Hak Asasi Manusia HAM
53
cakupannya menjadi beberapa bagian. Jika digolongkan, Hak Asasi Manusia HAM adalah sebagai berikut.
a. Hak asasi pribadi personal right, yaitu hak atas jaminan kebebasan
memeluk agama sesuai dengan keyakinan tiap-tiap individu, hak menyatakan pendapat, dan hak kemerdekaan berserikat atau
berorganisasi.
b. Hak asasi ekonomi property right, yaitu hak kebebasan memiliki,
membeli, dan menjual sesuatu serta hak mengadakan suatu perjanjiankontrak.
c. Hak asasi mendapat pengayoman dan perlakuan yang sama dalam keadilan dan hukum pemerintahan
right of legal equality. d. Hak asasi untuk mendapat perlakuan dan perlindungan hukum
procedural right, yaitu hak mendapatkan perlakuan yang adil dan wajar sesuai dengan aturan perundang-undangan, terutama dalam
hal penggeledahan, penangkapan, dan proses pengadilan lainnya. e. Hak asasi politik
political right, yaitu hak atas pengakuan per- samaan derajat sebagai warga negara. Untuk itu, setiap warga
negara yang telah memenuhi persyaratan, berhak untuk dipilih atau memilih dalam proses pemilihan umum, hak mendirikan,
atau masuk keanggotaan partai politik.
f. Hak asasi sosial dan budaya social and cultural right, yaitu hak
mendapatkan pengajaran dan mengembangkan kebudayaan. Dalam pelaksanaannya, hak-hak dasar tersebut tidak dapat dila kukan
secara mutlak. Hal ini disebabkan setiap individu berkewajiban untuk menghormati hak asasi orang lain. Pelaksanaan hak-hak tersebut dibatasi
oleh peraturan perundang-undangan agar tidak melanggar hak asasi orang lain. Dengan demikian, setiap hak asasi akan diimbangi juga oleh
kewajiban asasi. Contoh kewajiban asasi, misalnya selain menghormati hak asasi orang lain, kamu juga harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta membela bangsa dan negara.
Keseimbangan akan terwujud jika hak asasi seseorang diimbangi dengan kewajiban asasi. Dalam kehidupan bermasyarakat, kamu
terlebih dahulu harus memenuhi kewajiban asasi. Setelah itu, kamu dapat menuntut pelaksanaan hak. Hal ini diatur oleh negara demi
kepentingan masyarakat yang lebih luas.
3. Instrumen Hak Asasi Manusia HAM di Indonesia
Sebagai negara demokrasi, pemerintah Indonesia berupaya mewujud kan kehidupan rakyatnya yang adil dan sejahtera. Konstitusi negara Indonesia
dan berbagai peraturan perundang-undangan lainnya, yang ada sekarang ini, telah mengakui dan melindungi hak-hak dasar manusia.
Berikut ini berbagai instrumen HAM di Indonesia: a. UUD Tahun 1945 termasuk Amandemen I s.d. IV
b. Ketetapan TAP MPR Nomor XVIIMPR1998 tentang Hak Asasi Manusia
c. Piagam HAM Indonesia Tahun 1998 d. UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
e. UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia f. UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
g. UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam
Rumah Tangga
Sumber: Indonesian Heritage: Performing
Arts, 1999
Upaya pengembangan kebudayaan dan kesenian merupakan salah satu contoh hak
asasi sosial dan budaya.
Menurut pendapat F. D. Roosevelt terdapat empat macam hak asasi
manusia, yaitu: 1. kebebasan berbicara dan mela-
hirkan pikiran; 2. kebebasan
agama; 3. kebebasan dari ketepatan;
4. kebebasan dari kekurangan.
Cakrawala
Gambar 3.3
Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara untuk Kelas VII
54
No. AlineaBabPasal
1. Pembukaan alinea ke 1
Pada alenia ke 4 secara tersirat ada beberapa hak asasi manusia.
2. Pasal 26
3. Pasal 27 Ayat 1
4. Pasal 27 Ayat 2
5. Pasal 28
6. Bab XA27 Ayat 3
7. Bab XA28A
8. Bab XA28B
SubstansiIsi
Hak menentukan nasib sendiri “bahwa sesungguh- nya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa”
Secara implisit tersirat mengandung hak mendapat- kan pengajaran.
Hak sebagai warga negara Hak persamaan kedudukan dalam hukum dan pe-
merintahan
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak Hak untuk berserikat, berkumpul, dan menyatakan
pendapat
Hak pembelaan negara Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya
1 Hak membentuk keluarga dan berketurunan
2 Hak anak atas kelangsungan hidupnya
h. Peraturan perundangan-undangan yang lain, seperti: 1 Keppres Nomor 129 Tahun 1998 tentang Rencana Aksi
Nasional HAM Indonesia. 2 Keppres Nomor 181 Tahun 1998 tentang Komnas Anti
Kekerasan terhadap Perempuan. 3 UU Nomor 26 Tahun 1998 tentang pengesahan Konvensi
Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan
Martabat Manusia.
4 UU Nomor 29 Tahun 1999 tentang pengesahan Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Dis-
kriminasi Sosial. 5 Keppres Nomor 40 Tahun 2004 tentang Rencana Aksi
Nasional HAM Indonesia Tahun 2004-2009. 6 Keppres nomor 77 Tahun 2003 Tentang Komisi Perlindungan
Anak Indonesia. Agar dapat lebih memahami hak-hak dasar yang dijamin dan
dilindungi oleh pemerintah, kamu harus mempelajari satu per satu secara lebih terperinci mengenai hak-hak warga negara dalam UUD
1945 hasil Amandemen.
a. Materi Muatan HAM dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945
Dalam Pembukaan alinea 1 dan 4, serta Batang Tubuh UUD 1945 ada beberapa pasal yang berkenaan dengan HAM, yakni berupa hak-hak
maupun kewajiban warga negara, di antaranya sebagai berikut.
Figur
Mahatma Gandhi merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan
hak asasi manusia.
Sumber: Tempo, 5 Desember 2004