Bill of Right Pernyataan Hak Asasi Manusia

Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara untuk Kelas VII 54 No. AlineaBabPasal 1. Pembukaan alinea ke 1 Pada alenia ke 4 secara tersirat ada beberapa hak asasi manusia. 2. Pasal 26 3. Pasal 27 Ayat 1 4. Pasal 27 Ayat 2 5. Pasal 28 6. Bab XA27 Ayat 3 7. Bab XA28A 8. Bab XA28B SubstansiIsi Hak menentukan nasib sendiri “bahwa sesungguh- nya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa” Secara implisit tersirat mengandung hak mendapat- kan pengajaran. Hak sebagai warga negara Hak persamaan kedudukan dalam hukum dan pe- merintahan Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak Hak untuk berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat Hak pembelaan negara Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya 1 Hak membentuk keluarga dan berketurunan 2 Hak anak atas kelangsungan hidupnya h. Peraturan perundangan-undangan yang lain, seperti: 1 Keppres Nomor 129 Tahun 1998 tentang Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia. 2 Keppres Nomor 181 Tahun 1998 tentang Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan. 3 UU Nomor 26 Tahun 1998 tentang pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat Manusia. 4 UU Nomor 29 Tahun 1999 tentang pengesahan Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Dis- kriminasi Sosial. 5 Keppres Nomor 40 Tahun 2004 tentang Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia Tahun 2004-2009. 6 Keppres nomor 77 Tahun 2003 Tentang Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Agar dapat lebih memahami hak-hak dasar yang dijamin dan dilindungi oleh pemerintah, kamu harus mempelajari satu per satu secara lebih terperinci mengenai hak-hak warga negara dalam UUD 1945 hasil Amandemen. a. Materi Muatan HAM dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 Dalam Pembukaan alinea 1 dan 4, serta Batang Tubuh UUD 1945 ada beberapa pasal yang berkenaan dengan HAM, yakni berupa hak-hak maupun kewajiban warga negara, di antaranya sebagai berikut. Figur Mahatma Gandhi merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan hak asasi manusia. Sumber: Tempo, 5 Desember 2004