkan anak kurang gizi.
Keadaan kesehatan sangat mempengaruhi kebiasaan makan, misalnya anak mengeluh sakit gigi, maka memaksa anak untuk makan makanan lunak. Keadaan
ini mengakibatkan nafsu makan menjadi menurun Astawan, 2004. Seperti bagian tubuh lain, gigi, tulang dan jaringan lain dalam mulut
membutuhkan makanan yang baik agar tetap dalam keadaan sehat. Diet yang baik sangat penting untuk kesehatan gigi yang meliputi: daging, ikan, sayuran dan
buah-buahan. Jangan makan melebihi keperluan, terutama makanan yang banyak
Universitas Sumatera Utara
mengandung gula. Biasanya makanan yang mengandung gula ini disajikan sebagai makanan ringanselingancemilan.
Makanan yang mengandung gula, terutama dimakan pada waktu istirahat akan mempercepat terjadinya kerusakan pada gigi lubang gigi. Gula yang
lengket, misalnya yang terdapat didalam manisan adalah yang paling merusak karena dapat berada pada permukaan gigidiantara gigi-gigi untuk jangka waktu
yang lama. Proses kerusakan gigi dimulai pada waktu gula yang bercampur pada plak yang mengandung bakteri pada gigi dan membentuk asam. Plak ini akan
menahan asam untuk menyerang gigi dimulai dari lapisan gigi terluar yaitu email gigi. Dan proses ini terjadi lagi setiap kali memakan makanan yang mengandung
gula. Agar asam ini tidak merusak ggi lebih lanjut, batasilah atau hindarilah makanan yang mengandung gula. Jika ingin memakan makanan ringan pilihlah
makanan yang sedikittidak mengandung gula seperti buah-buahan segar Rasinta 1995.
Ada berbagai cara dimana nutrisi mempengaruhi mulut dan gigi. Makanan kaya kalsium dan fosfor baik untuk gigi Anda. Makanan kaya omega-3 dan asam
lemak juga akan membantu untuk meningkatkan kesehatan mulut. Makanan dan minuman yang meningkatkan produksi air liur baik untuk kesehatan mulut.
Air liur bekerja secara alami menetralkan asam yang meningkatkan kerusakan gigi dan pembusukan.
Semua jenis makanan manis harus dihindari untuk kesehatan gigi yang baik serta mencegah produksi asam dan kerusakan makanan dan pembusukan.
Makanan yang manis dan lengket seperti permen, es, caramel, minuman bersoda
Universitas Sumatera Utara
dan lain-lain dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi. Perbanyaklah mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang berserat dan banyak
mengandung air untuk kesehatan tulang dan gigi contohnya adalah brokoli, semangka, jeruk, apel dan sebagainya.
2.9 Pertumbuhan Gigi Geligi