PENDAHULUAN CRITICAL REVIEW JURNAL THE LONDON CONGES

THE LONDON CONGESTION CHARGE: A TENTATIVE [ ECONOMIC APPRAISAL ] CRITICAL REVIEW EKONOMI KOTA | 1 Nama Jurnal : The London Congestion Charge: A Tentative Economic Appraisal Nama Penulis : Re´my Prud’homme, dan Juan Pablo Bocarejo. Jumlah Halaman : 9 Halaman Nomor Jurnal : Transport Policy xx 2004 1 –9. Asal Penulis : University Paris XII, IUP, Avenue du Ge´ne´ral de Gaulle, 94009 Cre´reil Cedex, France Tanggal Publikasi : Diterima 17 Desember 2004; Direvisi 22 Februari 2005; Dipublikasi 2 Maret 2005.

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Gagasan adanya teori tentang biaya kemacetan perkotaan mulai diperkenalkan di London pada tahun 1960 Smeed, 1964; Walters, 1961. Secara substansi, gagasan ini didukung oleh kebanyakan ekonom kota London. Namun, hanya sedikit kota-kota di dunia yang menerapkan gagasan ini. Salah satu kota yang berhasil menerapkan gagasan ini adalah Singapura. Hal ini menjadikan kebijakan mengenai biaya kemacetan diperkenalkan London pada tahun 2003. David Banister, seorang ekonom transportasi memberikan pandangan bahwa: Penerapan Biaya Kemacetan di Central London adalah salah satu kebijakan transportasi radikal yang pernah diusulkan dalam 20 tahun terakhir dan itu merupakan perubahan yang besar dalam penetapan kebijakan di London Banister, 2003, hal. 259. Zona biaya kemacetan di London sekitar 22 km 2 Lingkaran dengan radius 2,7 km yang didefinisikan dari pusat kota London, yang terdiri atas 370.000 penduduk yang meng-cover 1,2 juta mobilitas pekerjan. Radius yang ditetapkan ini, presentasenya jauh lebih kecil dari seluruh luas kota London yakni hanya 1,5 dari luas keseluruhan kota London dan 5,2 populasi dari keseluruhan warga London. Namun, sampel ini sudah dianggap mampu menggambarkan pertumbuhan ekonomi London yang signifikan. Sejak Februari 2003, kendaraan yang melaju dalam zona ntara 7h30 dan 18h30 pada hari kerja harus membayar biaya 5 pound atau 7,2 euros per hari. Adanya biaya kemacetan secara general bisa dikatakan sukses dilihat dari pembayaran dan sistem monitoring biaya kemacetan. Tujuan pengurangan lalu lintas telah tercapai. Jumlah kendaraan km di zona menurun sekitar 15, dan kecepatan mereka meningkat sekitar 17. Penggunaan transportasi publik berupa bus juga turut meningkat. Secara politis, adanya biaya kemacetan ini juga sukses karena kebanyakan masyarakat London puas THE LONDON CONGESTION CHARGE: A TENTATIVE [ ECONOMIC APPRAISAL ] CRITICAL REVIEW EKONOMI KOTA | 2 dengan sistem yang diterapkan sehingga membawa Ken Livingstone selaku walikota terpilih kembali sebagai walikota London pada tahun 2004. 1.2 Tujuan Tujuan dari adanya critical review ini adalah : 1. Untuk mengetahui penerapan biaya kemacetan dapat merepresentasikan keberhasilan secara ekonomi. 2. Mengetahui urgensitas adanya dari biaya kemacetan sehingga dapat menyimpulkan kemungkinan kebijakan ini diterapkan di Indonesia.

II. DASAR TEORI