Hak Asasi Manusia HAM
71
Kamu harus mengetahui dan menyadari bahwa tantangan ke depan adalah bagaimana jaminan HAM dalam konstitusi negara dan peraturan
perundang-undangan lainnya diwujudkan dalam kehidupan nyata di masyarakat. Upaya penegakan HAM terletak pada pemegang kekuasaan dan
kewenangan menegakkan HAM. Siapa sajakah mereka itu? Mereka adalah institusi yang termasuk dalam
criminal justice system, yaitu institusi: 1. Kepolisiaan;
2. Kejaksaan; dan
3. Kehakiman. Segala pengaduan dan laporan dari perseorangan atau kelompok
yang merasa hak asasinya dilanggar, dapat memproses pengaduannya ke Komnas HAM dan hasil investigasinya penyelidikan dilaporkan
kepada pemerintah. Namun, apabila proses hukumnya tidak ditegakkan secara sungguh-sungguh, hal tersebut menandakan
penegakan HAM masih jauh dari cita-cita konstitusi.
Sumber: Warta Ekonomi, 2000
UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia dibentuk dengan maksud untuk menjamin pelaksanaan hak asasi manusia. Pengadilan
HAM bertujuan memberikan perlindungan, kepastian, keadilan, dan perasaan aman kepada perseorangan ataupun masyarakat. Pengadilan ini bertujuan
menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia yang berat.
1. Pengadilan Hak Asasi Manusia HAM
Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Pengadilan ini berkedudukan di
kabupaten atau kota yang daerah hukumnya meliputi daerah hukum pengadilan negeri bersangkutan.
2. Lingkup Kewenangan Pengadilan Hak Asasi ManusiaHAM
Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang dilakukan di luar batas
teritorial wilayah negara RI oleh warga negara Indonesia.
UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadi- lan HAM memberikan perlindungan dan
kepastian hukum bagi korban dan pelaku pelanggaran HAM.
Bagaimana pendapatmu tentang penegakan HAM yang dilakukan
oleh pihak kepolisian?
Bagaimana Pendapatmu?
Gambar 3.13
Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara untuk Kelas VII
72
Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang dilakukan oleh seseorang
yang berumur 18 delapan belas tahun pada saat kejahatan dilakukan.
3. Kategori Pelanggaran Hak Asasi Manusia HAM Berat
Pelanggaran HAM berat meliputi hal-hal berikut. a. Kejahatan
genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian
kelompok bangsa, ras, etnis, atau agama dengan cara: 1 membunuh anggota kelompok;
2 mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat
terhadap anggota-anggota kelompok; 3 menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan menga kibatkan
kemusnahan secara fisik, baik seluruh atau sebagian nya; 4 memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah
kelahiran dalam kelompok; dan 5 memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok
tertentu ke kelompok lain. b. Kejahatan terhadap kemanusiaan, yaitu perbuatan yang dilakukan
sebagai bagian dari serangan yang meluas dan sistematik. Serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk
sipil, berupa: 1 pembunuhan;
2 pemusnahan; 3 perbudakan;
4 pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa; 5 perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara
sewenang-wenang yang melanggar ketentuan hukum internasional; 6 penyiksaan;
7 perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemak- saan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa,
atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara;
Sumber: Tempo, Mei 2004
Negara Indonesia telah melaksana- kan pengadilan HAM untuk memerik-
sa, mengadili dan memutuskan dan memutuskan tentang pelanggaran
HAM berat pasca Timor Timur pada 1999. Carilah nama-nama terdakwa
yang telah mendapat hukuman berkekuatan hukum tetap di Mah-
kamah Agung. Diskusikan dengan temanmu mengapa hal itu
dapat terjadi?
Mari, Berdiskusi
Selain Kejaksaan dan kehakiman,
yang termasuk criminal justice system,
yaitu institusi Kepolisian.
Gambar 3.14